indonesia kalah

Indonesia Kalah Lawan Thailand, Tetap Lolos Ke Babak Semifinal Piala AFF U-19 2018

Laga terakhir kemarin dalam memperebutkan juara Grup A Piala AFF U-19 2018 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Indonesia harus mengakui kehebatan Thailand nih. Kalah 2-1 membuat Tahiland menjadi juara Grup A dan Indonesia hanya menjadi runner-up. Gol pertama tercipta pada menit ke-40 lewat tendangan jarak jauh yang dilepaskan Matee Sarakum ke gawang yang dijaga Aqil Savik.

1-0 Thailand memimpin hingga babak pertama usai. Pada babak kedua, Indonesia mulai terus menekan, namun malahan Thailand yang menambah jumlah gol mereka lewat tendangan Matee Sarakum. Kasihan deh ditinggal 2-0. Padahal banyak banget nih, peluang emas yang didapatkan sama Garuda muda, namun masih belum membuahkan gol.

Indonesia baru bisa menipiskan skor pada menit ke-83 lewat sontekan Rifad Marasabessy yang memanfaatkan bola dari tendangan Todd Rivaldo Ferre yang membentur mistar gawang. Skor pun berubah menjadi 2-1 hingga akhir babak kedua berakhir.

Ini kata Indra Sjafri soal Indonesia kalah dari Thailand

indonesia kalah
Harus banyak belajar | Sumber gambar: tempo

Padahal formasi sama, yaitu 4-3-3, lalu mengapa sampai bisa kalah ya? Pelatih U-19 Indonesia Indra Sjafri mengatakan kalau tim asuhannya saat melawan Thailand masih kurang fokus, sehingga banyak sekali melakukan kesalahan operan.

Doi juga menjelaskan kalau timnya terlalu memaksakan diri untuk menyerang tanpa mempersiapkan pola serangan yang cukup matang. Tahu sendiri kan kalau Thailand emang tidak bisa dianggap remeh dan kekalahan ini akan dijadikan evaluasi bagi Garuda Muda.

Mungkin timnas Indonesia U-19 memang terus menang bagus nih belakangan ini, makanya sampai lupa kalau lawan mereka Thailand yang memiliki kekuatan yang berbeda dari lawan sebelumnya. Indonesia juga berharap bisa bertemu dengan Thailand di final AFF nanti untuk balas dendam.

Berdasarkan Tempo, yang menjadi lawan Indonesia nanti di semifinal masih belum ditentukan, karena hasil pertandingan Grup B masih belum selesai, di mana laga Grup B masih mempertemukan Kamboja akan melawan Timor Leste, sedangkan Malaysia akan melawan Myanmar. Tungguin aja, kali aja Indonesia yang juara di liga AFF tahun ini.

arema fc

Hasil yang Positif Atas Kemenangan Melawan Arema FC

Belum bisa move on nih dari kemenangan epic Bali United melawan Arema FC pada 18 Mei 2018. Ini meruakan salah satu pembuktian kalau Bali United bisa memberikan hasil yang positif atas beberapa hasil kurang maksimal pada pertandingan-pertandingan sebelumnya. Tetap support Serdadu Tridatu ya.

Stefano Lilipaly sukses melakukan tugasnya membobol gawang Arema setelah beberapa kali mendapatkan peluang untuk mencetak gol. 1-0 menjadi sebuah peluang untuk tetap semangat kembali memperbaiki segala kekurangan yang dibikin para suporter jadi rusuh.

Dikutip dari situs web resmi Bali United begini penjelasan soal gol Lilipaly yang bikin Bali United menang tipis saat pertandingan kemarin.

“Semua karena kerja sama tim. Kami memiliki para pemain belakang yang solid dan pemain tengah yang sangat cepat. Saya juga berterimakasih pada Nick (Van Der Velden) yang telah memberi saya empat assist yang fantastis. Saya selalu siap untuk mencari posisi yang pas dan melakukan penyelesaian akhir sebaik mungkin,” ujar Lilipaly.

arema fc
Mangat pokoknya bos | Sumber gambar: antaranews

Doi tidak pernah sombong baru dianggap sebagai pahlawan penyelamat Bali United, karena dibalik sukses golnya doi, ada beberapa bantuan operan dari teman-teman yang selalu berusaha memberikan umpan terbaik agar memperbesar peluang unutk doi bisa mencetak gol.

