Walikota Rai Mantra Dorong Enterpreneur Ground saat Resmikan Taki-Taki “Food Truck’s Shelter”

Salah satunya tempat tongkrongan baru kuliner yang nyaman dan asik berada disisi selatan pusat Kota Denpasar yakni Taki-Taki “Food Truck’s Shelter” tepatnya berada di kawasan Jalan Raya Sesetan, Desa Dauh Puri Kelod. Food Truck, alias ‘truk makanan’, sebagai sebuah fenomena ‘kekinian’ yang sedang menjamur dan trending saat ini. Pada dasarnya, sebuah food truck adalah sebuah kendaraan yang telah dikaroseri atau dimodifikasi sedemikian rupa agar dapat digunakan untuk menjual makanan.  Dimana bertepatan dengan hari kasih sayang (valentine) ini, Taki-Taki “Food Truck’s Shelter” diresmikan langsung oleh Walikota Denpasar I.B. Rai Dharmawijaya Mantra yang di tandai dengan pelepasan balon ke udara, Selasa 14 Februari 2017.

“Saya sangat mengapresiasi kreatifitas anak muda dibidang kuliner kreatif seperti ini, dimana destinasi-destinasi kuliner seperti ini memang sangat di butuhkan di Denpasar, melihat food kreatif di Denpasar yang saat ini tengah berkembang. Oleh sebab itu sangat dibutuhkan sebuah perorganisasian yang mengarahkan para pelaku kuliner ini agar bisa berjualan dengan baik dan terarah”, ujar Walikota Rai Mantra sambil mencicipi kuliner yang disajikan Taki-Taki “Food Truck’s Shelter”.

Sementara Ownner Taki-Taki Food Truck’s Shelter Ni Made Mahaputri Paramitha mengatakan, Taki-Taki Food Truck’s Shelter merupakan tempat pertama yang mengumpulkan para kuliner food truck’s menjadi satu tempat. Dengan mengusung konsep “pengisian bahan bakar perut”  yang tak terlepas dari lokasi Taki-Taki Food Truck’s Shelter sebelumnya merupakan sebuah SPBU yang merupakan tempat pengisian bahan bakar kendaraan, yang menampilkan beraneka ragam kuliner Bali dan Nasional. Mahaputri Paramitha juga menjelaskan sejak prelaunching pada tanggal 12 Januari  lalu, Taki-Taki Food Truck’s Shelter mendapat respon yang cukup baik dengan ramainya para masyarakat untuk mencicipi kuliner yang ada disini sambil bersantai. Dengan kisaran harga yang cukup terjangkau dari kisaran harga kuliner Rp. 7.000 sampai Rp. 50.000 saja tempat ini cukup di gemari oleh anak-anak muda. “Saat ini sudah ada 13 food truck’s yang siap menyajikan kuliner berbeda kepada para pengunjung dengan jam operasional mulai pukul 17.00 wita sampai pukul 23.00 wita setiap harinya,” ujarnya.

Yoga Sumantara

Writer & Blogger

Related Posts:

  • All Post
  • Africa
  • America
  • Asia
  • Bali
  • Budaya
  • Europe
  • Opini On
  • Orang
  • Tempat
  • Travel Tips
    •   Back
    • Denpasar
    • Badung
    • Gianyar
    • Tabanan
    • Bangli
    • Klungkung
    • Karangasem
    • Buleleng
    • Jembrana
    • Sanur
    • Kuta
    • Nusa Dua
    • Seminyak
    • Canggu
    • Ubud
    • Kintamani
    • Penida-Lembongan
    •   Back
    • Kuta
    • Nusa Dua
    • Seminyak
    • Canggu
    •   Back
    • Event
    • Urban Legend
    •   Back
    • Inspirator
    • Komunitas
    •   Back
    • Kintamani
    •   Back
    • Kuliner
    • Wisata
    •   Back
    • Penida-Lembongan
    •   Back
    • Sanur
    •   Back
    • Ubud

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Edit Template
Suppose warrant general natural. Delightful met sufficient projection.
Decisively everything principles if preference do impression of.