munduk asri

Munduk Asri: Berakar, Tapi Seru Banget

Kalian udah tahu kan Munduk Asri? Itu tu tempat wisata baru di daerah Payangan, Gianyar. Tepatnya sih berada di Desa Kerta Payangan Gianyar dan untuk menuju lokasi tersebut ga ribet-ribet amat, cukup menghabiskan waktu sekitar 40 menitan dari Kota Denpasar.

Mz ceritanya bisa kesana, soalnya lagi ga ada list liburan, tapi mager banget di rumah. Yaudah iseng buka media tetangga sebelah Punapi Bali, langsung menemukan sebuah tempat wisata baru di daerah Payangan, Gianyar bernama Munduk Asri.

Berdasarkan pengamatannya Mz, obyek wisata Munduk Asri, tempatnya dipenuhi pepohonan hijau nan rindang. Cocok banget buat kamu yang ingin melepas penat akibat suasana sibuk kota Denpasar yang sibuknya infinity. Dijamin saat udah sampai, mata kamu bakalan takjub melihat akar pohon tua yang gede banget.

munduk asri
Udah kebayang kan gimana di Munduk Asri? Pasti seru deh traveling kamu

Eitss… ga hanya itu, diantara akar tersebut ada sebuah goa yang bikin Mz makin kepo sama Munduk Asri. Tapi takut kalau masuknya sendirian kesana. Makanya, buat kamu yang ke Munduk Asri, mending rame-rame aja kesana, biar ada yang fotoin. Sampai sekarang, belum banyak yang mengetahui tempat wisata baru ini. Namanya juga tempat wisata baru, jadi masih murah lah tiket masuknya, yakni cukup Rp. 10.000,- aja, kamu udah bisa sepuasnya menikmati keindahan alam di Munduk Asri.

munduk asri
Di Munduk Asri hijau banget, sumpah deh!

Tips dari Mz saat ke Munduk Asri simple aja. Biar kerasa feel kamu saat di Munduk Asri, datanglah saat weekend atau liburan panjang, karena ga mungkin kamu kesini pas hari Senin.

Pesan Mz sama kamu sederhana aja kok. Manfaatkan masa muda kalian dengan menjelajah seluruh tempat yang ingin kalian kunjungi. Masa muda itu berharga banget dan jangan pernah merasa nyaman cuman diem manis di rumah aja. Masih banyak diluar sana sesuatu menarik yang bakalan menunggu kamu untuk dijelajahi.

 

 

festival budaya asmat

Festival Budaya Asmat: Banyak Menariknya

Papua masih banyak menyimpan keunikan di dalamnya. Ga hanya emas aja, tapi berbagai jenis keunikan budaya ada di tanah Papua. Indonesia memang kaya ya. Alam dan budayanya melimpah dan ga bakalan ada habisnya untuk dibahas.

Kali ini Mz mau datang ke acara di Papua bernama Festival Budaya Asmat. Mz juga pertama kalinya denger ada festival ini dan pastinya bakalan lebih tahu soal kekayaan Papua.

Festival Budaya Asmat ini merupakan sebuah acara yang berusaha memperkenalkan Kabupaten Asmat sebagai situs budaya (culture heritage) dan memperkenalkan Kabupaten Asmat sebagai tujuan wisata yang dapat dikunjungi oleh wisatawan mancanegara maupun domestik. Mz juga baru tahu, kalau Kabupaten Asmat merupakan hasil pemekaran Kabupaten Merauke yang terletak di selatan Papua dan berhadapan langsung dengan Laut Arafura. Pada 2003, Asmat mendapat pengakuan dari UNESCO sebagai situs warisan dunia. Pantesan Festival Budaya Asmat hingga sekarang terus berjalan untuk menarik para wisatawan untuk berkunjung ke Asmat, Papua.

festival budaya asmat
Ini nari macam apa ya? Mz juga bingung, tapi disitulah uniknya tarian Suku Asmat | Sumber: www.asmatkab.go.id

Kalau dateng pas Festival Budaya Asmat, jangan lupa beli oleh-oleh untuk keluarga di rumah. Nah, selain kuliner apa yang menarik? Ukiran Asmat dong. Soalnya ada yang menarik nih dari karya ukiran asli suku Asmat yang dibuat tanpa bikin sketsa terlebih dahulu. Wah asal-asalan berarti ya? Jangan salah paham, ukiran itu dibuat dengan menumpahkan seluruh ekspresi dan imajinasi dalam sebuah media kayu. Kemudian para seniman suku Asmat mulai membentuk kayu tersebut jadi sebuah ukiran yang memiliki nilai seni. Kalau istilah Balinya seniman Asmat itu sudah “Metaksu”, jadi ga usah diragukan kehebatan tangan mereka dalam membuat karya seni dari kayu hingga menjadi sebuah ukiran mantep yang bikin semua mata bengong terkagum-kagum.