Semangat-semangat buat Bali United, semoga dengan kemenangan ini akan berdampak positif di pertandingan selanjutnya. Gemuruh suara dukungan bakalan lebih meriah lagi ketika kalian bisa mengalahkan Borneo FC pada pertandingan selanjutnya di Stadion Segini, Samarinda.

Tenang kamu tidak perlu jauh-jauh ke Samarinda untuk mendukung Bali United. Silahkan pantengin terus TV kamu dan cukup semangat mendukung mereka di TV. Intinya jadilah suporter yang setia, karena bola itu bndar dan kita tidak tahu apa kejutan yang terjadi saat pertandingan berlangsung.

mitra kukar

Sudah Siap Secara Fisik dan Mental Hadapi Mitra Kukar

Hari ini Bali United akan menghadapi Mitra Kukar di Stadion Aji Imbut, Tenggarong. Sebelum pertandingan ini, sudah banyak yang menduga kalau Bali United sendiri belum siap secara fisik dan mental untuk menghadapi tim ini, di karenakan hasil kurang maksimal yang diperoleh selama pertandingan sebelumnya.

Tetapi itu ditepis sama Cahyono Putro seorang kepala pelatih bali United ini yang mengatakan kalau timnya sudah siap fisik dan mental menghadapi serbuan Mitra Kukar. Kali ini sudah siap secara fisik dan mental untuk menggempur tuan rumah.

“Inilah dunia sepak bola dimana situasi tim pernah kalah pernah juga menang. Namun saya rasa para pemain sudah berpengalaman berada di situasi tersebut. Kekalahan kemarin tidak akan membuat kami menjadi lemah,” ujar Coach Widodo yang dikutip pada situs resmi Bali United.

mitra kukar
Siap-siap nanti malam | Sumber gambar: baliutd

Tenang aja, meskipun permainan Bali united masih terlihat mengecawakan, tetapi peringkat di klasemen yang lebih baik dibandingkan Mitra Kukar. Saat ini Bali United masih ada di peringkat 9, sedangkan tim musuh posisi 16.

Pukul 19.30 WITA akan menjadi sebuah pertandingan seru yang sulit banget dilewatkan para penggemar setia Bali United (yang benar-benar setia). Semoga nanti malam Bali United memperoleh hasil yang positif dan bisa membungkam tim lawan dengan strategi serangan yang sudah dipersiapkan jauh-jauh hari.

suporter yang baik

Jadi Suporter yang Baik Harus Tetap Menghargai Permainan Bali United

Kekalahan beruntun yang dialami sama Bali united, membuat para suporter menjadi sedikit kecewa. Kekecewaan ini terlihat dari video kerusuhan fans bali United.

Terlihat Irfan Bachdim berusaha menenangkan para suporter yang sudah terlanjur kecewa dengan permainan Bali United yang semakin hari, semakin kurang maksimal.

“ADA APA DENGAN MU?” Begitu salah satu banner yang dibentangkan oleh suporter Serdadu Tridatu memperlihatkan rasa kekecewaan yang mendalam atas kekalahan Bali United.

Sontak para pemain Bali United tidak memiliki muka dihadapan para suporter setianya yang sudah rela meluangkan waktu hanya untuk menonton pertandingan mereka lengkap dengan bangga mengenakan seragam merah khas Serdadu Tridatu.

Semua sudah berusaha dengan keras untuk memberikan yang terbaik. Namanya juga bola itu bulat, jadi kemenangan Bali United tidak selamanya kekal. Jadilah suporter yang baik dan menerima keadaan. Disaat tim lagi down lebih baik terus berikan teriakan semangat, bukan malahan menjatuhkan mental para pemain Bali United.

Semua bermain dengan rasa bangga untuk Bali United

suporter yang baik
Masih bangga mengawalmu | Sumber gambar: baliutd

Bali United segera memberikan beberapa penjelasan terkait hasil yang kurang memuaskan pada musim ini. Pertemuan dengan para perwakilan suporter menjadi salah satu bentuk rasa bersalah Bali United pada kekalahan pertandingan kemarin.

