Dragon Ball sebuah seri anime yang menurut Mz ngga ada habis-habisnya untuk ditonton. Ditonton aja nih? Tenang kali ini Mz ngga bakalan nonton, tapi malahan bakal mengulas mengenai game baru Dragon Ball FighterZ yang balik lagi ke mode 2D alias dua dimensi.
Engga bisa dipungkiri, bahwa game ini sangat cocok dimainkan untuk meluapkan semua masalah yang kamu rasain, entah itu habis pulang kerja, kuliah atau selesai sekolah. Yang jelas mantepnya berbagai serangan yang dilancarkan oleh para jagoan kamu di Dragon Ball FighterZ.
Sesuatu yang menarik dan dijamin beda di Dragon Ball FighterZ
Kok balik ke dua dimensi sih? Itu dilakukan dengan sengaja oleh developer game Arc System Works, namun developer ini menawarkan animasi ikonik tiap karakter yang ditranslasikan dalam permainan, terutama untuk serangan final yang begitu fantastis.
Ketika kamu menyelam lebih dalam, maka kamu akan menemukan detail karakter, permainan warna, dan detail animasi gerak yang cukup untuk bikin kamu jadi “mimpi basah” dan bisa jadi ketagihan ga jelas habis nyobain game ini.
Format pertarungan dua dimensi seperti yang ditawarkan Dragon Ball FighterZ, harus diakui, bukanlah format yang cocok untuk memperlihatkan kesan bahwa tiap serangan yang terlontar memang sekuat yang Anda lihat di versi anime/manganya. Tapi sekuat apapun serangan yang kamu berikan, tetap aja dibatasi pada luas arena.
Maklumlah, namanya juga gaya 2 dimensi, jadi beda dengan versi 3 dimensi, seperti Xenoverse dan Tenkachi. Kalau masalah voice actor-nya tetap sama dengan seri animenya. Terus, gameplay yang cepat makin menambah kesenangan kamu bareng teman untuk saling adu Ilmu Kawisesan.
Pada alur cerita di game ini cukup panjang dan ada sebuah karakter baru bernama Android 21 yang so sexy. Kalo mau tahu gimaan ceritanya, mending sekarang main deh di PS4, Steam, atau XBOX One kamu deh, daripada mumet melulu sama kerjaan.
Leave a Reply