Sebuah ilmu leak yang satu ini memang tergolong sakti dan tidak bisa kamu anggap remeh dengan artikel Mz sebelumnya, yaitu Si Leak Gundul, Celuluk. Kebanyakan orang-orang ngeri melihat wujud leak ini yang mirip dengan anjing kurus tak terurus dan namanya adalah Ki Cambra Berag.
Ilmu ini bukan sembarang ilmu leak biasa, karena kesaktian leak yang satu ini didapat dari salah satu Dewi terkenal dan kamu orang Bali udah pasti tahu siapa Dewi ini. Dewi Durga? Bukan ada lagi nih Dewi yang memberikan anugerah kesaktian ilmu pengeleakan ini.
Saktinya Dewa Brahma yang memberikan, alias Dewi Saraswati. Kok bisa? Dari cerita yang diberikan sama @calonarangtaksu emang gitu kebenarannya, kalau ilmu leak sakti ini mendapatkan anugerah kesaktian dari Dewi Saraswati.
Orang yang bisa menguasai ilmu ini dapat merubah wujudnya menjadi seekor anjing kecil (cambra) bertubuh kurus (berag) yang badannya penuh luka membusuk dan lehernya diikat dengan rantai panjang di mana ujung rantai satunya lagi diikatkan ke sebilah bambu besar, leak ini juga sering digambarkan dengan wujud manusia berkepala anjing yang menyeramkan.
Cambra Berag dari Menakut-nakuti Hingga Mampu Membunuhmu Dalam Sekejap
Kalau kamu tidak ada salah sama si pengguna ilmu leak ini, palingan kamu cuman ditakut-takuti aja, tetapi kalau sampai kamu bikin penggunanya tersinggung atau pernah bikin salah, siap-siap aja bakalan disikat miring sampai ajal menjemputmu. Tetapi bisa juga kamu disakiti, karena penggunanya iri sama kamu.
Namanya juga iri hati, jadi orang yang memang tidak suka sama kamu, karena apa yang kamu peroleh sekarang lebih dari orang tersebut, biasanya kurang suka dan memilih jalan ini untuk menyingkirkan kamu. Ini salah satu pola pikir buruk di Bali yang seharusnya dihilangkan. Kalau mau sukses, ya kerja dengan penuh semangat.
Terus caranya leak ini bisa masuk gimana? Rumah di Bali selalu dilindungi oleh dinding gaib dan orang yang hendak melakukan kejahatan seperti leak ini tidak akan diizinkan untuk masuk, kecuali yang melakukan pengeleak adalah saudara satu halaman kamu, beda lagi ceritanya.
Leak ini tidak akan kehilangan akalnya, makanya saat beraksi leak ini akan menyalak di sekitar rumah sang korban. Suaranya seperti anak anjing yang menangis minta pertolongan dan leak jenis ini bisa mengeluarkan ilusi yang cukup dahsyat dari suara tangisannya, dimana si korban yang sudah terjerat ilusi si Leak akan merasa iba dan keluar dari rumahnya untuk melepas rantai di leher si anjing kurus, maka saat itu berakhirlah hidup si korban.
Ritual Persembahannya Sama Juga, Tetap Dihaturkan Kepada Dewi Durga
Meskipun mendapatkan anugerah kesaktian dari Dewi Saraswati, leak Cambra Berag juga harus menghaturkan persembahan kepada Dewi Durga juga lho, dimana ritual persembahannya sama dengan leak lainnya, yaitu mengambil mayat seorang bayi dan memasukkan setengah jiwanya ke raga bayi sehingga si bayi bisa hidup sementara.
Kemudian ia akan menari di kuburan sambil menimang bayi, seusai menari, terus mengambil kembali jiwanya dari raga si bayi, dan mayat bayi dihaturkan sebagai tumbal kepada Dewi Durga. hati-hati yang punya bayi di rumah ya, tetap selalu waspada setiap saat.
Ki Cambra Berag memiliki beberapa julukan yaitu Asu Gablog, Suna Muka, Cicing Gudig, dan julukannya yang terkenal adalah “Leak Kuluk Bengil Nyaplok Bol” karena saat menyerang korbannya akan menghisap daya hidup korban dari lobang bokong hingga tewas saat korban tertidur lelap itu pun jika ia bisa masuk ke rumah korban.
Mantra Agar Bisa Berubah Jadi Leak Cambra Berag Disimak Aja ya
Nah, setiap ilmu udah pasti ada mantranya di Bali. Beda tingkatan, beda juga mantranya ya dan berikut mantra ajian ilmu Leak Cambra Berag:
“Ong Hyang Nini Mala, tan sang angungkuli Ki Cambra Berag Megulung Kurung, tumurun ring Indraprasta, amungkah sakewehing guna kawisesan, muwah kasaktian. Hyang Nini Saraswati pangaris wong angleak, apan aku angaji ing leyak, Ah3x, metu kawisesan, melesat aku Ki cambra berag ring akasa, sumurup ring Kuranta Bolong, ring tengahing Sang Hyang Surya, apan aku Ki Cambra Berag amurtining luwih ring Sang Hyang Surya, mangendih gunankune ring tengahing Sang Hyang Surya, sing tumoning kasaktianing hulun padha sinunglap, tuminghalin awak sariranning hulun, Ah3x, tuhun aku ka mercapada, anuwut aku rante emas, angepang-ngepang Ki Cambra Berag luwehing kasaktiane ring mercapada, tan hana waniya, apan aku saktining lewih pangleakane, sing teka pada anembah ring awak sariranku.
Mijil Ki Leyak Putih ring wetan, Sang Siwagandhu angadakang Ki Leyak Putih nembah ring aku, mijil Ki Leyak Abang ring kidul, Nyi Calonarang angadakang Ki Leyak Abang nembah ring aku, mijil Ki Leyak Kuning saking Kulon, Sang Paripurna angadakang Ki Leyak Kuning, nembah ring aku, mijil Ki Leyak ireng saka lor, Sang Nagalomba angadakang Ki Leyak Ireng, pada nembah ring aku, Ah3x, angadeg aku Ki Cambra Berag Megelung Kurung, sing kadeleng pada nembah sakewehing mabayu tan kawasa angucap-ucap awak sarirankune, apan aku sakti, tan hana weni ring aku, sing teka pada nembah, sing teka pada dungkul, Ah3x Ang Ung Mang”.
Udah berubah kah? Tenang kamu ngga bakalan bisa berubah, karena mantranya tidak lengkap. Kamu juga dilarang sembarangan baca mantra ini, sebab bisa juga berakibat fatal dan diperlukan pembimbing spiritual yang udah expert di bidangnya.