nyepi-bali-1000x666

4 Pantangan Saat Nyepi, Nggak Boleh Ngapain Saja ya?

Nggak hanya sekedar hari raya, saat Nyepi ada lho pantangan yang harus kamu lakukan. Nggak cuman satu, tapi empat! “Emangnya nggak boleh ngapain saja sih?” Nih, Mz kasik tau abis ini.

Sang penguasa jalanan saat Nyepi |Source: https://www.balirealtyhv.com/

Amati Geni

Dah ketebak nih |Source: https://bobo.grid.id/

Empat pantangan saat rahina Nyepi ini dinamakan Catur Brata Penyepian. Berada di urutan yang pertama, kalian pasti sudah mengetahui pantangan yang satu ini. Nggak boleh hidupin api (kompor dan lainnya), lampu bahkan barang-barang elektronik. “Lah kenapa nggak boleh ngehidupin barang-barang elektronik?” ‘Kan itu ngeluarin cahaya, makanya nggak boleh. Yang ada hubungannya dengan api dan listrik, pokoknya nggak boleh!

Amati Karya

Memang another level |Source: https://www.liputan6.com/

Buat kaum rebahan, kaum yang suka mageran, hari inilah hari kebebasan kalian. Saat Nyepi, kalian nggak diperbolehkan untuk bekerja. Yang seharusnya kalian lakukan adalah berpuasa (kalau bisa seharian penuh), sembahyang dan merenungi yang sudah dilakukan di masa lalu. Baik buruknya diambil hikmahnya, berharap kedepannya menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

Amati Lelungan

Kalau punyanya ayam, yaudah cerita saja sama ayam |Source: https://www.liputan6.com/

Nggak boleh keluar rumah! Ya, ngapain juga keluar rumah. Toko dan mall ditutup, apa coba yang mau dicari? Stay di rumah, melakukan kegiataan keagamaan dan ngabisin waktu dengan orang rumah jadi kegiatan yang bisa dilakukan. Selama ini ‘kan sibuk gitu di luar rumah, entah kerja, sekolah dan kuliah, sekarang nih waktunya mendekatkan diri dengan keluarga. Mendekatkan diri dengan Tuhan juga dong, soalnya ‘kan sembahyang terus ditambah berpuasa juga.

Amati Lelanguan

Auto ditangkap pecalang |Source: https://dunia.tempo.co/

Nah, yang suka party dan live music nih pantangan yang satu ini kayaknya agak berat buat kalian. Sepanjang hari raya Nyepi, nggak boleh tuh kalian party, keluar rumah saja nggak boleh apalagi party ya ‘kan. Pokoknya diem di rumah, anteng dan menikmati keheningan di hiruk pikuk kota yang sibuk ini.

Sebenarnya kalau ditelaah lebih jauh, Nyepi ini menjadi peringatan untuk diri kita yang sibuk ini. Entah beneran sibuk atau sibuk nggak ngapain-ngapain, eh. Keinginan duniawi dengan mencari kesenangan ini ‘kan nggak boleh terus-terusan, apapun yang berlebihan ‘kan nggak baik. Ngobrol dengan orang rumah yang jarang ketemu jadi kesempatan untuk merekat hubungan kalian lagi. Nggak keluar rumah dan nggak bekerja menjadi pengingat kalau kita harus beristirahat sejenak, bagaimanapun juga kita tetap manusia biasa yang membutuhkan ketenangan dan kedamaian.

jakarta dan nyepi

Alasan Kenapa Lockdown Bakal Berasa Biasa Aja di Bali

Denger-denger ada berita Jakarta mau lockdown lagi nih, bentar lagi diberlakuinnya. Tapi pernah mikir nggak sih kalau di Bali lockdown bakal kayak gimana? Yaudah langsung aja bahas semuanya dah, cuss!

Sepi banget yak |Source: https://katadata.co.id/

Jakarta Akan Lockdown Lagi

jakarta dan nyepi
Jakarta di bawah langit sore |Source: http://www.giamarescotti.com/

Ini yang lagi mantengin berita pasti langsung paham maksud Mz kalau lockdown bakal diberlakuin lagi di Jakarta. “Iya nih Mz, katanya sih selama akhir pekan ini dari tangal 12-15 Februari.” Ih kok tau? Pasti langsung dikasik tau emak yang abis baca broadcast-nya di grup arisannya ya? “Ehh…hmmm…”

Sayangnya itu hoaks guys, sama sekali tidak benar! Ya emang sih rencana buat lockdown di Jakarta itu emang ada, yang ngusulinnya pun dari wakil gubernur DKI Jakarta, Bapak Ahmad Riza Patria tapi sayangnya usulannya beliau ini nggak disetujui oleh para pengusaha. Mereka beranggapan rencana lockdown ini bukannya membantu malahan bikin situasi makin kacau, belum lagi kebijakan ini dianggap terlalu mendadak jadi kurang efektif.

