I Love Bali adalah sebuah rubrik yang mengajak teman-teman buat mendukung, melanjutkan, dan melestarikan program pemerintah yang dirancang oleh kita, dari kita, dan untuk kita.
“…Mari kita giatkan wajib belajar, putra putri tunas bangsa harapan negara. Wajib belajar cerdaskan kehidupan bangsa, ‘tuk menuju masyarakat adil sejahtera..” Pada inget sebait lirik lagu itu ngga? Lagu yang dulu sempet populer di kalangan siswa-siswa era 90-an. Yang ngga tau kasian banget deh, lagu ini bagus banget. Makanya, lahir lebih awal! Yak, pendidikan! Kata orang, pendidikan adalah modal awal buat kehidupan yang sejahtera. Tapi emang bener, dengan adanya pendidikan, taraf hidup akan meningkat. Tapi pendidikan mahal, Brooo! Siapa bilang? Berkat kerjasama antara Pemerintah Provinsi Bali dengan Putra Sampoerna Foundation (PSF), didirikanlah SMA Bali Mandara (SMANBARA). Pada tau ngga? Ngga tau? Makanya, mari kita bahas di sini. Yuk, Cyinn!
SMANBARA ini didirikan pada tahun 2011, berlokasi di Kec. Kubutambahan, Kab.Buleleng. Sekolah memberikan kesempatan buat temen-temen dari keluarga menengah ke bawah yang memiliki potensi menjadi calon pemimpin Bali dan Indonesia di masa mendatang, dan tentunya dengan bantuan dana pendidikan penuh kepada siswanya. Emeijing! Dan jangan salah, sekolah ini diarahkan menjadi sekolah bertaraf internasional. Kurikulumnya aja kombinasi antara kurikulum nasional (KTSP) dan kurikulum internasional. Nanti ending-nya siswa wajib lulus Ujian Nasional (UN) serta ditawarin buat ujian internasional IGCSE, As/A Level. Belajarnya pun pake Bahasa Inggris, Brooo! Gokiiiilll!
Sistem belajar di SMANBARA ini ditempuh selama 3 tahun, dan di sini para siswa diwajibkan tinggal di asrama. Ngga cuma sekolah yang dibayarin, sampe tempat tinggal, Brooo! Dan seleksi buat masuknya juga cukup unik. Untuk mengikuti seleksi ini awalnya calon murid adalah 10 murid SMP terbaik di sekolahnya (prestasi akademik ataupun nonakademik), yang dinominasikan oleh sekolah masing-masing, dan tentunya dari keluarga yang kurang mampu. Setelah itu baru memasuki tahap administrasi, kemudian tahap ketiga, seleksi tatap muka. Di tahap ini, calon siswa akan diuji macam-macam, yang dilangsungkan selama 2 hari. Dan yang terakhir, adalah seleksi Home Visit. Nah, di sini tim seleksi akan mengunjungi rumah seluruh finalis, untuk melihat bahwa siswa yang diterima benar-benar dari keluarga kurang mampu. Tiada dusta di antara kita-lah yaaa,Gimana? Ngga ada alesan pendidikan mahal lagi kan? Pokoknya kejar terus prestasimu!