Kepercayaan masyarakat Bali sama sesuatu yang berbau mistis emang udah biasa. Nggak cuman bisa minta keselamatan lahir batin lho, tetapi kamu juga bisa meminta jodoh sekaligus kelancaran rejeki.
Ini pesugihan nggak? Tenang ini bukan semacam itu kok, cuman ini hanyalah sebatas mitos kepercayaan masyarakat soal kehadiran patung Pengayengan Ratu Niang yang berada di Jalan Kumbakarna, Dauh Puri Kaja, Denpasar, Bali.
Patung ini berwujud seorang pandita istri (pendeta wanita) dan letaknya berada di sisi kiri jembatan yang menghubungkan Jalan Kumbakarna dengan Jalan Raya Wibisana. Kalau masih bingung cari aja Pasar Wangaya, ketemu dah patung ini, karena letaknya deket banget sama Pasar Wangaya.
Coba deh kamu nongkrong di sini, pasti ada aja orang yang sengaja menepi sambil menghaturkan beberapa jajan atau persembahan lainnya sambil mengucapkan doa untuk meminta agar dilancarkan rejekinya atau dimudahkan jodohnya. Benar nggak sih demikian?
Maksud Mz ini sebenarnya, Ratu Niang ini adalah salah satu manifestasi dari Ida Sang Hyang Widhi yang dipercaya masyarakat Hindu di Bali sebagai salah satu Dewi yang memberikan kemakmuran bagi manusia. Kalau versi Budha-ya sih bisa dimiripkan dengan Dewi Kwam Im.
Konon, menurut kepercayaan orang di sana, Ida Ratu Niang Sakti senang banget jalan-jalan melintasi areal itu, makanya patung ini dibuatkan sebagai tempat Beliau bersemayam.
Sepintas memang nggak ada yang spesial mengenai patung ini, cuman berkat kisah horor, di mana sebelum patung ini dibuat tahun 1998, sudah ada rencana untuk membangun sebuah hotel. Namun pembangunan itu tidak jadi dilakukan, lantaran secara niskala tempat itu adalah akses melancaran atau jalan Ratu Niang. Makanya langsung dibuatkan patung disana agar Beliau bisa malinggih saat malancaran.
Ratu Niang ini sangat murah hati dan banyak yang memohon agar diberikan jodoh sambil memberikan persembahan berupa sirih dan tembakau. Katanya sih Ratu Niang Sakti suka banget sama sirih dan tembakau.
Ini namanya mitos ya, jadi belum 100% kebenarannya, tapi buat kamu yang penasaran bisa banget untuk dicoba dan ini berdasarkan keikhlasan ya. Jangan sampai kamu anggap ini sebagai salah satu bagian dari pesugihan, karena Beliau bakal menerima apapun yang kamu berikan secara tulus ikhlas.
Maklum di Bali itu menjunjung tinggi namanya Yadnya, jadi segala sesuatu yang dipersembahkan baik kepada manusia ataupun Tuhan, harus dengan tulus ikhlas.
Cobain aja deh buat kamu yang masih jomblo, kali aja habis memohon di sana, lagi bentarnya jodoh kamu datang dengan sendirinya.