Sudah mau jalan 5 harian, PKM di Denpasar diberlakukan. Kayak ada beberapa pos gitu untuk membatasi yang mau masuk ke wilayah Denpasar. Btw, PKM sama PSBB tu agak beda. Kalau ditanya, “mendingan PKM atau PSBB?” Mendingan sama kamu aja deh.
PKM Apa Sih Sebenarnya?
Kepanjangannya ‘kan Pembatasan Kegiatan Masyarakat, artinya kalau memang nggak terlalu penting, mending nggak usah keluar rumah. Dari yang sekolah, kerja sampai belanja harus serba online. Jadi, benar-benar #dirumahaja
Saat PKM masih bisa keluar rumah, cuma untuk yang benar-benar berkepentingan dan kalau mau lewat wilayah Denpasar harus punya suket (surat keterangan) untuk bisa dipastikan ‘orang ini’ mau kerja atau gimana.
PSBB (Pembatasan Sosial Skala Besar) lebih ketat dibandingkan PKM. Benar-benar kegiatan di luar rumah itu harus dibatasi, secara ‘kan kalau sudah masuk kebijakan PSBB jumlah orang yang positif Covid-19 itu jauh lebih banyak. Kayak meningkat drastis dari persentase awal, makanya diberlakukan PSBB.
Tapi kalau memang harus keluar kota saat PSBB, persyaratannya harus dipenuhi dulu seperti surat keterangan sehat dan surat tugas dari tempat kerja.
Alasan Diberlakukannya PKM
Dari kepanjangannya saja, sebenarnya kita sudah paham kalau sekarang kita sedang sangat dibatasi untuk kemana-mana. Sejauh ini baru Denpasar saja yang menerapkan kebijakan yang satu ini.
Kalau untuk Kabupaten Badung sendiri katanya nggak mau memberlakukan PKM, soalnya warganya sudah tertib dan mau mengikuti aturan pemerintah. Mendingan nggak usah diberlakukan katanya.

Harapannya sudah pasti biar kasus Covid-19 ini cepat selesai, dengan membatasi yang masuk ke wilayahnya terus dicek suhu tubuh dan memastikan suketnya. Jadi diketahui dan bisa ditindaklanjuti kalau dia memang layak masuk ke daerah yang dia tuju.
Lebih Efektif PKM atau PSBB?
Alasan Bali nggak PSBB karena dianggap jumlah pasien positifnya nggak sebanyak daerah luar Bali. Bahkan penanganan dan penyembuhannya dianggap paling baik di Indonesia. PKM dirasa bisa mengurangi penyebaran virus, terus harapannya agar Bali jadi provinsi pertama yang bebas dari Covid-19.

Kalau PSBB memang diperuntukkan untuk daerah-daerah yang penyebaran virusnya paling besar. Supaya nggak makin parah, pemerintah ngambil langkah cepat dengan membatasi kegiatan masyarakat. Ya, sebagai warga yang baik, jeg diikuti saja. Tujuan diberlakukannya PKM dan PSBB sebenernya ‘kan untuk kebaikan bersama supaya terhindar dari Covid-19.
Ikuti aturan pemerintah saja ya, mereka juga sudah berusaha untuk memberi solusi. Dengan membatasi kegiatan di luar rumah dan jaga kesehatan juga sudah ngebantu tenaga medis untuk mengurangi pasien yang ditangani tiap saatnya. Yang kuat ya!