“Satu hal yang musti diketahui para suporter adalah kita semua dari pemain memiliki rasa bangga yang luar biasa ketika bermain untuk Bali United. Kami juga sangat terpukul dengan hasil yang kami raih di beberapa pertandingan terakhir. Tapi kami akan segera bangkit di pertandingan selanjutnya,” ujar Irfan Bachdim.

Setiap tahun belum tentu sama, tiap tim juga mempersiapkan strategi dan semangat baru dalam mencoba untuk menjuarai Liga 1 Gojek Indonesia. Bali United akan terus berusaha meningkatkan peforma permainan pada pertandingan selanjutnya.

Kalau kamu cuman suka saat Bali United menang aja, berarti kamu bukan seorang suporter sejati. Di sini Serdadu Tridatu masih terus berbenah diri untuk membuktikan kalau akan memperoleh hasil yang positif pada pertadingan selanjutnya.

Tim Serdadu Tridatu sendiri akan melanjutkan perjuangannya di kompetisi Go-Jek Liga 1 2018 dengan bertandang ke markas Mitra Kukar pada 11 Mei 2018 di Stadion Aji Imbut, Tenggarong.

Semangat Bali United dan jadilah suporter yang baik!

elite academy

Begini Maksud Dibalik Seleksi Pemain Bali United Elite Academy

Memang kurang maksimal penampilan Bali United akhir-akhir ini, tetapi dibalik itu semua ada sebuah gebrakan baru dari Bali United. Dari pihak manajemen sebelumnya sudah membentuk tim di beberapa kelompok usia seperti U-13, U-15, U-17, serta U-19 dan kali ini sesuatu yang lebih mantep disiapin untuk membuat Serdadu Tridatu kembali menjadi ganas di lapangan.

Bali United Elite Academy akan menjadikan Bali United lebih memantapkan diri dalam membina para calon pemain muda yang akan menjadi investasi jangka panjang untuk Bali United. Pastinya ada proses seleksi yang ketat untuk mencari bibit-bibit baru untuk Bali United.

Pada seleksi awal dilakukan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar dari pukul 07.00 WITA sampai dengan 18.00 WITA. Sebanyak 520 pemain kelahiran tahun 2003-2004 unjuk kebolehan dalam proses seleksi tersebut. Dari proses seleksi tahap pertama, sebanyak 21 pemain resmi terpilih untuk mengikuti proses seleksi berikutnya.

21 pemain yang lolos dalam seleksi Bali United Elite Academy

elite academy
Ayo ikutan seleksinya | Sumber gambar: Youtube

Direktur teknik Bali United, Hans-Peter Schaller juga menjelaskan kalau Bali United akan mengadakan seleksi di tiga kota lainnya sebelum akan dilanjutkan pada seleksi tahap kedua di Bali pada bulan Juni 2018 mendatang.

“Ya, untuk seleksi tahap pertama di Bali kami sudah mendapatkan 21 pemain terbaik. Nantinya kami akan mengadakan seleksi di tiga kota lainnya sebelum nantinya hasil dari seleksi di tiga kota tersebut akan menjalani seleksi tahap kedua bersama 21 pemain hasil seleksi di Bali. Seleksi tahap kedua akan diadakan sekitar bulan Juni mendatang,” ujar Coach Peter dikutip dari Bali United.

Daftar nama peserta lolos seleksi Bali United Elite Academy di Bali :

  1. I Made Putra Kaicen
  2. Paisal Hariono
  3. Asna Halmalik
  4. Muhammad Rizky Maulana
  5. Rai Silaharta
  6. Made Dwi Meiyana Putra
  7. Kadek Silva Yoga
  8. Komang Dedi Nova
  9. Tedi Bayu I.E.
  10. Putu Kresna Saputra
  11. I Made Jiyestha Saputra
  12. Made Binar Dwara Nararya Parahita
  13. Bagus Ray Wibowo
  14. I Putu Agus Wahyu Pranata
  15. I Gusti Made Rendy Sanjaya
  16. Muhammad Rangga Renaldo
  17. Muhammad Angga Renaldy
  18. I Putu Gede Windu Santika Putra
  19. Made Bagus Surya Aradea
  20. I Nyoman Adi Wirya Tama
  21. I Made Tito Wiratama

Setelah itu, para pemain yang lolos seleksi akan mendapat tempat tinggal dan beasiswa untuk bersekolah di salah satu sekolah di Bali. Harapannya nanti Bali united ammpu menciptakan pemain hebat di masa depan untuk Bali United atau untuk Timnas Indonesia.

