Temen Kamu Sok Pinter?

Berhentilah sejenak dari apapun aktivitas yang lagi kamu lakuin. Coba pikirin tentang dirimu, tentang sifatmu. Apa kamu sering merasa bahwa kamu atau temen kamu adalah orang yang pinter (bukan dukun) dan bisa melakukan banyak hal dengan mudah? Apa kamu pernah merasa lebih pinter dan serba tau dibandingkan orang-orang di sekitarmu? Jika iya, berhentilah sebentar, di depan lagi nyala lampu merah tuh.

Untuk mendapatkan jawaban atas pertanyaan itu, ada baiknya kamu baca ciri-ciri orang sok pinter berikut ini.

Nggak suka ngedengerin orang, lebih banyak ngomongnya dan ingin selalu didengerin

Orang pinter adalah orang yang banyak pengetahuan. Tapi uniknya, semakin banyak dia tau, semakin banyak pula dia merasa nggak tau. Jadi dia punya rasa penasaran dan keingintahuan yang mendorongnya untuk selalu mencari tau. Dalam kehidupan sehari-hari, orang yang pinter akan lebih banyak mendengarkan. Karena dia merasa, dengan mendengarkan, akan ada hal baru yang bisa ia dapatkan. Dia sadar bahwa setiap orang memiliki pengetahuan masing-masing yang barangkali tidak dia ketahui. Itulah sebabnya orang pinter seneng ngedengerin dan menggali pengetahuan dari orang lain.

Sedangkan orang yang sok pintar akan merasa sebaliknya. Dia nggak suka ngedengerin orang tapi pingin selalu didengerin. Orang sok pinter cenderung terlalu banyak bicara agar orang lain mengakui kepintarannya. Dia bakalan risih pas ngedengerin penjelasan orang lain, karena itu membuatnya merasa seperti digurui dan terlihat bodoh. Maka, dia akan berusaha mengambil alih pembicaraan dan membuat orang lain mendengarkannya.

 

Banyak membual demi ngedapetin citra baik di orang sekitar

Orang yang emang pinter pasti berbicara atas dasar fakta atau pengalaman yang dialami. Bukan hanya ngarang atau bicara tentang “katanya, katanya”. Dia nggak suka membicarakan sesuatu yang belum tentu kebenarannya. Jadi, ketika mendengar sesuatu dari orang lain, dia bakalan berusaha nge-crosscheck untuk memastikan kebenarannya.

Sebaliknya, orang yang sok pinter akan berpikir, dia harus terlihat pinter. Harus bisa ngomong di depan orang, meskipun belum mastiin apa yang dia omongin itu adalah fakta atau hoax semata. Maka dia akan cenderung ngomongin apapun yang bisa dia bilang. Mengatakan hal-hal yang tidak dia alami sendiri tapi seolah-olah benar-benar dia alami.

 

Nggak mau ngaku, kalo dirinya gak tau.

Orang sok pinter nggak bakal ngakuin bahwa dirinya gak tau. Dia hanya manusia yang memiliki kapasitas otak sangat terbatas. Dia bakalan sangat gengsi untuk ngaku kalo dia nggak mengetahui sesuatu. Ada aja cara untuk ngeles agar orang lain mengira dia paham tentang hal tersebut.

Sedangkanorang yang memang pintar, akan bersikap sebaliknya. Dia bakalan bertanya dan ngedenger jawaban dari orang lain. Dia nggak malu, bahkan bakalan blak-blakan buat nunjukkin ke enggaktahuannya terhadap sesuatu. Karena baginya, jujur untuk mengatakan ketidaktahuan justru akan membantu menemukan jawaban sehingga dia menjadi tahu.

 

Banyak menjiplak kata-kata orang

Orang yang sok pinter biasanya nggak punya pandangan sendiri. Nggak punya pendirian, dia banyak ngutip kata-kata yang dibikin sama orang lain. Entah itu dari apa yang dia denger, ataupun apa yang dia baca. Sayangnya, dia menyampaikan kata-kata orang lain itu seolah-olah bersumber dari pemikirannya. Seolah-olah jawaban yang dia bilang itu murni dia buat sendiri. Semacam plagiat, dia suka memplagiasi perkataan orang lain yang dirasa keren.

 

Pengen dipuji mulu, tapi gak mau dikritik

Orang sok pinter biasanya sangat gila pujian. Dia ngerasa sangat senang pas orang lain memujinya. Merasa ingin berhubungan atau berteman baik dengan siapapun orang yang suka memujinya.

Sebaliknya, dia bakalan naik tangga pitam ketika denger orang ngekritik dirinya, atau menyampaikan kelemahannya. Dia bakalan marah, gak terima dan ngerasa pengen ngejelekin si Pemberi kritik. Selalu memberikan jawaban atas apapun kritikan yang disampaikan orang lain. Dia lupa dan gak peduli bahwa kritikan justru dapat membuatnya tauu tentang kelemahan dan jalan untuk memperbaiki diri.

 

Ngeremehin orang lain, secara tampak ataupun nggak tampak

Ngeri ya, secara tampak atau nggak tampak, tapi tenang aja, ini bukan masalah mahkluk kasat mata kok, sadar atau nggak sadar (bukan lagi pingsan), orang yang sok pinter akan seringkali ngerendahin orang lain. Baik itu secara spontan ataupun terencana. Baik secara tersembunyi ataupun terang-terangan. Dia merasa orang lain memiliki kemampuan di bawahnya. Itulah yang membuatnya teramat sering meremehkan orang.

 

Ingin terlihat sibuk, alias sok sibuk

Orang sok pinter akan suka ngerjain sesuatu yang membuatnya terlihat sibuk. Dia ngerasa ada banyak urusan yang harus dia selesaikan dan cuman dia yang bisa nyelesaiin. Dia nggak belajar tentang membagikan tugas karena dia tidak percaya dengan orang lain. Itulah sebabnya, dia akan berperan sebagai single fighter biar orang-orang ngeliat dirinya paling menonjol diantara yang lain.

Nah diantara kalian, atau temen kalian, ada gak sih yang kayak gini? Kalo ada monggo diingetin, biar gak ada yang sok pinter, biar pertemanan kalian nyaman senyaman sofa yang baru dibeli.

Source: kaskus.co.id

(diedit seperlunya oleh penulis)

 

Comments

comments

Hikaru Shinji
Pemuda yang sedang menuntut ilmu ekonomi di salah satu kampus swasta di dekat Eka Print. Sosial media yang sering digunakan adalah Facebook, dan Instagram. Ingin kenal lebih dekat? Datengin langsung ke rumahnya, dijamin disambut dengan baik oleh.. Pitbullnya.