Iya guys, bakalan ada kereta api katanya di Bali. Tapi yang bikin Mz bingung nih, emang bisa yak tanpa rel-nya? Soalnya kan setau Mz, kereta api nggak bisa terpisahkan sama rel-nya kayak kita yang nggak bisa makan tanpa adanya nasi.
Sudah Dibicarakan Antara PT KAI dan Pemda Bali
Udah diomongin nih antara PT KAI dan Pemda Bali, rencananya bakal mau bikin jaringan kereta api dari Bandara Internasional Ngurah Rai ke Sanur. Abis itu niatnya nggak pakek rel alias moda autonomous rail rapid transit (ART).
Udah ada kok yang punya kereta kayak gini, katanya sih di China. Kenapa yang dipilih ini? Karena dinilai lebih murah investasinya nanti. Jadi jalannya tuh bakal ada persinyalan khususnya gitu alias signaling system. Tapi nggak tau nih kapan bakal ada keretanya, soalnya kan masih diuji coba selama 6 bulan di China. Asal kalian tau ya keretanya nih paling terbaru brooo, makanya dipantau dulu oke apa nggak. Btw, yang buat keretanya nih CRCC (China Railway Construction Corporation) guys, produsen kereta api paling besar sejak tahun 2013.
Kecepatannya bisa nyampek 70 km/jam guys, terus katanya kan nggak ada rel (menggunakan jalur rel virtual) jadi kayak ngikutin garis yang udah dilukis di jalan. Wihh keren yak. Harganya juga nggak ngadi-ngadi nih, bisa sampek 32 milliar! Soalnya pakek baterai gitu lho, kalau baterainya habis tinggal charge aja selama 10 menit (kira-kira bisa menempuh 25 km).
Rodanya kombinasi dari karet sama roda baja, ya perkiraan keretanya nih bisa dipakek selama 25 tahun lah. Mana ada sensor teknologi canggih-nya lagi, jadi informasi tentang jalanan dan trotoar bakal udah ditauin gitu. Eh masih ada lagi nih, karena ini makeknya sistem automatik alias bisa dikendalikan, jadinya nggak perlu ada yang ngendarain lagi. Uhh top!
Menggunakan Rute Sarbagita
Pemerintah maunya makek rute Sarbagita (Denpasar, Badung, Gianyar dan Tabanan). Baru inisiatif dari pemerintah pusat dan Pemprov sih katanya. Kalau dipikir-pikir kan Bali punya potensi besar dalam bidang pariwisata tuh, makanya kepikiran aja gitu nambahin kereta sebagai transportasi umum di Bali.
Tapi masih dalam tahap perencanaan dan design nih, terus kepikiran juga mau nambahin rute ke Kuta Utara.
Cocok Nggak Ya, Ada Kereta Api di Bali?
Ngomongin cocok nggak cocok sebenernya Mz masih bingung sih. Tapi sabi juga soalnya kan mencakup beberapa wilayah, jadi kan dirasa lebih efisien waktu karena nggak kejebak macet. Terus nggak ribet harus pakek helm apalagi kepanasan atau kehujanan.
Sayangnya nggak semua masyarakat Bali itu suka transportasi umum, menurut Mz lho ya. Soalnya emang rata-rata lebih suka naik motor karena dirasa lebih cepet aja. Kalau macet bisa selap selip gitu, masuk gang kecil juga nggak perlu mikir dua kali. Apalagi pas macet beuuhh Valentino Rossi kalah kayaknya.
Kalau ada kereta api di Bali, kalian milih naik kereta apa naik kendaraan pribadi nih?
Leave a Reply