festival budaya asmat
Lumayan nih dijadiin sovenir di rumah | Sumber: www.asmatkab.go.id

Pasti penasarnkan gimana serunya traveling ke Papua pas Festival Budaya Asmat? Kamu ga usah banyak nanyak, langsung siapin aja perlengkapan dan uang secukupnya, terus berangkat deh ke Papua. Dijamin, acaranya menarik dan banyak hal-hal baru yang belum kamu lihat di Papua dalam Festival Budaya Asmat.

 

 

hewan suci

Monkey Forest Ubud: Seru tapi Deg-Degan

Monkey Forest Ubud bisa jadi cara buat kalian untuk mengenal Bali dari segi kekayaan alam, beserta isinya. Kalian bisa coba pengalaman baru bercengkrama dengan para monyet hutan di Monkey Forest Ubud.

Monyet-monyet di Monkey Forest Ubud ini bener-bener dijaga kelestariannya sama masyarakat setempat. Terlebih monyet-monyet di sini merupakan simbol spiritual, serta punya peran ekonomi dan edukasi bagi masyarakat setempat. Monkey Forest Ubud ini juga dikenal dengan nama Mandala Wisata Wenara Wana yang berarti suatu tempat khusus bagi para monyet untuk tinggal.

Terdapat sekitar empat kelompok monyet yang berdomisili di Monkey Forest Ubud ini. Monyet yang tinggal di sini termasuk adalah monyet ekor panjang yang nama latinnya Macaca Fascicularis. Tak hanya itu, Monkey Forest Ubud ini juga merupakan rumah untuk 115 spesies pohon.

monkey forest
Monyetnya pasti baru bangun ni | Sumber: i2.wp.com

Pendirian Monkey Forest Ubud ini merupakan upaya masyarakat Hindu Bali untuk menjalankan prinsip Tri Hata Karana. Pernah denger Tri Hita Karana kan? Tri Hata Karana ini merupakan tiga prinsip yang harus dijalani untuk bisa memperoleh kebahagiaan. Oleh karena itu, mereka pun ingin menjadikan Hutan Monyet Ubud ini sebagai lokasi untuk bisa menjaga harmonitas manusia dengan lingkungan.

Buat yang mau berkunjung kesini, jangan lupa bawa uang lebih, karena dikenakan tiket sebesar Rp. 40.000,- untuk dewasa dan Rp. 30.000,- untuk anak-anak. Hampir lupa ngasi tau alamatnya hehe… Monkey Forest Ubud terletak di Desa Padangtegal, Ubud, Gianyar. Kalau menempuh dari Denpasar, mungkin sekitar 40 menitan deh, belum lagi macet, karena weekend Ubud pasti Macet. Kalo bingung, bisa pake GPS. Jaman udah canggih kan.

Selama kalian di Monkey Forest Ubud, dilarang melakukan yang aneh-aneh. Soalnya monyet disini sangat dihormati, apalagi kalian dilarang menangkap monyet di Monkey Forest Ubud untuk dijadikan hewan peliharaan. Bisa-bisa nanti diacak-acak rumah kalian. Maklum namanya juga hewan liar, jadi biarin aja mereka di alamnya. Kalian juga dilarang ngasi makan monyet kecuali pisang ya, biar kesehatan mereka tetap terjaga. Kalian masih kepo soal Monkey Forest? Bisa banget kunjungi website mereka di www.monkeyforestubud.com dan enjoy your holiday.

monkey forest
Monyet… kamu beruntung banget bisa deket sama dia | Sumber: escapewithstyledotcom.files.wordpress.com

 

bukit blong

Bukit Blong, Solusi Nongkrong Lepas Galau

Kali ini mau nyari bukit yang punya view mantep buat tak jadiin bahan obrolan sama tetangga.

Jadi, saat itu Mz ngidam serombotan. Tapi maunya yang asli Klungkung. Mumpung prai, geberlah gas motor menuju Klungkung. Sampainya di Klungkung (cepat banget), tanpa pikir panjang Mz langsung menghampiri dagang serombotannya. Hmm… emang beda pedasnya sama yang di Denpasar. Sambil menikmati serombotan, iseng-iseng berhadiah nanyak info wisata yang ngga biasa di sekitar Klungkung.

