Teknologi makin canggih, terus berkembang, otomatis kita semua harus kreatif. Kenapa? karena biar ga ketinggalan zaman. Pemerinta Kota Denpasar pun menyadari hal ini dengan terus menggenjot perkembangan tekonologi di Kota Denpasar. Berbagai edukasi tentang perkembangan teknologi terus dilakukan, guna menciptakan generasi muda yang lebih kreatif dan inovatif. Generasi mudalah yang memegang peranan penting dalam perkembangan teknologi saat ini.
Misi utama Pemerintah Kota Denpasar adalah menciptakan sebuah kota mantep bertajuk Smart City, kota cerdas dengan berbasis budaya. Kali ini Pemerintah Kota Denpasar ga sendirian. Untuk memperlancar misi tersebut, bakalan kolaborasi dengan pihak Institut Teknologi Bandung (ITB). Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra langsung meluncur untuk ngepoin Lab Smart City and Community di Kampus ITB, Bandung.
Tahu ga sih, ternyata Kota Denpasar hingga saat ini udah mengalami masa reformasi birokrasi lho! Di mana sejak periode 2008/2009 Pemerintah Kota Denpasar udah sepakat untuk mengubah tata cara birokrasi dengan pertama kali memperkenalkan website profil Kota Denpasar. Nah, mulai dari sana cikal bakal misi untuk menjadikan Kota Denpasar sebagai Smart City.
Konsep kota cerdas atau Smart City identik dengan perkembangan teknologi. Semakin kreatif sebuah kota, tentu akan dibarengi dengan pemanfaatan teknologi yang maksimal. Bakalan makin canggih aja nih Kota Denpasar, kali aja di masa depan ada sistem ngurus KTP di rumah gitu, jadi slow ae-lah di rumah bikin KTP-nya…
Dari pihak ITB, Rektor ITB Prof. Kadarsah Suryadi mengapresiasi kerja sama antara Pemkot Denpasar dan ITB mengenai Smart City, karena sudah mempercayakan kepada ITB mengenai Smart City. Emang serius banget Pak Rai Mantra membangun Smart City Kota Denpasar, sampai bela-belain ke ITB Bandung, demi menjalin kerja sama dengan pihak ITB. Ini baru namanya pengabdian… dan semoga Smart City Kota Denpasar bakalan lebih mantep dan canggih lagi ke depannya.