Minggu kemarin Mz sempat diundang dalam acara yang bagus banget. Nyesel banget buat kamu yang bangun siang, karena acara ini super edukatif banget buat anak muda Bali. Yup! acara Smile Bali Smile merupakan salah satu acara yang ngajak kamu buat selalu mencintai Bali apa adanya.
Alasannya bikin acara ini sih, karena Erupsi Gunung Agung yang terjadi di penghujung tahun 2017 hingga sekarang menyebabkan isu terkait kenyamanan di Pulau Bali simpang siur. Isu yang tersebar belakangan ini menyebabkan penurunan kunjungan wisatawan ke Bali. Badan Pusat Statistik ( BPS) mencatat, kunjungan wisman pada Oktober 2017 sebesar 1,16 juta kunjungan. Angka ini turun 4,54 persen dibanding September 2017. Anggapan bahwa keadaan darurat terjadi di seluruh Bali sejatinya kurang tepat mengingat, zona bahaya sudah ditentukan hanya pada radius 12 km, selebihnya aktivitas masyarakat Bali berjalan seperti biasa.
Tujuan diselenggarakan acara ini adalah sebagai upaya untuk membuktikan bahwa Bali selalu Tersenyum untuk Dunia dan masih sangat aman dan nyaman untuk dikunjungi. Acara ini berjalan lancar yang juga mendapat dukungan Pemerintah Provinsi Bali melalui Dinas Pariwisata, Biro Humas demikian juga dukungan dari Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Pariwisata, Dinas Kebudayaan, Diskominfo dan Humas Pemerintah Kota Denpasar.
Ga tanggung-tanggung, Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra mengapresiasi inisiasi acara Smile Bali Smile dari Gorup Band Legend Crazy Horse menyempatkan diri mengucapkan terima kasih kepada semua anak-anak sekolah. Meskipun hujan-hujan antusias anak-anak dan masyarakat sangat luar biasa memeriahkan acara ini. Dengan dilaksanakan Rai Mantra berharap Kunjungan Pariwisata ke Bali bisa seperti semula sehingga Bali bisa senyum kembali.
Kamu harus tahu kalo acara ini bukan untuk ajang pamer kampanye atau yang lainnya, melainkan acara ini diselenggarakan murni karena semangat “NGAYAH”, gotong royong, kepedulian, dan rasa kekeluargaan yang luar biasa dari masyarakat Bali dan semua yang tampil di acara ini juga suka dan rela, secara gotong royong menyumbangkan Keahlian yang mereka miliki. Adanya acara ini berharap nantinya mampu membantu seluruh komponen pariwisata di Bali untuk bangkit dengan semangat gotong royong, sehingga Bali dapat tersenyum kembali untuk dunia.