“Puncuk dicinta ulam pun tiba”, Mz akhirnya dapat info kalau ada bukit mantep di Klungkung, namanya Bukit Blong.

bukit blong
Eank kan ke Bukit Blong, apalagi sama kamu | Sumber: balicili.com

Sedikit mengenai Bukit Belong atau Blong ini, ternyata ini adalah nama sebuah perbukitan yang berada di Banjar Buayang, Desa Gunaksa, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung. Untuk menuju tempat ini sangatlah mudah karena sudah ada jalan beraspal untuk mengakses bukit ini. Dari Bandara Ngurah Rai hanya menempuh jarak kurang lebih 47 km perjalanan atau dengan waktu tempuh 1 jam perjalanan dengan kendaraan bermotor. Bukit Blong menyajikan pemandangan alam yang bikin betah bediri diatasnya dan kalau lihat ke selatan bakalan lihat pemandangan pantai selatan Pulau Bali dengan air lautnya yang membiru yang dihiasai dengan gugusan kepulauan Nusa Penida. kemudian sebelah baratnya akan melihat keindahan pemukiman penduduk di Desa Gunaksa yang dihiasi dengan pepohonan yang menghijau di sekitarnya.

bukit blong
Awas jatuh, Mas! BPJS-mu belum diperpanjang lho! | Sumber: balicili.com

Mz saranin, kalau ingin dapat suasana yang pas untuk diabadikan di smartphone kalian, mending ke sininya pas pagi atau sore hari. Ga lucu siang-siang kesini, bisa jadi pulangnya udah pada gosong semua.

Di sana juga ada tempat parkirnya, jadinya kalian ga usah worry masalah parkir motor/mobil di mana. Intinya, nikmati Bukit Blong tu ga bisa diungkapin pake kata-kata. Kalau ga percaya bisa buktiin sendiri kesini. Dijamin semua penat kalian bakalan hilang, mau galau karena pacar, kerjaan hingga galau karena doi ga respon, bakalan hilang pas udah sampai di Bukit Blong. So, have fun!

 

wanagiri hidden hill

Wanagiri Hidden Hill: Hijau dan Berayun

Udah siap ke Wanagiri Hidden Hill? Mz juga udah ga sabar nih, karena tempat wisata ini tergolong dalam wisata baru di daerang Buleleng, Singaraja. Ternyata Pariwisata di Desa Wanagiri Kecamatan Sukasada sejak setahun lalu mulai berkembang. Jumlah kunjungan pada obyek yang ada, salah satunya di Wanagiri Hidden Hill cukup ramai, terlebih saat hari libur.

wanagiri hidden hill
Liburan enak nih kesini, tapi jangan sama mantan, nanti baper | Sumber: 1.bp.blogspot.com

Yaa memang agak jauh sih, tapi buat para pecinta traveling, bakalan nyesel kalau belum pernah nyobain ke Wanagiri Hidden Hill. Emang situ mau diduluin ke tempat oke gini sama orang lain?

Menuju tempat ini kira-kira ngabisin waktu 4 jam dari Denpasar di jam sibuk. Capek ga? Udah pasti kesananya capek, belum lagi lama dan jauh jarak tempuhnya. Tetapi setelah sampai di sana, rasa capek kalian bakal terbayar sudah dengan pemandangan gunung dan beberapa spot menarik disana.

Ohya, kenapa di judul Mz bilang “berayun”? Karena di Wanagiri Hidden Hill terdapat sebuah ayunan berbentuk sarang yang menggelantung gitu. Di sana juga terdapat dua anjungan yang menjulur ke arah Danau Buyan dan Danau Tamblingan yang memancarkan warna air hijau kebiruan dengan dikelilingi hutan. Hampir lupa, kalau kesini tiket masuknya cuman Rp. 10.000,- aja kok, jadi selow aja. Meskipun cuman Rp. 10.000,- Mz saranin tetap bawa uang lebih, siapa tahu temen kalian ga bawa cash.

wanagiri hidden hill
Berayunnya sama kamu mah enak-enak aja | Sumber: scontent-ams3-1.cdninstagram.com

Wanagiri Hidden Hill saat ini masih dalam proses pengembangan, oleh karena itu Pemerintah Kabupaten Buleleng juga ga mau kalah dalam meningkatkan pariwisatanya. Masih banyak wisata-wisata baru yang bakal bermunculan di Bali, jadi ga hanya Kuta dan Nusa Dua aja yang bakal unjuk gigi masalah pariwisata, daerah utara sekarang sedang mengembangkan sektor pariwisatanya.