Mantap terus Bali United, kita bangga sama kamu

 

bali united u-17

Menggila! Bali United U-17 Berhasil Lolos Ke Final

Kekalahan 2-1 atas PS TNI emang bikin sesek dada para pendukung Serdadu Tridatu, tetapi adanya kabar buruk, ada juga kabar baik yang datang. Kali ini ada kabar baik dari para tim U-17 Bali United yang berhasil melaju ke final dalam merebut Piala Soeratin 2018.

Keberhasilan U-17 ini terjadi setelah pada partai semifinal yang digelar 29 April 2018 sore tadi di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar mampu mengalahkan Perst Tabanan U-17 lewat drama adu penalti dengan skor akhir 7-6.

Bali United U-17 yang dimotori Made Tito Wiratama dilini tengah sebenarnya mampu tampil dominan di waktu normal. Beberapa kali serangan lewat pemain sayap Patrik Kalon mampu membahayakan lini pertahanan Perst Tabanan U-17. Namun sampai akhir waktu normal, kedua tim tidak mampu mencetak gol.

Akhirnya drama adu pinalti terjadi antara kedua kubu. Esekutor Bali United U-17 mampu menjalankan tugasnya dengan baik. Sementara dari pihak Perst U-17, penendang terakhir mereka gagal lantaran eksekusinya digagalkan penjaga gawang Bali United U-17, Damar Gozali. Aksi Damar tersebut membuat kedudukan akhir skor 7-6 untuk kemenangan Bali United U-17.

Penuh perjuangan untuk menuju ke babak final

bali united u-17
Good luck ya gengs | Sumber gambar: balitribune

Hari ini, Selasa 1 Mei 2018 bakalan menjadi penentu antara Bali United U-17 menghadapi PS Badung U-17 yang di semifinal lainnya mampu mengalahkan Perseden Denpasar U-17 dengan skor 2-1. Siapakah yang akan mendapatkan juara Piala Soeratin? Kita nantikan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.

Sementara itu di kelompok umur U-15, tim Serdadu Tridatu sukses meraih gelar peringkat ketiga setelah berhasil menang dengan skor telak 3-0 atas Perst U-15 di Stadion Samudra, Kuta. Tiga gol Bali United U-15 dicetak Putu Agus Wahyu Pratama, Angga Renaldy dan Gusti Made Rendy Sanjaya.

Gimana nih, masih semangat mengawal Serdadtu Tridatu? Pastinya kamu tetap semangat dan bakalan nanti ada bibit-bibit baru dari U-17 ini untuk menjadi pemain profesional yang bakalan memabagakan Bali hingga Indonesia.

satu poin

Satu Poin Penuh Arti Bali United Saat Melawan Persela Lamongan

Pertandingan sengit antara Bali United melawan Persela Lamongan pada 16 April 2018 kemarin di Stadion Surajaya, Lamongan. Satu-satunya gol Bali United di laga kali ini dicetak Ilija Spasojevic.

Kedua tim bermain cukup menyerang dan saling berusaha mengusai lini tengah. Terlebih dulu mendapat peluang lewat Guntur Triaji di menit kedua namun tendangannya dari sudut sempit masih mampu ditepis Wawan Hendrawan.

Bali United juga sempat mendapatkan peluang pada menit 12, di mana aksi Milos Krkotic yang mampu melewati hadangan dua pemain Persela dan dilanjutkan dengan umpan terobosan ke arah Spaso, namun bola lebih dekat ke kiper Persela, Dwi Kuswanto.

Tetapi sayang sekali Persela Lamongan harus unggul terlebih dahulu pada menit 37 lewat gol Guntur Triaji dengan memanfaatkan umpan sundulan Loris Arnaud, Guntur melepaskan tendangan chip yang gagal dijangkau Wawan Hendrawan. Persela unggul 1-0 atas Bali United.

