Melestarikan serta mengembangkan destinasi wisata sungai yang kini menjadi primadona baru di kalangan masyarakat Kota Denpasar. Perbaikan infrastruktur sungai oleh Pemkot Denpasar berimbas menjadi ajang rekreasi. Seperti lomba mancing yang digelar Sekaa Teruna Yowana Dharma Laksana Banjar Meranggi Desa Kesiman Petilan Kecamatan Denpasar Timur diikuti 1400 pemancing. Lomba dibuka Walikota Denpasar, I.B Rai Dharmawijaya Mantra yang sekaligus membuka lomba mancing 8ditandai dengan pelepasan ikan lele, pada 2 Juli 2017 di aliran Tukad Bindu Kesiman.
Rai Mantra juga mengajak masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam menjaga kebersihan lingkungan serta tidak membuang sampah sembarangan apalagi membuang sampah ke sungai. Selain membantu program Pemerintah Kota Denpasar didalam menjaga kebersihan lingkungan, juga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menciptakan sungai bersih. Menurutnya, jika sungai itu bersih maka masyarakat bisa memanfaatkan sungai sebagai tempat rekreasi baru.
Kelian Dinas Banjar Meranggi, I.B Oka Parwata didampingi Ketua Panitia, Komang Suryana Putra ditemui disela-sela lomba mengatakan kegiatan ini juga untuk mensosialisasikan kali bersih kepada masyarakat serta tempat ini menjadi destinasi wisata sungai. Ia menambahkan dari lomba mancing ini, pihakya melepas sebanyak 3000 ikan lele dan semoga dari kegiatan ini kedepannya Tukad Bindu ini bisa menjadi salah satu wisata yang menarik untuk dikunjungi masyarakat. Kemudian ketika disinggung tentang fasilitas yang ada di Tukad Bindu ini, menurut Gus Oka saat ini sudah ada tempat mainan untuk anak, kuliner, dan ada juga ban serta kano untuk wahana bermain di air.