Pokoknya Wanagiri Hidden Hill bikin ngangenin dan pengen terus disana seharian. Tapi, masalahnya Mz bukan pengendali waktu, maka, di saat matahari udah mulai terbenam, Mz bersiap-siap untuk pulang dan kembali lagi menyusun daftar traveling Mz. Semoga Wanagiri Hidden Hill menjadi salah satu list jalan-jalan kamu weekend ini dan tetap mekenyem.

secret garden

Secret Garden: Jalan-Jalan Asik Di Tabanan

Secret Garden itu taman rahasia ya? Gimana men Mz bilangnya ya?

Ini ada sebuah tempat jalan-jalan baru di daerah Tabanan, Bali yang mungkin bikin ketagihan untuk berkunjung ke Secret Garden. Sebenarnya bukan taman rahasia sih, tapi dibikinnya biar makin menarik aja sih. Nah, seperti biasa, Mz dapat infonya dari salah satu teman Mz yang suka jalan-jalan. Lanjut buka Instagram, ternyata banyak anak muda yang ke sana. Yaudah ga perlu pikir panjang, langsung gas ke Secret Garden.

Perjalanan ke Secret Garden lumayan lama, sekitar 1 jam-an dari Denpasar. Sampe di sana udah disuguhin dengan suasana yang adem dan menyejukan mata. Perlu kalian ketahui, seluas 3,7 hektar di dataran tinggi Tabanan, Bali, Secret Garden Village memiliki empat atraksi utama, yakni museum kecantikan beserta pabrik mini produk kecantikan lokal Oemah Herborist, museum kopi dan kafe di bawah label Black Eye, dan dua restoran, Rice View, dan The Luwus.

Mengunjungi Secret Garden dikenakan biaya sebesar Rp. 50.000,- untuk satu pengunjungnya. Jangan salah, dengan biaya segitu kalian udah dapat menikmati perjalanan dengan sistem tour ini akan mampu memberikan edukasi kepada pengunjung seputar tempat-tempat menarik di Secret Garden. Selama 1 jam, pengunjung bakalan diajak berkeliling melihat berbagai tempat menarik di seputar areal Secret Garden, seperti Beauty Heritage Museum bagian dari Oemah Herborist yang bakalan memperlihatkan kalian 20 alat antik yang digunakan untuk meracik jamu atau produk kecantikan di zaman dahulu.

secret garden
Bisa cobain produk organik di Secret Garden, biar cantiknya organik juga. | Sumber: www.pedasmag.com

Setelah itu, kalian bakalan  diajak untuk mengunjungi pabrik mini yang memproduksi produk kecantikan Oemah Herborist. Tapi sayangnya itu cuma replikanya doang, tapi udah mampu bikin kalian ingin bercita-cita jadi apoteker biar bisa bikin kayak begituan. Di sana juga ada tempat namanya Beauty Store tempat produk Herborist dijual. Kali aja kalian mau beli buat oleh-oleh, jadi pihak Secret Gardennya udah antisipasi, makanya dibikinin Beauty Store-nya. Ga hanya itu, ada juga Fragrance Bar, tempat untuk meracik parfum berbahan alami.

Tabanan juga terkenal dengan kopinya, jadi di Secret Garden juga menyediakan museum kopi, di mana kalian bisa melihat proses pembuatan kopi dari biji hingga pengemasannya. Seru banget, sekalian bisa curi-curi dikit ilmunya lah disana.

Terakhir nih di Secret Garden juga menyediakan tempat untuk bersantai setelah berkeliling di areal Secret Garden, seperti coffeeshop and restaurant  untuk menyeruput secangkir kopi, ditemani makanan kecil sambil menikmati keindangan pemandangan disekitar Secret Garden. Gimana, tertarik ga untuk kepoin Secret Garden? Silahkan ajak teman dan pacar kalian (kalau punya, kalo ngga bisa ajak pacar temen) ke sini, dijamin mantap dan seru deh. Bagian terpenting adalah ingat bawa uang lebih biar aman perjalanan kalian. Masih banyak wisata-wisata menarik di Bali dan banggalah jadi orang Bali.