Akhirnya, Bapak Anies Baswedan menyampaikan dengan tegas kalau lockdown ini nggak akan diterapkan. Ini juga bersamaan dengan pernyataan Bapak Joko Widodo yang ngerasa kalau PPKM atau PSBB Jawa-Bali itu nggak efektif sama sekali. Makanya lockdown yang satu ini nggak bakal diterapkan, tapi dengan catatan kita harus tetap melakukan protokol kesehatan setiap harinya.

jakarta dan nyepi
Kalau yang ini pas langitnya cerah |Source: https://www.pexels.com/

Kalau Diterapin di Bali Bakal Kayak Gimana Ya?

 

View this post on Instagram

 

A post shared by INFOBALI (@bali_punya_cerita)

Kalau di Bali namanya PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat), hampir sama kayak lockdown tapi ini masih dibolehin keluar (dengan catatan tujuan yang jelas dan menerapkan protokol kesehatan). PPKM-nya berakhir hari ini, kan awalnya dimulai dari tanggal 26 Januari sampai 8 Februari 2021. Besok tanggal 9 Februari bakal diterapkan PPKM Mikro, yang awalnya serba 25% bakal jadi 50%. “Eh apanya Mz?” Makanya cek info sebelah yak. Oh ya, buat mall yang awalnya harus tutup jam 7 terus berubah lagi jadi jam 8, sekarang tutup resminya jam 9 malam. Itu untuk sekarang yak, moga nggak ada perubahan lagi dah.

jakarta dan nyepi
Hmmm |Source: https://www.jawapos.com/

Kalau lockdown total diberlakuin di Bali kayaknya bakal biasa aja sih, soalnya kita udah pernah ngerasain juga kan. Ini termasuk tradisi yang harus dilakukan setiap tahunnya, ya apalagi kalau bukan Nyepi.

Lockdown Khas-nya Bali

jakarta dan nyepi
Mentang-mentang sepi jangan nekat pergi ke jalan yak |Source: https://www.pegipegi.com/

Kalau pas Nyepi sama sekali nggak boleh keluar rumah guys, sama sekali! Kita harus 24 jam di rumah aja dan harus berusaha sebisa mungkin untuk hidup tanpa lampu, keributan bahkan bekerja. Nyepi alias sepi atau senyap, bisa dibilang artinya sebagai peringatan kalau kita harus beristirahat sejenak dari aktivitas yang udah kita lakuin selama ini. Tujuan dari Nyepi ini juga untuk menyucikan bhuana agung (alam semesta) dan bhuana alit (manusia).

lockdown bali
Kalau ini ada di dunia nyata, Mz auto die inside sih |Source: https://merahputih.com/

Nyepi ini dilakuin nggak semata-mata cuman pas hari H-nya aja, tapi ada rentetan acara yang harus dilaksanakan sebelum dan sesudah Nyepi. Dua atau tiga hari sebelumnya harus dilakuin melis atau melasti, nih kalau kalian pernah ngeliat orang rame-rame dateng ke pantai atau danau sambil bawa sarana persembahyangan yang ada di pura, udah pasti mereka lagi melaksanakan melis. Kegiatan ini bertujuan untuk menyucikan yang sifatnya kotor di dalam diri manusia maupun alam semesta.

Terus ini bakal dilanjutin ke acara h-1 Nyepi yaitu tawur agung alias pecaruan. Kalau yang ini bertujuan biar bhuta kala alias roh-roh jahat nggak mengganggu selama kita ngelaksanain hari raya Nyepi. Ini juga dibarengi dengan kegiatan pengerupukan yang ditunggu-tunggu banyak orang, pawai ogoh-ogoh yang biasanya diadain dari sore sampek malam. Heboh banget dah, Mz aja suka hehe.

lockdown bali
Analogi nyepi dari tahun lalu |Source: https://www.balipost.com/

Nah, pas hari H kita harus ngelaksanain Hari Raya Nyepi dengan Catur Brata Penyepian (Empat larangan atau pantangan yang wajib dilakukan Umat Hindu). Yang termasuk dalam Catur Brata: amati geni (tidak menghidupkan api kayak lampu, dsb), amati karya (tidak bekerja), amati lelungan (tidak bepergian) serta amati lelanguan (tidak melakukan kesenangan kayak pesta, dll). Makanya pas hari raya Nyepi dijadiin hari libur nasional sesuai dengan Keputusan Presiden Indonesia Nomor 3 tahun 1983 tanggal 19 Januari 1983.

