Sebuah kesepakatan yang diucapkan memang selayaknya harus ditepati. Sebuah ajaran agama Hindu di Bali yang mengajarkan kamu arti tentang menepati janji bernama Sesangi. Ini merupakan sebuah konsep dalam kehidupan sehari-hari bahwa, setiap manusia harus bisa menepati janjinya.
Kegiatan ini biasanya sih dilakukan oleh umat Hindu di Bali tatkala pernah meminta sesuatu kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa agar bisa dikabulkan. Setelah dikabulkan, seseorang yang sudah mendapatkannya akan menghaturkan sesuatu sebagai bentuk ucapan syukur atas terkabulnya permohonan tersebut.
Sesangi juga merupakan sebuah transaksi yang sifatnya niskala, jadi cuman si pemohon aja yang tahu apa yang ingin dipersembahkan dan biasanya proses ini memang sifatnya pamrih. Ya, sadar diri aja lah, gimana kamu meminta sesuatu dengan sungguh-sungguh, terus berjanji akan memberikan persembahan, masa tidak dilunasi?
Sesungguhnya Begini Pemahaman Menepati Sesangi di Bali
Contoh nyata nih yang dirasakan saat mesesangi yang Mz baca dalam blog-nya Bali Magic Sakti itu biasanya dilakukan dalam keadaan sedang tegang, misalnya kamu sedang mengamai sakit keras agar cepat sembuh dan berjanji setelah sembuh akan menghaturkan Babi Guling.
Kemudian saat anak kamu lulus kerja di Pemerintahan atau mendapatkan kuliah yang bagus, kamu berjanji akan jadi vegetarian atau menggundulkan rambut dan masih banyak lagi. Mungkin setiap daerah beda-beda cara persembahannya ya, tetapi secara umum yang Mz lihat seperti itu.
Namun sesungguhnya di dalam proses menepati Sesangi ini pada hakekatnya sih kembali kepada diri sendiri. Namanya sudah berjanji, berarti kamu harus siap-siap menepatinya. Jangan baru sama Tuhan aja kamu serius menepatinya, sesama manusia harus juga seperti itu.
Yaa… bisa dibilang kalau kisah nyatanya sih wakil rakyat Indonesia yang kebanyakan muluk-muluk soal janjinya. Kampanye sana-sini demi mendapatkan dukungan dari rakyat, tetapi nyatanya setelah terpilih, malah itu cuman kebohongan belaka.
Memang seperti itu nyatanya dan memang terjadi secara fakta di Indonesia tentang pemimpin yang suka janji-janji aja. Jadi selagi manusia masih dibutakan oleh kekuasaan, maka segala cara akan mereka lakukan untuk mencapainya. Namanya juga politik, ya emang seperti itulah.
Kamu sebagai generasi muda harus bisa menjadi agen perubahan dan melalui konsep Sesangi ini, semoga anak muda Bali mengerti akan skaralnya sebuah perjanjian. Selalu berusaha untuk menepati janji, karena janji itu sendiri adalah hutang.