Sebenarnya sih ini kelanjutan dari artikel Mz sebelumnya yang membahas mengenai Siat Peteng. Buat kamu yang belum baca, silahkan baca dulu soal Siat Peteng ya, kali aja berminat untuk berpartisipasi. Kali ini Mz ceritanya mau bahas sesuatu yang benar-benar orang tidak bisa dijelaskan dengan pikiran normal.
Kalah mesiat sebuah kondisi di mana dalam sebuah pertempuran salah satu kubu mengalami kekalahan setelah mengadu ilmu kesaktian. Apa yang terjadi setelah kalah dalam pertempuran ini? Biasanya langsung sakit atau bisa jadi tewas mengenaskan.
Sedikit cerita menyeramkan muncul dari kehidupan masyarakat Bali mengenai berbagai dampak yang ditimbulkan oleh seseorang ketika mengalami kekalahan dalam pertempuran kasat mata ini sangat bervariasi, mulai adanya luka tebasan, hingga beberapa tanda-tanda berwarna hitam pada tubuhnya.
Banyak yang menjadi pertanyaan besar mengapa sampai terjadi sebuah pertempuran ini, Apa doi iri atau hanya ingin pamer kesaktian kepada yang ditantang kalau ilmunya sekarang jauh lebih tinggi? Kita juga tidak tahu apa yang menjadi dasar sebuah pertempuran ini bisa sampai terjadi.
Kalah mesiat sama dengan menanggung malu
Bisa dikatakan saat salah satu seseorang keluarga kamu mengalami kekalahan dalam pertempuran niskala ini, sudah pasti kebanyakan akan mengalami kematian, entah itu cepat atau lambat akan menemui ajalnya. Ngeri juga ya, tetapi jangan sampai ikut-ikutan mesiat seperti ini
Di saat kamu tahu yang mengalahkan anggota keluarga kamu, apa yang akan kamu lakukan? Balas dendam? Tergantung permintaan anggota keluarga kamu yang kalah tersebut, apakah ilmunya akan diturunkan sama kamu untuk balas dendam atau disuruh ke suatu tempat untuk berguru kembali agar bisa mengalahkan orang yang berhasil mengalahkan anggota keluarga kamu.
Sudah pasti dengan adanya kejadian ini kamu sekeluarga bakalan malu dengan masyarakat. Namanya juga kalah dan sudah diketahui sama semua masyarakat akan memperlakukan kamu agak sedikit berbeda dari yang lain. Wajar saja karena mereka tidak ingin ikut-ikut terkena imbasnya.
Mesiat akan merugikan diri sendiri dan keluarga kamu
Mesiat ini terjadi karena adanya sebuah permasalahan yang tidak bisa diselesaikan di dunia nyata oleh kedua belah pihak yang akhirnya sepakat untuk melakukan hal ini. Kenapa sampai harus terjadi? Seharusnya tidak perlu dilakukan hal yang seperti ini, karena pada dasarnya semua masalah akan bisa diselesaikan dengan musyawarah plus kepala yang dingin.
Amarah, rasa arogan, dan gengsi ini merupakan penyebab manusia menjadi angkuh dan ingin membuktikan kalau dirinya paling hebat dari segalanya. Orang yang merasa sakti tidak akan puas kalau belum menguji kesaktiannya. Apalagi ditambah rasa iri, sudah pasti makin tidak tertahankan untuk mencoba mengujinya kepada orang lain.
Setelah diuji dan ternyata kalah, lalu mati siapa yang rugi? Keluarga akan merasa dirugikan dan menjadi aib pahit selama-lamanya. Kalau kamu seandanya dianugerahi ilmu seperti ini, jangan pernah digunakan untuk menantang orang tanpa alasan yang jelas. Tidak lucu kan kalau kamu mati secara tidak wajar dan pas dimandiin, ternyata berbagai bekas luka muncul dibadan kamu secara tidak wajar.
Ingat tidak ada untungnya bertarung dengan sesama, daripada buat nantangin orang mending ilmunya buat melawan para teroris yang sudah menteror Indonesia saat ini. Ilmu kamu akan berguna, karena bisa menumpas penyakit masyarakat yang dibutakan sama ajaran sesat.
