Kalau habis jalan-jalan dari Bali memang sering banget ditodong buat bawain oleh-oleh sama orang-orang terdekat. “Bener banget, Mz! Kadang suka mikir ‘kan, mau ngasik apa gitu. Mau bawain makanan takutnya kadaluwarsa duluan, kalau bawain souvenir, apaan ya?” Asbak Bali! Bawain itu saja! “Hah, kayak gimana tuh?”
Souvenir Bali yang Sering Bikin Salfok
“Eh, Mz! Kok-” Eh pasti pikirannya travelling ya?! Bukan bermaksud porno guys, bahkan nggak ada porno-pornonya ini. Asbak Bali yang bentuknya menyerupai penis ini melambangkan Lingga dan berkaitan erat dengan Dewa Siwa. Kalau sudah ada Lingga, pasti ada Yoni. Yoi, Linggayoni.
Nih Mz jelasin dikit dah. Lingga atau Siwalingga ini menyimbolkan benih kesuburan dari apa yang ada di alam semesta. Terus secara visualnya, simbol ini bentuknya tegak dan tinggi. Kalau Yoni? Itu melambangkan alat kelamin perempuan dan juga istrinya Dewa Siwa, Dewi Parwati.
Mudah Dijumpai Juga Beserta Gantungan Kunci Bali dan Teman-temannya
Sebagai warga Bali, kita sudah biasa saja sih lihat produk yang sering bikin orang-orang salah fokus ini. Bahkan di setiap toko yang menjual souvenir, entah di pasar tradisional maupun modern bakal nemuin produk yang satu ini. Pokoknya Asbak Bali everywhere! Selain jadi asbak, produk ini juga dibuat dengan ragam fungsi seperti pembuka tutup botol, gantungan kunci, hiasan meja bahkan dibentuk sedemikian rupa biar bisa digunakan sebagai gelas.
Jadi bukan porno ya guys, tapi objek filosofi yang melambangkan kesuburan Dewa Siwa. Terus jadi barang yang punya nilai seni juga berkat warna dan motifnya yang beragam. Habis ini bawa oleh-oleh buat orang kesayangan Asbak Bali saja. Dijamin memorable!
Leave a Reply