Serangan balik Bali United mengubah keadaan

satu poin
Sungguh satu poin yang amat berharga | Sumber gambar: prediksibola

Jangan bersedih dulu, karena masih ada babak kedua. Memang setelah gol tersebut Persela Lamongan terlihat lebih banyak mendapat peluang, tetapi sayangnya hingga babak pertama berakhir, skor masih 1-0 untuk Persela Lamongan.

Kini di babak kedua menjadi giliran Serdadu Tridatu untuk melakukan serangan ke garis pertahanan Persela Lamongan. Pergantian pemain pun dilakukan tim pelatih Bali United dengan memainkan Ahmad Agung Setia Budi menggantikan Gede Sukadana. Pergantian yang membuat permainan Bali United lebih hidup.

Akhirnya momen yang ditunggu-tunggu saat Bali United menyamakan kedudukan pada menit 64, melalui gol Ilija Spasojevic. Awalnya sepakan pojok dari Stefano Lilipaly yang mengarah ke ke Spaso yang berdiri bebas. Spaso pun dengan pahanya menceploskan bola ke gawang Persela yang dikawal Dwi Kuswanto. Skor imbang 1-1.

Sayangnya hingga pertandingan berakhir, skor seimbang, padahal Spaso hampir mencetak gol keduanya, namun masih dapat dihalau oleh pemain belakang pemain Persela.

Skor imbang ini membuat Bali United berada di peringkat 8. Satu poin ini merupakan sesuatu yang berarti bagi Bali United untuk tetap bertahan di klasemen dan setelah ini Bali United akan melanjutkan perjuangan mereka di kompetisi Go-Jek Liga 1 dengan menjamu tamunya dari Banjarmasin, Barito Putera pada hari Minggu 22 April di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.

bali united

Heboh! Bali United Kecewa Banget soal Keputusan PSSI

Pertandingan Mitra Kukar dengan Bhayangkara FC yang hasil akhirnya dari 1-1 berubah jadi 0-3. Lho, kok bisa? Katanya sih dari kubu Mitra Kukar sendiri, pemain mereka bernama Moh. Sissoko yang ternyata masih dalam status akumulasi kartu merah. Wah sayang sekali kalah akibat sebuah pelanggaran.

Eits… itu baru pandangan dari Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia atau disingkat PSSI. Nyatanya, dari pihak Mitra Kukar sendiri menyatakan, kalau Moh. Sissoko masa hukumannya sudah berakhir. Pernyataan selanjutnya mengenai kasus ini, juga dihubungkan dengan posisi klasemen Liga 1 Indonesia, di mana terdapat selisih 1 poin antara Bali United (65) dengan Bhayangkara FC (66). Kasihan banget Bali United harus diem diposisi No.2 nih untuk sementara.

bali united
Pokoknya tetep semangat buat Bali United | Sumber: pbs.twimg

Ga sedikit Serdadu Tridatu yang kecewa berat soal perkara ini. Salah satunya ada striker Bali United yang udah lelah soal aturan yang kurang jelas dan sering berubah di Liga 1 Indonesia.

Kalau gini terus bakalan ga bisa maju sepak bola Indonesia. Padahal sekarang udah banyak masyarakat yang aware soal sepak bola Indonesia dan sekarang dihebohkan soal kemenangan Bhayangkara FC yang bakalan juga menjadi juara Liga 1 Indoensia. Kekecewaan ini memang bikin pasukan Tri Datu bikin bad mood, tapi tetap kamu semua jangan luput dalam kekecewaan terus. Ingat Bali United udah berpeluang besar untuk bisa tampil di liga AFC.

bali united
Masih ada tahun depan buat mempersiapkan untuk mendapatkan klasemen teratas | Sumber: fandom.id

Pokoknya kamu jangan sampai rusuh atau demo anarkis di gedung PSSI. Masalah kalah dan menang udah biasa. Mungkin lagi rejekinya Bhayangkara FC buat juara, jadi kamu tetap berusaha berlapang dada dan tetap dukung generasi sepak bola Indonesia. Siapa tahu bisa tampil di Piala Dunia, udah pasti Indonesia bakalan harum namanya.