Yaudah sekian dari Mz, moga kalian paham dan terhindar dari hoaks dah. Mz pamit, ciao!

virus corona

Pencegahan Virus Corona? Pas Banget, Tradisi Ini Bisa Dilakukan Lho!

Tahu nggak kenapa Nyepi harus dilakukan? Ya, sebagai peringatan bahwa selama ini kita tuh terlalu sibuk, kita perlu berhenti sejenak dan beristirahat. Maka dari itu, Hari Raya Nyepi terus dilakukan setiap tahunnya dan bukan berarti kamu hanya bisa beristirahat saat Nyepi saja ya.

virus corona
Be safe! |Source: https://www.republika.co.id/

Peringatan Untuk Tidak Lupa Mengistirahatkan Diri Sejenak, Sekaligus Mencegah Virus Corona

virus corona
Begini situasinya kalau nyepi di Bali |Source: https://www.liputankendalterkini.com

Kata ‘Nyepi’ sendiri diambil dari kata ‘sepi’ yang berarti sunyi atau senyap. Yang artinya, tidak ada kegiatan yang dilakukan dan pastinya kamu dilarang buat keluar rumah. Nggak hanya itu, kamu juga nggak boleh mengeluarkan bunyi apapun baik dari benda atau dari kamu sendiri, nggak boleh hidupin api atau cahaya apapun dan diwajibkan juga untuk tidak bersenang-senang. Jadi keempat hal tersebut dinamakan Catur Brata Penyepian (Empat larangan atau pantangan yang wajib dilakukan Umat Hindu).

Ditiadakannya Aktivitas Bandara dan Rumah Sakit

Hari Raya Nyepi berdasarkan penanggalan/kalender Saka, dimulai sejak tahun 78 Masehi dan ini berbeda dari perayaan tahun baru Masehi (tiap 1 januari). Karena perayaan Hari Raya Nyepi yang memang harus dilakukan, aktivitas di Bandara Ngurah Rai dan rumah sakit ditiadakan. Terkecuali untuk keadaan darurat, pihak rumah sakit harus siap siaga menerima pasien. Biasanya mobil ambulance akan lewat tanpa menghidupkan sirene-nya untuk tidak mengganggu yang sedang melaksanakan Nyepi, atau nggak jarang mobil pecalang akan lewat secara berkala untuk ngecek apakah ada keributan ataupun hal-hal di luar kewajiban pelaksanaan Nyepi.

Sebelum perayaan hari puncak yaitu Nyepi, ada rangkaian acara yang harus dilakukan lho. Diawali dengan Upacara Melasti/Mekiyis/Melis yang biasanya dilakukan di segara (pantai) dengan tujuan nunas tirtha amertha (meminta tirtha yang memberi kehidupan) dan untuk penyucian/pembersihan sebelum merayakan Hari Suci Nyepi.

Melasti yang biasanya dilaksanakan di pantai |Source: https://authentic-indonesia.com

Setelah itu, dilakukan penghaturan bakti atau pemujaan yang dilakukan di Di Balai Agung atau Pura Desa di setiap desa pakraman. Nah kalau udah, bakal dilanjutin ke pelaksanaan Tawur Agung atau Mecaru yang tentunya bertujuan untuk keselamatan, keharmonisan dan keseimbangan alam. Dimaksudkan juga para bhuta kala (makhluk halus) tidak mengganggu saat pelaksanaan Nyepi dilakukan, makanya selalu diadakan pawai ogoh-ogoh yang akan diarak keliling desa dan dibakar setelahnya. Untuk orang-orang rumah bisa membakar sesuatu dan melakukan keributan, bisa dengan pukul panci atau yang lainnya. Asal jangan pukul orang saja.

Tradisi Seru yang Dilakukan Setelah Nyepi

Kalau semua sudah dilakukan, keesokan harinya akan dilakukan perayaan Hari Raya Nyepi dengan Catur Brata Penyepian (udah mz jelasin tadi yak). Selama sehari penuh kamu harus ngelakuin itu dengan baik, inget, jangan aneh-aneh ya! Nah setelah menyepi dan gelap-gelapan bareng doi, eh. Kamu bisa datang dan melihat tradisi Bali yang hanya dilakukan saat Ngembak Geni, salah satunya Omed-Omedan dan masih banyak lagi.