 

tegenungan waterfall

Tegenungan Waterfall: Liburan Adem Di Gianyar

“Tegenungan Waterfall, pasti seru nih kalau musim panas liburannya ke air terjun”

Musim panas memang pengennya yang seger-seger yaa… Minuman yang seger, makanan yang seger, sampe pemandangan yang seger (ditambah pacar yang seger). Kali ini Mz mau menjajal wisata yang ada di daerah Sukawati, Gianyar. Bukan ke pasar seninya. Udah mainstream. Mz mau nyari sesuatu yang seger pokoknya di Sukawati.

Setelah menyusuri sepanjang jalan, Mz memutuskan untuk bertanya, karena malu bertanya sesat di jalan. Akhirnya Mz menuju ke Desa Kemenuh, katanya di sana ada sebuah obyek wisata yang seger. Kenalin, ini namanya Tegenungan Waterfall and let’s go!

tegenungan waterfall
Seger kan pemandangan di Tegenungan Waterfall. Seger yang mana nih? | Sumber: indonesia.tripcanvas.co

Tegenungan Waterfall ini jaraknya dari lumayan dekat juga (1 jam sampe dari Denpasar). Airnya bersih banget, berasa langsung pengen mandi kalau sudah sampe di sana. Tapi ga direkomendasikan kalau pas musih hujan kesini, soalnya airnya bakalan jadi putek (keruh).

Ngapain aja di sana? Kalian bisa duduk ga jelas, foto-foto sampai batere lowbat dan mandi kayak anak tukad, tapi tetap jaga diri soalnya di sana tidak ada petugas lifeguard.

Fasilitasnya gimana? Tenang pokoknya, di Tegenungan Waterfall disediakan lahan parkir yang cukup luas, ada tempat jual makanan dan minuman buat nyemil, sampe villa bagi yang ingin nginep di sana, dan restoran buat yang mau makan bareng keluarga atau pacar.

Mandi di Tegenungan Waterfall seger banget, ditambah lagi ada pemandangan yang seger-seger gitu, pokoknya top banget deh. Biaya masuk Tegenungan Waterfall ini cukup terjangkau, anak-anak Rp. 5.000,- dan dewasa Rp. 10.000,-. Pesen Mz, kalo mau ke sini pas musim panas yaa! Dan jangan kencing sama buang sampah sembarangan.

 

pacu jalur

Pacu Jalur, Festival Agustus Di Riau

Pacu Jalur kedengarannya asik diikuti nih, tapi yang tersirat di pikiran kalian balapan pakai motor atau mobil kayak film Fast And Furious. Salah! Kali ini bukan motor yang dipacu, melainkan perahu sama pendayungnya.

Kalian pengen liat lomba Pacu Jalur ini? Monggo datang langsung ke Riau, tepatnya di Teluk Kuantan, Kabupaten Kuantan, Sengingi. Festival Pacu Jalur tradisional merupakan tradisi asli nenek moyang setempat yang ada sebelum kamu lahir (kecuali kamu dinosaurus). Dulunya sih digunakan sebagai alat untuk transportasi di daerah Singingi (dulu belum ada jalur darat), tapi karena dianggap sebagai sebuah tradisi, akhirnya dijadiin sebuah perlombaan deh!

Festival Pacu Jalur merupakan perlombaan dengan menggunakan perahu atau sampan yang terbuat dari kayu yang oleh masyarakat Kuantan Singingi disebut Jalur. Jalur yang digunakan biasanya memiliki panjang 25-30 meter dengan lebar 1,5 meter. Dengan ukuran ini, tak salah bila jalur merupakan salah satu perlombaan perahu terpanjang di Indonesia.

pacu jalur
Nih ikutan Pacu Jalur biar greget hidup kalian – Sumber: kalimantanpost.com

Tradisi Pacu Jalur mampu menggerakkan sektor pariwisata di Kuantan Singingi, Riau. Apalagi festival ini udah masuk dalam kalender Pariwisata Nasional. Boleh ikutan ga saat Festival Pacu Jalur? Nah disini uniknya dari tradisi ini. Kalian yang bukan asli penduduk di sana juga boleh ikutan mencoba berlomba dengan peserta lainnya. Makanya ngga heran tiap tahunnya banyak wisatawan yang kepo sama Festival Pacu Jalur di Riau.

Di sini keseruannya. Setiap jalur berlomba sekuat tenaga untuk lebih dulu sampai di titik finish. Sekuat tenaga pula peserta mengayuh jalurnya. Sorak-sorai penonton di bibir sungai menambah keseruan lomba. Nah kalian tertarik buat melancong ke Riau? Silahkan mumpung masih bulan Agustus langsung siapin tas traveling kamu buat ke Riau dan nikmati keseruan Festival Pacu Jalur di sana.