Pada suatu ketika… ketika itu… Masbrooo bertemu teman-teman yang atletis, ceria, dan tampak angkuh walau sebenarnya tidak. Mereka adalah semeton dari Semeton Workout Bali. Bersama Yussa, Dito, Dewa, Gilang, Ésha dan Arik… Masbrooo berkisah… Jadi… cekidawt.
Sibuk, gés? Wawancara buat Masbrooo yuk? Mumpung Masbrooo lenggang tapi kenyataanya banyak deadline. Huft.
Dito: Maw. Wawancara saya risiko dibredel tapi…
Yang lain?
Gilang: Yuk!
Halo, SWB. Bisa cerita dikit apa itu SWB?
Dito: Ini nanya siapa, mz?
Yussa: Bole.
Jadi…………………………gimana?
Gilang: Ayuk. Yok.
Yak yok yay yok. Jawab pertanyaan pertama!
Dito: Hantam! SWB adalah Sekolah Waria Berotot.
Semua yang kalian bilang Masbrooo post di web.
Dito: Masbrooo cari jodoh? Hubungi @swbali — catet di web!
Yussa: Oke SWB yang awal mulanya Street Workout Bali — sekarang jadi Semeton Workout Bali, agar ajeg Bali. Awal mulanya SWB muncul pada awal tahun 2013. Berawal dari boomingnya olahraga calisthenic di belahan bumi Eropa sana. — Anjay! ini nanya ke semua apa aku tok?
Dito: Eropa timur tepatnya, yaitu kawasan yang dulu menjadi satu atas nama Uni Soviet. Namun pecah pada tahun 1991, collapse, karena tidak bisa membiayai negara-negara anggotanya. Dianggap sebagai runtuhnya komunisme, ada benar, ada tidaknya, tapi komunisme tetap di hati masing-masing pemeluknya
Yak. Mantap. (menangis)
Lanjut! Naah, untuk orang awam pasti bingung. Calisthenics itu apa sih?
Yussa: Oke kalo dari aku — pada awalnya di Bali sebelum SWB sudah ada terbentuk komunitas calisthenic. Bernama Bar Karma dilanjutkan dengan Bar Archi (architecture).
(mendengarkan dengan baik)
Yussa: Berjalannya waktu karena kedua komunitas tersebut mulai sibuk. Kami para antusias calisthenic di Puputan merasa harus membuat wadah yang baru. Karena restock (tiang pull-up) pada waktu itu hanya ada di Lapangan Puputan.
(masih mendengarkan dengan baik)
Yussa: Lahirlah Street Workout Bali. ‘Street Workout’ sendiri adalah nama urban dari calisthenic. Secara singkatnya calisthenic itu olahraga body weight, yang dimana melatih tubuh hanya menggunakan beban tubuh itu sendiri.
Dito: Calisthenic adalah olahraga yang mengandalkan gerakan sederhana, dengan alat seadanya dan berat badan sendiri.
Yussa: Nah, itu penjelasan Dito bagusan.
Siap. Masbrooo catat. Ini kan udah 4 tahun. Suka-duka membangun komunitas ini apa aja sih?
Yussa: Lambat laun peminat olahraga ini mulai banyak. Karena sarana latihan yang sederhana, banyaknya teman dan bisa dibilang olahraga (termasuk) murah. Kenapa murah? Karena hanya bermodal air, sendal jepit (dulunya) — bahkan nyeker, dan membayar uang parkir di lapangan. Olahraga ini diminati juga oleh kalangan menengah. Hmmm… Apa lage ya?
Ésha: We’ve been there. :’)
Itu cukup.
Yussa: Sukanya? Kita banyak bertemu orang-orang baru yang sama-sama menyukai olahraga ini. Membantu teman-teman yang dulunya over/less weight. Menjadi berat badan yang ideal. Men-trigger anak-anak muda untuk berolahraga. Bikin rame puputan (jualan air laku keras).
Dewa: Suka disaat mulai mengajak member-member baru dan banyak yang masih bertahan, walau kadang terjadi pasang-surut.
Dukanya?
Dito: Kalo aku sih, dukanya ya kadang perbaikan fasilitas kurang cepat, anggota yang cantik namun tidak bisa dimiliki…
Yussa: Ngepet Dito! Hmmm… apa ya? Butuh waktu lama untuk mempunyai tempat olahraga yang layak. Material besi yang digunakan kurang oke.
Halo, Kalau dari Arik? Dewa? Gilang?
Dewa: 😍😍😭😭😭😭😭
Yusa: Ga ada SWB aku ga bisa ketemu Masbrooo 😘
Aaawww. 😘 Kalau mau gabung gimana caranya? Cewek-cowok boleh ikut?
Dewa: Cewek, cowok boleh ikutan.
Yussa: Gabung caranya adalah bulatkan niat anda untuk berolahraga. Karena kami di sini sangat terbuka (cewe khususnya). Tidak ada persyaratan…hanya butuh energi dari kalian dan support kalian selama kelas.
Dito: Kita tidak pernah memandang kelamin bahkan orientasi seksual tidak kami pedulikan namun ya jangan resek.
Yes!
Yussa: Oh iya, tambahan. Mau kurus, gendut, sixpack, elevenpack. Semua bisa gabung!
Jadwalnya kapan aja nih? Oh iya. Apa itu SWB Back to Nature?
Dewa: Selasa dan Kamis, jam 18.20 WITA. SWB Back to Nature biar bapak Yussa yang jawab.
Dito: SWB kembali ke alam, karena Vety Vera ‘dah tua. Intinya, jalan-jalan, karena anggota SWB yang udah tua banyak yang stress. SWB Back to Nature mau nyaingin Harvest Moon.
Dewa: Hayday, nggak?
Oke, gés. Fokus. Fokus.
Yussa: SWB Back to Nature adalah program kami untuk melekatkan persahabatan di SWB dengan cara mengunjungi objek-objek wisata di Bali, yang bertema alam seperti gunung, air terjun, pantai dan yang lainnya. Bertujuan juga untuk menyadari alam yang indah itu tidak ada sampah.
Arik sepertinya mau angkat bicara?
Arik: Arik is deleting what he’s typing because work came and the question became obsolete.
Gilang yakyokyakyok tapi ngilang.
Gilang: Nambahin aja dari bli Yussa, nambahin apa itu SWB? Consciusness training, yaitu melatih our body, mind and spirit.
(menjura)
Gilang: Karena basically SWB menggunakan, atau mengikuti metode dari Indobarian Method — walau tidak sepenuhnya sih..
Iya. Ada lagi?
Gilang: Suka-duka, udah dijabarkan sama Dito dengan gamblang. Setuju sama Dito! 😊 Terutama statement yang bilang “banyak yang cantik tapi tidak bisa dimiliki”
Pesan terakhir untuk pembaca Masbrooo?
Dito: Halo Masbrooo, tunggu saya diwawancara sendiri ya, kamu akan dibredel, lalu dihukum tanpa diadili ❤
Arik: dateng, jangan nanya aja.
Yussa: Pembaca…pakailah helm SNI. Seringin ke pasar traditional dan jangan buang sampah sembarangan. Hidup sehat tidak harus mahal!
Dewa: Halo pembaca Masbrooo! Perbanyaklah aktifitas olahragamu karena hidup sehat itu penting, sayangi orangtua kalian agar menjadi anak yang berbudi pekerti luhur.
Kemudian kami berpisah untuk kebaikan masing-masing. Season 1: tamat.