Omed-omedan |Source: https://www.vantage.id

Kalau dipikir-pikir, hari raya ini bisa sekaligus mengurangi penyebaran virus corona. Dengan nggak keluar rumah ‘kan bisa menjadi salah satu antisipasi dalam tidak terkena virus yang satu ini. Semoga kita selalu baik-baik saja!

hari raya nyepi

Fakta Unik Hari Raya Nyepi yang Jarang Kamu Perhatikan

Hari Raya Nyepi jatuh setiap Tilem Kesanga dan dirayakan setiap satu tahun sekali aja. Ngomongin soal perayaan Nyepi, Nyepi di tahun 2018 yang lalu, kamu yang orang Bali pasti udah tau kalau perayaannya spesial banget, karena barengan dengan Hari Raya Saraswati juga.

Seru juga sih merayakan Saraswati sebelum jam 6 pagi dan setelah itu langsung melaksanakan Catur Brata Penyepian, seperti ngga boleh bepergian, ngga boleh menyalakan api, ngga boleh bersenang-senang, dan ngga boleh bekerja. Tapi ada yang baru nih larangan saat Nyepi, yaitu ngga boleh internetan juga. Hmmm…

Namanya juga Nyepi, jadi nikmati aja prosesnya dan anggap Nyepi ini sebagai cara buat kamu untuk menenangkan diri dari segala rutinitas padat yang selama ini kamu lakukan, seperti bekerja, menyelesaikan deadline, hingga kegiatan yang bikin kamu stress. Asyiap!

Perayaan Hari Raya Nyepi ternyata memiliki manfaat bagus untuk lingkungan kamu

Ada hal unik nih yang perlu kamu tau soal perayaan hari Raya Nyepi di Bali. Ternyata dibalik semua larangan dari Catur Brata Penyepian banyak banget yang bisa dirasakan manfaatnya untuk kamu dan terutama lingkungan sekitar. Berikut Mz bakalan jelasin apa manfaat yang selama ini jarang orang Bali ketahui soal Nyepi.

Nyepi ternyata bisa mengurangi jumlah kadar karbon dioksida sebanyak 20.000 ton setiap harinya.

hari raya nyepi
Bumi jadinya lebih sehat

Nyepi dapat menghemat penggunaan listrik sebanyak 60% atau kalau diuangin bisa hemat sebesar 4 Miliar Rupiah (290 Megawatt)

hari raya nyepi
Bayar listrik jauh lebih hemat | Sumber gambar: alimustikasari

PPB mengapresiasi Nyepi dan bikin World Silent Day yang jatuh tiap tanggal 21 Maret

hari raya nyepi
PBB sampai suka nih | Sumber gambar: komunitaskreatifbali

Bahan bakar solar jadi hemat sebanyak 500.000 liter dan Pembangkit Listrik Gas Uap atau PLTGU di Bali bisa diistirahatkan

hari raya nyepi
Yaa lumayanlah jadi Bali ga boros-boros | Sumber gambar: detik

Kamu bisa relaks dengan situasi yang tenang dan sunyi

hari raya nyepi
Tenangkan pikiran dulu lah

Sebelum Nyepi kamu harus melalui tahap ini

Sebelum Hari Raya Nyepi, kamu udah tau nih ada berbagai rangaian acara yang harus dilaksanakan oleh umat Hindu di Bali. Ngga cuma di Bali sih, tetapi umat Hindu diseluruh dunia yang merayakan Nyepi.

Pertama melaksanakan Upacara Melasti yang bertujuan untuk membersihkan jiwa dalam diri manusia dan sekaligus alam lingkungan tempat manusia bernaung

hari raya nyepi
Ayo melasti dulu | Sumber gambar: damniloveindonesia

Setelah itu ada namanya Tawur Agung Kesanga, di mana kamu bisa dengan puas menikmati festival Ogoh-Ogoh di Bali. Tujuannya sebagai simbol untuk menyucikan Bhuta Kala di bumi

hari raya nyepi
Ini bagian terserunya | Suber gambar: bisniswisata

Keesokan harinya langsung Nyepi deh. Dan saat Nyepi kamu bisa lihat banyak banget bintang bertaburan di langit

hari raya nyepi
Cuman pas Nyepi aja nih | Sumber gambar: bali.intercontinental

Tertarik untuk mencobanya? Boleh-boleh aja sih dan ngga ada yang melarang kamu, entah kamu itu bukan Hindu atau berbeda keyakinan, tetap boleh ikut berpartisipasi untuk mengikuti perayaan Nyepi. Kalo udah siap silahkan ikuti, tapi kalo belum siap, jangan ganggu orang lain ya.

nyepi tanpa internet

Nyepi Tanpa Internet? Aku Harus Ngapain?

