Sembahyang Kuningan Lewat dari Jam 12, Katanya Bisa Didatengin Kala Ini

Setelah Hari Suci Galungan berlalu, maka seminggunya lagi akan disambut dengan Hari Raya Kuningan. Nah, saat Kuningan ada sesuatu yang menarik nih, di mana orang-orang di Bali melakukan sembahyang Kuningan cuman sampai jam 12 siang aja. Waktu ini merupakan pertengahan hari dan dipercaya energi alam semesta (Panca Mahabhuta: pertiwi, apah, bayu, teja, akasa) bangkit dari pagi hingga mencapai klimaksnya di bajeg surya (tengah hari).

Kalau kita lewat dari jam 12 siang gimana? Konon menurut sumber dari Bali Express, kalau kamu sembahyangnya lewat dari jam 12 siang, bukan sosok Betara yang akan hadir, melainkan Bhatara Peceng  (buta) dan Cicing Berung alias anjing korengan. Wah beneran ga tu sih?

Serem juga ya kalau yang hadir ini adalah Bhuta Kala dan anjing korengan yang mengerikan. Kalau dipikir-pikir ini mengingatkan Mz pada artikel Ajian Cambra Berag yang berwujud anjing yang memiliki hubungan dengan Dewi Saraswati. Tapi kalau kamu kerja sibuk saat Kuningan terus sempatnya setelah jam 12 siang gimana ya?

Mitos Bhatara Peceng dan Cicing Berung yang bikin kamu rajin

sembahyang kuningan
Cuman mitos aja kok | Sumber gambar: radar.jawapos

Tenang jangan takut dulu, soalnya ini kalau dipikir-pikir kan kurang masuk akan, soalnya kalau kamu sudah niat dan tulus ikhlas dalam melakukan persembahyangan, sudah pasti doa kamu akan diterima sama Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Ini pastinya hanya dibuat agar kamu selalu rajin dan tidak malas-malasan. Masa cuman sembahyang isi bermalas-malasan?

Ini cuman mitos aja ya dan cara ini ampuh buat menakut-nakuti anak-anak kecil yang malas untuk sembahyang saat Hari Raya Kuningan. Ini salah satu penjelasan Ida Pandita Mpu Jaya Acharya Nanda dikutip dari Bali Express, menyebutkan kalau saat Kuningan itu para Dewa akan segera balik ke Swargaloka atau ke alam surga.

Makanya kalau bisa kamu harus melakukan persembahyangan sebelum menjelang tengah hari. Kalau jam 12 malem gimana? Boleh aja asalkan kamu berani aja sembahyang ke Pura sendirian. Kali aja bisa ketemu leluhur kamu disana, terus diajak ngobrol deh :D.

Percaya atau tidak percaya, terserah kamu aja yang jelas jangan pernah malas untuk melakukan persembahyangan, meskipun itu di luar Hari Raya.

Tapi mungkin juga ya kamu bisa didatengin soalnya kalau sampai cerita ini ada dan terkenal, kemungkinan Bhata Peceng dan Cicing Berung ini bisa aja datang buat para manusia pemalas sembahyang.

Masbrooo

Writer & Blogger

Related Posts:

  • All Post
  • Africa
  • America
  • Asia
  • Bali
  • Budaya
  • Europe
  • Opini On
  • Orang
  • Tempat
  • Travel Tips
    •   Back
    • Denpasar
    • Badung
    • Gianyar
    • Tabanan
    • Bangli
    • Klungkung
    • Karangasem
    • Buleleng
    • Jembrana
    • Sanur
    • Kuta
    • Nusa Dua
    • Seminyak
    • Canggu
    • Ubud
    • Kintamani
    • Penida-Lembongan
    •   Back
    • Kuta
    • Nusa Dua
    • Seminyak
    • Canggu
    •   Back
    • Event
    • Urban Legend
    •   Back
    • Inspirator
    • Komunitas
    •   Back
    • Kintamani
    •   Back
    • Kuliner
    • Wisata
    •   Back
    • Penida-Lembongan
    •   Back
    • Sanur
    •   Back
    • Ubud
Edit Template
Suppose warrant general natural. Delightful met sufficient projection.
Decisively everything principles if preference do impression of.