larangan internet

Larangan Internet Saat Nyepi, Ternyata Maksud Sebenarnya Begini Doang

Baru-baru ini ada info terbaru nih soal perayaan nyepi di Bali. You know lah soal Nyepi ini, di mana umat Hindu di Bali sangat menghormati hari rayanya, termasuk ini. Jadi pas Nyepi, sebenarnya sangat dilarang untuk berpergian, berjudi, bersenang-senang, menyalakan api atau listrik, hingga bekerja pun tak boleh banget saat Nyepi ini.

Namun tetep aja ada segerobolan bocah hingga dewasa ada aja yang melanggar aturan ini. Maklumlah namanya juga manusia, peraturan ada karena untuk dilanggar dan ditaati. Pemerintah Bali terus berusaha agar bisa menjalankan proses Catur Brata Penyepian dengan kondusif dengan mengeluarkan himbauan yang sudah disepakati oleh berbagai pihak, terutama PHDI Bali.

 

Dari sekian banyak aturan saat Nyepi ini, ternyata ada aturan yang menyita perhatian netizen nih. Yup! larangan internet saat Nyepi bikin Bali jadi pusat perhatian hingga salah satu media Internasional seperti BBC dibikin kepo soal aturan baru ini.

Ini dia Pro dan Kontra ga ada layanan Internet saat Nyepi

larangan internet
Gimana nih semeton? | Sumber gambar: techonloop

Berdasarkan BBC Indonesia kalau terjadi pro dan kontra soal aturan ini, mengingat sekarang apa-apa serba butuh koneksi internet, terutama generasi milenial yang udah ketergantungan dengan layanan internet.

Begiini salah satu kurang setujunya soal larangan tersebut berdasarkan pengakuan dari Anak Agung Suryawan Wiranatha dari perwakilan Badan Promosi Pariwisata Daerah

“Nyepi itu introspeksinya ke dalam, mengatur diri sendiri. Kalau dipaksa pelaksanaannya tidak dari dalam diri sendiri. Imbauan ini terlalu berlebihan, kan di Bali tidak hanya ada umat Hindu,” kata Anak Agung Suryawan kepada BBC Indonesia.

“Orang lain yang bukan Hindu silakan saja melakukan sesuatu dengan internet. Asal mereka tidak mengganggu jalannya Nyepi, misalnya menyetel musik keras-keras dari internet. Itupun yang menganggu suaranya, bukan internetnya.” tegasnya.

Di satu sisi baik bagus banget ada himbauan ini, namun disisi lain alias non Hindu akan sangat merugikan mereka. Kalo dari sisi yang tidak menjalankan Nyepi merasa dipaksa untuk mengikuti aturan ini. Seharusnya pihak PHDI juga memikirkan bagi non Hindu yang sedang berada di Bali.

Eits, hampir lupa nih bukan semua internet yang diputus, melainkan cuman layanan internet provider aja. kalo layanan internet pasca bayar, seperti Speedy, Biznet, dan temen-temen lainnya ga diputus kok.

Berarti yang punya wifi di rumah bisa tetap internetan dong? Emang kurang adil sih soal aturan ini, tetapi instansi penting, seperti rumah sakit, hotel, dan badan penanggulangan bencana sangat perlu dengan layanan internet.

Simak video satu ini kali aja kamu ga jadi marah-marah karena internet ga ada

Nah, di video ini ngajarin kamu buat bersifat lebih woles dan terbuka. Nyepi ga selalu menyepi dengan segala aturan yang mengikat, tetapi Nyepi yang sesungguhnya adalah sebagai kesempatan buat kamu merenungi apa yang telah kamu perbuat selama ini.

Introspeksi diri kedepannya agar menjadi lebih baik dengan tidak melakukan apa-apa sesuai penerapan Catur Brata Penyepian. Nah, buat yang belum bisa menerapkan aturan tersebut secara maksimal ga papa, asalkan tidak mengganggu umat Hindu yang sedang melakukan Catur Brata Penyepian.

Soalnya dalam ajaran Hindu sesungguhnya ga ada namanya untuk memaksakan sesorang untuk mengikuti segala aturannya. Jadi, dalam melakukan hal ini harus dibutuhkan kesiapan mental dan jiwa. Nih ada penggalan bagus buat kamu dalam video ini

“Ngalih Suwung Diramene”