Himbauan baru yang dikeluarkan PHDI terkait Nyepi ini memang masih menjadi pro dan kontra di Masyarakat terutama aturan untuk mematikan koneksi internet di gadget. Nyepi tanpa internet? Really?

Bagi anak muda bahkan anak tua jaman sekarang, sekiranya hidup tanpa internet itu susah banget. Internet sudah bagaikan nyawa dan kebutuhan pokok yang harus dipenuhi. Maka dari itu, saat PHDI mengeluarkan himbauan atau aturan yang sudah berisi banyak tanda tangan dari para penggede di sana, banyak warga mengeluh dan mengkritik himbauan ini di media sosial. Tapi nggak semua, ada juga yang setuju akan aturan ini.

Mumpung lagi rame, Mz mau memanfaatkan momen ini. Kali aja bisa trending kan. Haha…

Maka dari itu Mz melempar pertanyaan kepada circle Mz. Pertanyaannya mengenai hal yang akan dilakukan kalau memang nggak ada internet saat Nyepi nanti. Kirain nggak bakal ada yang jawab, ternyata ada beberapa yang menjawab pertanyaan Mz tersebut dengan jawaban yang gitudeh.

@eddykhrisna : Selama nyepi aku akan betapa mz, untuk buktiin betapa aku mencintanya mz wkwk

@kharismams : Tidur, karena tidur itu bagian dari ibadah

@Odelohde : Huft kayaknya bakalan beli burung buat suruh anter surat ke doi
Karna kata dilan rindu itu berat jadi jngan biarkan rindu itu memberati hari itu

@mangdenn_ : Mau Ngarak Ogoh Ogoh aja pas Nyepi , biar ada gae hehe

Dari sekian banyak jawaban (Nggak banyak banget sih), jawaban dari akun instagram @budiartini ini yang paling mencolok. Doi bilang, “Mau nyepi bareng pacar mz
Karna kalo sama pacar, gak ada internet mah gapapa #kode.”

Kalau dipikir-pikir, jawaban yang dilontarkan sama Dik Budi emang masuk akal juga. Alasannya?

Kamu bisa saling berintrospeksi bersama pasangan kamu. Harus banget sama pasangan? Kalau itu yang buat kamu nyaman, kenapa enggak?

nyepi tanpa internet
Udahan marah-marahnya

Untuk membuka wawasan dan mind set, bertukar pikiran sama pasangan juga bagus kok. Sebenernya nggak harus saat Nyepi, tapi baru ada waktu pas Nyepi ya dimanfaatin aja.

nyepi tanpa internet
Kalo gini kan enak | Sumber gambar: theasianparent

Waktu untuk ketemu sama pacar yang selama ini nggak kesampaian, bisa kamu wujudkan saat Nyepi.

nyepi tanpa internet
Bisa juga nih melepas kangen | Sumber gambar: sumberayu

Ini yang paling penting, asalkan kamu tidak mengganggu orang yang sedang melakukan Catur Brata Penyepian, seharusnya sih nggak masalah Nyepi bareng pacar.

nyepi tanpa internet
Intinya ga ganggu tetangga sebelah | Sumber gambar: hellosehat

Karena untuk melaksanakan kewajiban saat nyepi ini adalah penting, jadi kamu yang masih belum siap untuk melaksanakannya sebaiknya tidak mengganggu orang yang sudah siap untuk melaksanakan kewajiban saat nyepi. Intinya saling menghargai. Itu!

larangan internet

Larangan Internet Saat Nyepi, Ternyata Maksud Sebenarnya Begini Doang

Baru-baru ini ada info terbaru nih soal perayaan nyepi di Bali. You know lah soal Nyepi ini, di mana umat Hindu di Bali sangat menghormati hari rayanya, termasuk ini. Jadi pas Nyepi, sebenarnya sangat dilarang untuk berpergian, berjudi, bersenang-senang, menyalakan api atau listrik, hingga bekerja pun tak boleh banget saat Nyepi ini.

