Budha Rasa Hindu di Vihara Amurva Bhumi, Blahbatuh, Gianyar

Vihara biasanya identik dengan tempat persembahyangan agama Budha dengan penuh berisi dupa harus didampingi beberapa persembahan, seperti buah-buahan atau beberapa makanan. tetapi apa jadinya kalau kamu melihat sebuah  Vihara yang pelaksanaannya hampir sama dengan upacara orang Bali di Pura? Cuman di Bali aja bisa kamu lihat akulturasi budaya yang beginian.

Vihara Amurva Bhumi merupakan salah satu dari beberapa jenis Vihara di Bali yag terletak dikawasan Blahbatuh, Gianyar. Tempat ini emang tidak sulit dicari karena berada dipinggir jalan, namun tempatnya agak sedikit kebawah dari jalan.

Saat ke sini emang kelihatan banget perpaduan antara kebudayaan Tionghoa dengan kebudayaan Bali, di mana terlihat beberapa ornamen bangunan Vihara ini bergaya khas Bali. Vihara ini berdasarkan Bali Express diperuntukan sebagai tempat pemujaan kepada Dewa Hok Tik Cin Sin .

Selain Dewa Hok Tik Cin Sin, lanjutnya, ada pula altar yang dibangun bagi Dewi Ma Kwan Im, Dewa Harimau, serta altar Budha. Memang sedikit berbeda sih jenis-jenis Dewanya, tetapi yang namanya Dewa sudah pasti fungsinya yaitu melindungi para umatnya dan menuntun umatnya yang berada dijalan kegelapan.

Vihara Amurva Bhumi juga mengadakan piodalan ala umat Hindu

vihara amurva bhumi
Namanya juga di Bali | Sumber gambar: katajari

Nah, di sini menariknya saat menjelang waktu piodalan di Vihara ini. Hah, Piodalan? Yup! akulturasi budaya di sini emang begitu sangat melekat dan sampai saat ini masih dipercayai oleh para pengurus Vihara Amurva Bhumi ini.

Apakah ini dianggap menyimpang dari ajaran Budha atau para umat Hindu di Bali akan merasa tersinggung? Tenang umat Hindu di Bali sangat mneghargai dan mngehormati berbagai keberagaman dan kagum pastinya dengan akulturasi kebudayaan di Vihara ini.

Piodalan di Vihara ini sih diadakan setiap setahun sekali, yaitu jatuh setiap Purnamaning Kapat menurut penanggalan kalender Bali. Wow! Sampai Piodalannya pun berdasarkan hitungan Kalender Bali, it’s amazing.

Cara upacaranya gimana tuh pas Piodalan? Hampir sama kok dengan umat Hindu pada umumnya, yaitu menggunakan banten, caru, hingga ada Gebodannya lho. Berasa di Pura kalau kesini ya. Beginilah contoh keberagaman di Bali yang bikin kamu nyaman saat di Bali.

Namanya kita semua bersaudara dan urursan agama serta cara memuja Tuhannya, ini masalah masing-masing, karena setiap orang memiliki keyakinannya sendiri untuk bisa berhubungan dengan Tuhannya. Entah dia memakai mantra yang seram atau nyanyian yang menyejukan hati, semua itu adalah bentuk dari sebuah kepercayaan agar bisa meminta keselamatan lahir batin kepada-Nya.

Yoga Sumantara

Writer & Blogger

Related Posts:

  • All Post
  • Africa
  • America
  • Asia
  • Bali
  • Budaya
  • Europe
  • Opini On
  • Orang
  • Tempat
  • Travel Tips
    •   Back
    • Denpasar
    • Badung
    • Gianyar
    • Tabanan
    • Bangli
    • Klungkung
    • Karangasem
    • Buleleng
    • Jembrana
    • Sanur
    • Kuta
    • Nusa Dua
    • Seminyak
    • Canggu
    • Ubud
    • Kintamani
    • Penida-Lembongan
    •   Back
    • Kuta
    • Nusa Dua
    • Seminyak
    • Canggu
    •   Back
    • Event
    • Urban Legend
    •   Back
    • Inspirator
    • Komunitas
    •   Back
    • Kintamani
    •   Back
    • Kuliner
    • Wisata
    •   Back
    • Penida-Lembongan
    •   Back
    • Sanur
    •   Back
    • Ubud
Edit Template
Suppose warrant general natural. Delightful met sufficient projection.
Decisively everything principles if preference do impression of.