Pemerintah Kota Denpasar didalam menciptakan kota yang bersih dan sehat, berbagai program Pemkot Denpasar mendapat dukungan berbagai pihak termasuk siswa –siswi SMK Bintang Perasada dengan melakukan pengolahan sampah dengan cara memilah dan menggumpulkan sampah serta langsung diolah menjadi pupuk organik cair dan padat. Hal ini disampaikan saat beraudiensi dengan dengan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Denpasar I Nyoman Ngurah Jimmy Sidharta oleh Wakil Ketua Kurikulum SMK Bintang Perasada Ni Luh Putu Rusmana Dewi pada 9 Juni di Kantor Walikota Denpasar.
Ni Luh Putu Rusmana Dewi menjelaskan pupuk yang dibuat langsung dimanfaatkan untuk memupuk taman di sekolah, serta dijual di toko pertanian yang ada di Kota Denpasar, Kabupaten Gianyar, Kabupaten Badung dan Kabupaten Tabanan. Bahkan petani merasa puas dengan hasil pupuk yang dibuat siswa-siswa SMK Bintang Perasana hingga bersedia nunggu produksi. Pembuatan pupuk, siswa -siswa bersedia turun ke lingkungan sekolah hingga beberapa Pasar Tradisional untuk mencari limbah sampah untuk diolah menjadi pupuk. Dengan cara ini lingkungan sekolahnya menjadi bersih dari sampah dan menghasilkan uang.
Sampah memang menjadi permasalahan dimana pun, namun jika diolah dengan benar maka akan menjadi berkah. Oleh karena itu penanganan sampah harus dan mutlak dilakukan di lingkungan rumah tangga khususnya di dapur dengan menyediakan minimal tempat sampah secara terpilah antara sampah organik, recycle dan non recycle. Mengatasi jumlah tempat sampah yang terbatas pemerintah melalui perda dapat mewajibkan agar tempat-tempat umum atau pelayanan publik sekolah tempat pembelanjaan , perusahaan-perusahaan maupun instansi terkait agar memberikan sedikit ruang untuk ditempatkan tempat sampah yang akan disediakan oleh pemerintah.
Usulan tersebut sangat di apresiasi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Denpasar I Nyoman Ngurah Jimmy Sidharta. Menurutnya usulan siswa-siswa sangat bagus dan inovatif. Terkait penanganan sampah Pemerintah Kota Denpasar telah memberikan sanksi dengan melakukan sidang tipiring kepada yang melanggar membuang sampah. Sedangkan untuk armada ia mengaku sangat sedikit di bandingan banyak volume sampah.
Leave a Reply