Namun tetep aja ada segerobolan bocah hingga dewasa ada aja yang melanggar aturan ini. Maklumlah namanya juga manusia, peraturan ada karena untuk dilanggar dan ditaati. Pemerintah Bali terus berusaha agar bisa menjalankan proses Catur Brata Penyepian dengan kondusif dengan mengeluarkan himbauan yang sudah disepakati oleh berbagai pihak, terutama PHDI Bali.

 

Dari sekian banyak aturan saat Nyepi ini, ternyata ada aturan yang menyita perhatian netizen nih. Yup! larangan internet saat Nyepi bikin Bali jadi pusat perhatian hingga salah satu media Internasional seperti BBC dibikin kepo soal aturan baru ini.

Ini dia Pro dan Kontra ga ada layanan Internet saat Nyepi

larangan internet
Gimana nih semeton? | Sumber gambar: techonloop

Berdasarkan BBC Indonesia kalau terjadi pro dan kontra soal aturan ini, mengingat sekarang apa-apa serba butuh koneksi internet, terutama generasi milenial yang udah ketergantungan dengan layanan internet.

Begiini salah satu kurang setujunya soal larangan tersebut berdasarkan pengakuan dari Anak Agung Suryawan Wiranatha dari perwakilan Badan Promosi Pariwisata Daerah

“Nyepi itu introspeksinya ke dalam, mengatur diri sendiri. Kalau dipaksa pelaksanaannya tidak dari dalam diri sendiri. Imbauan ini terlalu berlebihan, kan di Bali tidak hanya ada umat Hindu,” kata Anak Agung Suryawan kepada BBC Indonesia.

“Orang lain yang bukan Hindu silakan saja melakukan sesuatu dengan internet. Asal mereka tidak mengganggu jalannya Nyepi, misalnya menyetel musik keras-keras dari internet. Itupun yang menganggu suaranya, bukan internetnya.” tegasnya.

Di satu sisi baik bagus banget ada himbauan ini, namun disisi lain alias non Hindu akan sangat merugikan mereka. Kalo dari sisi yang tidak menjalankan Nyepi merasa dipaksa untuk mengikuti aturan ini. Seharusnya pihak PHDI juga memikirkan bagi non Hindu yang sedang berada di Bali.

Eits, hampir lupa nih bukan semua internet yang diputus, melainkan cuman layanan internet provider aja. kalo layanan internet pasca bayar, seperti Speedy, Biznet, dan temen-temen lainnya ga diputus kok.

Berarti yang punya wifi di rumah bisa tetap internetan dong? Emang kurang adil sih soal aturan ini, tetapi instansi penting, seperti rumah sakit, hotel, dan badan penanggulangan bencana sangat perlu dengan layanan internet.

Simak video satu ini kali aja kamu ga jadi marah-marah karena internet ga ada

Nah, di video ini ngajarin kamu buat bersifat lebih woles dan terbuka. Nyepi ga selalu menyepi dengan segala aturan yang mengikat, tetapi Nyepi yang sesungguhnya adalah sebagai kesempatan buat kamu merenungi apa yang telah kamu perbuat selama ini.

Introspeksi diri kedepannya agar menjadi lebih baik dengan tidak melakukan apa-apa sesuai penerapan Catur Brata Penyepian. Nah, buat yang belum bisa menerapkan aturan tersebut secara maksimal ga papa, asalkan tidak mengganggu umat Hindu yang sedang melakukan Catur Brata Penyepian.

Soalnya dalam ajaran Hindu sesungguhnya ga ada namanya untuk memaksakan sesorang untuk mengikuti segala aturannya. Jadi, dalam melakukan hal ini harus dibutuhkan kesiapan mental dan jiwa. Nih ada penggalan bagus buat kamu dalam video ini

“Ngalih Suwung Diramene”

 

 

 

Maa-Saraswati-

Rayakan Hari Raya Saraswati Sebelum Jam 6 Pagi

Udah pada tahu kan kalau Hari Raya Saraswati yang jatuh pada Saniscaya Umanis Wuku Watugunung pada kalender Bali ini akan berbarengan dengan Hari Raya Nyepi di tahun 2018 nanti?

Mz rasa hampir semua udah pada tahu, banyak juga kan media yang membahas fenomena yang bisa dibilang langka ini.

