Bali itu ga hanya pemandangan alam dan budayanya aja yang keren, tapi di Bali juga ada segudang komunitas-komunitas kreatif yang bikin kalian terngiuh-ngiuh. Biar kalian ngga ngira komunitas kreatif adanya di Denpasar aja, nih Mz kasi komunitas yang ada diluar Denpasar.
Mz ketemu sama salah satu young creative asal Bangli, namanya Dwitra J. Ariana, yang biasa dipanggil. Dadap ini bukan pelawak Bali sih, meskipun namanya sama tapi dia itu seorang pendiri Sanggar Siap Selem, dan juga Dadap ini adalah seorang film-maker handal asal Bali yang udah melanglang-buana di perfilman independent Indonesia.
Oke, cukup! Back to Sanggar Siap Selem. Sanggar ini didirikan tahun 2011, terinspirasi dari salah satu tokoh fabel masyarakat Bali bernama “Siap Selem” (Ayam Hitam). Jadi sosok si Siap Selem diilustrasikan seekor induk ayam yang cerdik menyelamatkan anak-anaknya. Dari sanalah mulai muncul ide bagaimana menciptakan wadah anak-anak di Bangli untuk berkreativitas. Nah Sanggar Siap Selem ini bergerak dibidang pendidikan, seni, pertanian, dan bidang apa saja yang berhubungan atau dibutuhkan untuk pengembangan sumber daya manusia masyarakat desa. Mantep beneeerr!
Tapi di antara beberapa bidang itu, yang paling difokusin dari Sanggar ini di bidang perfilman. Masalah prestasi, jangan salah, Sanggar Siap Selem pernah terpilih sebagai film terbaik dalam Festival Film Kearifan Budaya Lokal Kemenbudpar Jakarta 2011, Best Director dan Best Documentary di Documentary Days Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia Jakarta 2011, dan di ajang supremasi tertinggi penghargaan film di Indonesia, Festival Film Indonesia (FFI) 2011 lewat salah satu film dokumenter garapan mereka berjudul “Lampion-Lampion” tahun 2011.
Dadap juga bilang kalo film tersebut terpilih sebagai 5 nominasi penerima Piala Citra. Tahun 2012, film tersebut juga dinobatkan sebagai nominasi dalam Apresiasi Film Indonesia(AFI). Gileee!
Ga hanya sampe disitu aja, tahun 2015 pasukan Sanggar Siap Selem berhasil meraih juara 1 lomba film dalam FLS2N dan mewakili Provinsi Bali ke Jambi, serta meraih juara 1 dalam Festival Film Pendek Undiksha 2015. Nyakcak, banyak banget dapat pernghargaan bergengsi! Padahal mereka bukan berasal dari daerah yang ternama di bidang film di Bali, tapi berkat kerja keras dan tekun pasti bisa dapetin yang namanya juara.
Sanggar ini juga berharap nanti ke depannya banyak ada bantuan pendanaan, karena kebanyakan kegiatan-kegiatan mereka itu semuanya digratisin. Pure untuk membangun SDM daerah. Berbagi itu sangat indah apalagi hingga jadiin mereka berhasil, pasti bakalan jauh lebih indah.
Nih buat para youngster di Bali, Sanggar Siap Selem bisa dijadiin panutan buat kalian berkarya nantinya. Kalo untuk info yang update tentang Sangar Siap Selem, nih ngepoinnya di www.dadap.org/siapselem.
Jangan lupa tetap kreatif!
Leave a Reply