Warga Klungkung Heboh Dengar Suara Ini, Kira-Kira Pertanda Apa ya?

Kali ini Mz mau ngomongin tentang berita yang menghebohkan warga Klungkung dan berhubungan sama Kulkul. Katanya ada pertanda gitu lho dibalik bunyi Kulkul yang kedengaran dari Pejenengan Puri Agung Klungkung ini. Katanya sih pertanda buruk. Akibat hal ini, banyak warga yang mengaitkannya dengan virus Covid-19. Mari kita coba bahas lebih lanjut ya.

Kulkul Lanang Istri di Pejenengan Puri Agung Klungkung |Source: baliexpress.jawapos.com

Benda Suci yang Sangat Sakral dan Keramat di Klungkung

Kurang lebih kayak gini penampakannya |Souce: cdn.idntimes.com

“Kulkul itu apa?”

“Itu kentongan bukan sih?”

“Memang iya setua itu? Se-sakral itu?”

Sejauh ini, sudah banyak pertanyaan mengenai benda sakral di Bali ini. Jadi gini, kulkul adalah alat komunikasi yang dipakai warga Bali untuk memanggil sekaligus ajakan ke orang-orang ataupun organisasi untuk berkumpul. Bahannya dari bambu dan kayu. Iya! Namanya kentongan kalau di daerah lain, kalau di Bali ya namanya kulkul.

Btw ini Bale Kulkul yang ada di Gianyar tahun 1908 |Source: id.wikipedia.org

Untuk membuat kulkul ini juga nggak main-main. Perlu adanya hari baik atau Ala Ayuning Dewasa (baik buruknya suatu hari dalam melakukan sutau kegiatan atau aktivitas tertentu) untuk proses pembuatannya dimulai dari nyari bahan, motong kayu sampai pembentukannya pun harus melewati urutan upacara keagamaan. Para pembuat kulkul juga harus melalui tahap-tahap upacara untuk dapet dewasa yang baik dari awal sampai akhir pembuatan kulkul. Nah, kalau kulkulnya sudah jadi harus diupacarain dulu. Karena sudah melewati banyaknya upacara keagamaan ini, kulkul dianggap memiliki nilai magis dan sangat keramat sebagai benda suci umat Hindu.

Karena saking keramatnya, kulkul hanya bisa diletakkan di pura-pura besar yang ada di Bali dan dianggap sebagai wujud nyata beryadnya (persembahan atau korban suci yang dilakukan dengan tulus ikhlas dalam ajaran agama Hindu). Jadi, kalau digunakan untuk main atau yang nggak-nggak, akan langsung dilakukan upacara penyucian untuk kulkul. Kalian bisa temuin kulkul ini di sebuah bangunan yang namanya Bale Kulkul, biasanya tergantung di sudut depan pekarangan pura atau banjar.

Dilakukan di rumah aja ya! |Source: baliexpress.jawapos.com

Hubungannya dengan Daun Pandan Berduri

Karena denger suara kulkul yang berbunyi sendiri, warga Klungkung jadi panik dan langsung mendatangi Puri. Cuma karena lagi merebaknya kasus virus Covid-19, jadinya warga dihimbau untuk nggak datang langsung ke Pejenengan Puri Agung Klungkung. Disarankan untuk melakukan nunas ica dirumah dengan sarana dan prasarana menurut keyakinan dan desa kala patra. Nah, sarana yang berkaitan itu ini menggunakan daun pandan berduri, bawang, cabai, satu buah uang kepeng atau pis bolong terus diikat dengan Benang Tridatu dan Tapak Dara yang dibuat dari kapur sirih.

Terus ditaruh di depan rumah |Source: https://www.nusabali.com/

“Terus hubungannya sama daun pandan berduri apa?” Ya, karena dipercaya sebagai penangkal hal-hal mistis. Selain itu juga sebagai penetralisir kekuatan negatif yang hendak masuk ke pekarangan rumah. Makanya daun pandan berduri ini erat kaitannya dengan keyakinan warga Bali bahkan dari surat edaran pun disuruh menggunakan daun pandan berduri sebagai sarana nunas ica-nya (mohon berkat).

Diduga Sebagai Pertanda Buruk

Walaupun baru diduga, banyak orang-orang yang percaya pertanda ini. “Kok gitu?” Katanya sebelum kejadian buruk terkait Bom Bali I dan Bom Bali II, terdengar suara kulkul juga berbunyi. Nggak hanya itu, sebelum Gunung Agung meletus bahkan kejadian buruk lainnya pun sebelumnya mereka mendengar suara kulkul berbunyi.

“Yakin bunyi sendiri? Siapa tahu ada orang yang iseng.”

Sudah lihat ‘kan setinggi apa Bale Kulkul itu? Yang masuk pun nggak boleh sembarang orang, cuma Raja Ida Dalem yang boleh masuk ke Bale Kulkul Pejenengan Puri Agung Klungkung. Orang biasa nggak boleh naik dan masuk ke Bale Kulkulnya. Kata temen Mz yang berasal dari Klungkung sudah lama nggak ngumpulin orang dengan bunyiin kulkul. Jadi ini sudah bisa dipastikan tidak ada unsur keisengan ataupun kesengajaan.

Tugu Peringatan Bom Bali |Source: www.gooto.com

Karena seringnya para warga mendengar bunyi ini dan setelah itu ada kejadian buruk, makanya kalau mereka sudah denger bunyi kulkul lagi jadi panik sendiri. Mereka percaya ini adalah pertanda buruk. Karena sekarang lagi parahnya kasus virus Covid-19, orang-orang percaya bunyi kulkul ini ada kaitannya sama virus tersebut. Dengan menghaturkan bakti dan menaruh daun pandan berduri lengkap dengan tapak dara dan sarana lainnya, para warga berharap hal ini bisa dihindari dan tidak memakan korban jiwa.

Ya, semoga kita selalu di bawah lindungan-Nya. Walaupun ada pertanda tersebut, nggak ada salahnya kita untuk terus berdoa dan menghaturkan saji berupa daun pandan dan sarana lain untuk keselamatan kita secara sekala dan niskala. Akan lebih baik lagi jika dilakukan oleh seluruh warga Bali. Ada yang bilang kalau doa yang dilakukan secara bersamaan dapat membawa dampak baik yang lebih besar lagi. Jangan lupa taruh daun pandan di depan rumah ya!

Hinda Nova

Writer & Blogger

Related Posts:

  • All Post
  • Africa
  • America
  • Asia
  • Bali
  • Budaya
  • Europe
  • Opini On
  • Orang
  • Tempat
  • Travel Tips
    •   Back
    • Denpasar
    • Badung
    • Gianyar
    • Tabanan
    • Bangli
    • Klungkung
    • Karangasem
    • Buleleng
    • Jembrana
    • Sanur
    • Kuta
    • Nusa Dua
    • Seminyak
    • Canggu
    • Ubud
    • Kintamani
    • Penida-Lembongan
    •   Back
    • Kuta
    • Nusa Dua
    • Seminyak
    • Canggu
    •   Back
    • Event
    • Urban Legend
    •   Back
    • Inspirator
    • Komunitas
    •   Back
    • Kintamani
    •   Back
    • Kuliner
    • Wisata
    •   Back
    • Penida-Lembongan
    •   Back
    • Sanur
    •   Back
    • Ubud
Edit Template
Suppose warrant general natural. Delightful met sufficient projection.
Decisively everything principles if preference do impression of.