Yang jadi pertanyaan adalah, gimana dong cara kita untuk merayakan Hari Raya Saraswati yang bertepatan dengan Hari Raya Nyepi ini? Kalau pas Hari Raya Nyepi kan ada Catur Brata yang merupakan empat pantangan yang harus dijalankan saat melaksanakan Hari Raya Nyepi, yaitu Amati Geni (tidak menyalakan api), Amati Karya (tidak bekerja), Amati Lelungan (tidak bepergian), Amati Lelanguan (tidak bersenang-senang).

Hari Raya Saraswati
Gimana caranya yak? Source: giphy.com

Tenang, terkait hal ini pihak Parisadha Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Bali udah menggelar Pasamuhan Madya II (2/12/12) yang khusus membahas tentang fenomena langka ini.

Dan dari hasil Pasamuhan ini diputuskan, Hari Raya Saraswati tetap dilaksanakan pada hari Sabtu (saat Hari Raya Nyepi), tapi sebelum jam 06.00 WITA. Pagi-pagi gitu deh merayakan Saraswatinya. Pokoknya setelah jam 06.00 WITA udah nggak ada suara genta, dupa, maupun kegiatan-kegiatan lain. Pure Nyepi, Brooo!

Hari Raya Saraswati
Sembahyang dirumah, Brooo. Source: katamutiarabijak.info

Untuk keesokan harinya, pada saat Banyu Pinaruh yang merupakan rangkaian dari Hari Raya Saraswati yang biasanya umat pada melukat ke sumber mata air atau pantai untuk membersihkan diri pada jam 04.00 WITA – 06.00 WITA, bisa dilakukan setelah pukul 06.00 WITA.

Hari Raya saraswati
Kamu biasanya me-banyu pinaruh-an dimana? Source: guliangkangin.or.id

Oh, gituuuu. Gimana? Sekarang udah nggak bingung lagi dong terkait fenomena dimana Hari Raya Saraswati yang berbarengan dengan Hari Raya Nyepi ini. Semoga bisa membantu ya hehe…

hari raya nyepi

Tahun 2018 Kamu Bakal Ngerasain Sensasi Nyepi yang Beda

Hari Raya Nyepi biasanya umat Hindu di Bali ga ada ngapa-ngapain alias diem di rumah aja. Hari Raya Nyepi biasanya masyarakat berkesempatan untuk istirahat dan memang konsep dari Nyepi itu adalah memberikan waktu istirahat untuk Bhuana Agung (alam semesta) dan Bhuana Alit (manusia). Ga hanya itu, Hari Raya Nyepi juga bentuk penyucian terhadap kedua hal tersebut. Makanya cuman di Bali aja kamu bisa lihat seluruh pusat pemerintahan, bandara, hingga tempat belanja tutup pas Hari Raya Nyepi.

Pas Nyepi kamu ga boleh berpergian, bersenang-senang, berjudi, hingga menghidupkan lampu atau listrik. Karena itu aturan yang udah diterapkan bertahun-tahun, namun gimana jadinya kalau pas Hari Raya Nyepi berbarengan dengan Hari Raya Saraswati? Ini udah pasti bikin agak pusing, soalnya baru-baru kali ini ada fenomena langka kayak beginian di Bali.

Hari Raya Nyepi dan Saraswati berbarengan? Kok bisa?

hari raya nyepi
Kamu bakalan lihat yang beginian waktu H-1 Hari Raya Nyepi | Sumber: thejurnalstory

Dapet kabar dari Bali Tribun, nanti pas Nyepi di tahun 2018 mendatang, kamu semua bakalan merayakan juga Hari Raya Saraswati. Terus gimana nih cara ngerayainnya? Tetep tenang pokoknya, soalnya Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Bali, Prof Dr I Gusti Ngurah Sudiana jika ada upacara yadnya, dan piodalan yang berbarengan dengan Nyepi, maka upacara yadnya dan piodalan itu tetap dilaksanakan namun harus sudah selesai pada pukul 06.00 Wita.

Wah pagi banget tu harus selesai upacaranya dan bisa jadi kamu ga bakalan tidur deh jadinya. Tapi ini masih dalam diskusi, siapa tahu ada perubahan sedikit soal perayaan hari Raya Saraswatinya. Ketua Majelis Utama Desa Pakrama (MUDP) Jro Gede Suwena Putu Upadesa aja belum bisa ngasih kabar apa-apa soal fenomena ini. Jadi, kamu tetap tenang ya, jugaan masih jauh Hari Raya Nyepinya.

