Bulan lalu teman-teman dari Rekam Jejak ngada’in event keren nih, namanya Detak #2: Raung Purba dengan bintang tamu Senyawa. Acara ini adalah lanjutan dari acara sebelumnya yaitu di Jogja, Jogja, Istimewa. Diadakan di Antida, Betelnut, dan Ryoshi kita lihat bagaimana repo(r)tnya. Yuk mari.
Masbrooo mau cerita dikit nih soal Raung Purba/Detak#02 di Antida Soundgarden 24 Januari kemaren. Jadi, pada suatu hari ada duo musisi yang menamakan dirinya Senyawa (terdiri dari Rully Shabara & Wukir Suryadi) yang tampil di acara yang bertajuk Raung Purba/Detak#02. Konser kali ini adalah konser kedua dalam rangkaian tur mereka di Bali, beberapa hari sebelumnya mereka main di Seminyak (Masbrooo ndak nonton, kata panitia ramai loh, dan tanpa bendera tentunya ~) dan keesokan harinya mereka main di Betelnut, Ubud.
Sekitar jam 7 malam Masbrooo tiba di Antida, dari kejauhan (kira-kira 7000km) terdengar musik dari perangkat DJ, sudah ada beberapa orang, tapi ga banyak Kemudian Masbrooo menggunakan kesempatan ini untuk selfie berkeliling dan menyapa beberapa wajah yang Masbrooo kenal, Masbrooo perhati’in panggung trus Masbrooo inget kamu yang dahulu selalu menemaniku, eh, ada perangkat drum, bass, dan gitar. Lho? Setahu Masbrooo Senyawa ini pakai gitar Bambu, bukan gitar listrik modern dan ndak pake drum. Usutpunya usut, ternyata alat-alatnya itu milik band pembuka.
Selang setengah jam penonton mulai ramai. Musik dari DJ berhenti, band pembuka main. Dan… mengalunlah musik Post Rock! Wah, Masbrooo kagum karena ada juga ternyata band di Bali yang memainkan musik macam Toe, dan American Football! Setelah nanya ke panitia, Masbrooo jadi tahu nama bandnya: A City Sorrow Built trio asal Ubud. Mereka berhasil memukau Masbrooo dengan penampilannya yang sangat ekspresif! Nah, selesai A City Sorrow Built, lanjut ke penampil utama. Sebagai catatan, ini untuk pertama kalinya Masbrooo menonton langsung Senyawa, sebelumnya hanya via video YouTube, atau mendengar albumnya yang dirilis gratis di net label YesNoWave Music.
Dan ternyata sodara-sodaraaaaaaa, Senyawa ini menakjubkan, magis, liar! (kyaaaa!) Jauh lebih menggagumkan dibanding hanya mendengarlewat media rekaman. Dibantu tata cahaya yang sengaja dibuat minim, mereka berhasil menyajikan atmosfer yang magis, iya magis ! Olah vokal Rully Shabara (teriak, mencicit, menggeram, sampai growl ala vokalis metal) berpadu dengan bebunyian dari alat bambu Wukir, selain alat musik petik Wukir juga memainkan alat musik bambunya dengan cara digesek pakai ebow (macam Jimmy Page, atau Jónsi-nya Sigur Rós). Sungguh rancak banana! Di penghujung penampilannya Senyawa mengajak serta Tebo Umbara (penari kontemporer) tampil secara spontan, merespon bebunyian yang dihasilkan. Jujur Masbrooo ndak mengerti makna atau pesan dari tari-tarian maupun musik yang mereka mainkan, tapi Masbrooo menikmati pertunjukannya, itu sudah cukup!
Salut untuk kawan-kawan Rekam Jejak dan Antida Soundgarden!
Leave a Reply