Hari Raya Nyepi bertemu dengan Hari Raya Saraswati tanpa disengaja

hari raya nyepi
Semoga aja bisa tetap nerayain Hari Saraswati | Sumber: metrobali.com

Mungkin emang udah takdirnya sih antara Nyepi dan Saraswai bakalan ketemu dan itu semua udah berdasarkan perhitungan ilmu pengalantaka kalender Bali. Jadi, Mereka yang menguasai ilmu kalender ini, akan bisa menentukan kapan Tilem berbarengan dengan sebuah hari raya itu terjadi.

Wow amazing banget dan kabarnya lagi, kalo Hari Raya Pagerwesi juga ikutan berbarengan saat Hari Raya Nyepi pada 19 Maret 2064. Pastinya hal ini masih dibicarain terkait pelaksanaannya. Semoga umat Hindu tetep bisa merayain Hari Raya Nyepi dan Hari Raya Saraswati, walau berbarengan.

Sekarang tergantung dari seberapa tingkat toleransi kamu aja sih dan Tuhan bakalan mengerti keadaan yang kamu alami saat itu. Intinya semua bakalan indah pada waktunya.

Nah, kalo masih ingin kepo bisa juga baca Kegiatan umat Hindu pas Hari Raya Deepawali 

Menerka-nerka Maksud Video Selamat Nyepi yang Isinya Kedux

Udah sempet nonton video viral Selamat Nyepi yang isi Kedux itu? Kalo belum, tuh tontonin dulu video di atas, sebelum baca yang di bawah ini.

Video ini sempet viral di sosmed (bahkan sampe saat ini), dimana isinya ucapan Selamat Nyepi dari silurbarong.co buat mentemen semua. Ucapan Nyepi digarap seserius itu? Yakin maksudnya cuma buat ngucapin Nyepi aja?

Kalo Mz sih ngga yakin. Selain yakin sama Tuhan, Mz juga cukup yakin kalo ada beberapa pesen yang pengen disampaikan sama tim Silurbarong.co. Apa aja itu?

Sosok di balik Kedux Garage dan Ogoh-ogoh Banjar Tainsiat Denpasar

Kedux
Ini dia yang namanya Kedux.

Siapa yang punya Kedux Garage? Udah jelas, dari namanya aja bisa ditebak. Kalo doi namanya Ilham, mungkin nama bengkelnya jadi Ilham Garage. So peacefuly! Selain itu, Kedux ini juga arsitek di balik ogoh-ogoh keren Banjar Tainsiat Denpasar. Catet!

Kehidupan di Bali

Ogoh-ogoh Tainsiat
Udah kaya Ahok aja nih semua pengen fotoan sama Ogoh-ogoh Tainsiat.

Kalo kamu tinggal di Bali, kehidupan itu ngga semata-mata cuma cari duit aja. Di sini ada aturan lain yang mengharuskan kita untuk mebraya. Mebraya ini semacam berkehidupan sosial dengan lingkungan sekitar tempat tinggal. Dan tentunya, ini semata-mata dilakukan dengan ikhlas, tanpa dibayar. Dan Kedux ini, sebagai warga di lingkungan Banjar Tainsiat, merasa wajib untuk membantu Banjar-nya, dengan keahliannya sebagai seniman, yaitu membuat ogoh-ogoh. Yang tentunya juga ngga dilakuin setengah-setengah. Ikhlas dan totalitas. Hasilnya? Seperti yang kalian liat sendiri.

Balancing your life

Kedux Garage
Si Kedux lagi sms-an.

Ada hitam, ada putih. Ada baik, ada buruk. Ada keras, ada lembek. Namanya hidup, Brooo! Selain sisi terang, harus ada sisi gelap juga. Ngga baik juga kalo hidup ini selamanya baik-baik aja. Selain itu, yang di atas juga udah ngatur agar semua itu seimbang. Hal itu juga yang mungkin menginspirasi Kedux. Pekerjaannya di bengkel yang keras, kerja cepat, dalam tekanan, tentunya harus diseimbangkan sama pekerjaan sosial membuat ogoh-ogoh. Relax, bebas, dan lepas.

Selamat Nyepi

Selamat Nyepi
Rahajeng Nyepi everyone!

Dan tentunya, di balik semua pekerjaan yang udah dilakuin, PR sekolah, tugas kampus, kerjaan kantor, kerjaan ogoh-ogoh, kerjaan me-rerainan, dan kerjaan-kerjaan lainnya, pada akhirnya istirahatkan semua itu sejenak di Hari Suci Nyepi ini. Saatnya kita berinstropeksi dan menjadi manusia yang lebih baik di tahun berikutnya.

Selamat Hari Suci Nyepi.