Senin, 30 Januari 2017 bertepatan dengan Soma Kliwon, Wuku Landep di Pura Taman Beji Manik Karang, Br. Balun Desa Pakraman Padangsambian, Denpasar Barat. Terdapat upacara Mecaru Resi Gana ini dihadiri dan disaksikan langsung Walikota Denpasar I.B. Rai Dharmawijaya Mantra sekaligus menandatangani batu prasasti dan ngaturang punia. Hadir juga dalam kesempatan ini Kepala Bagian Kesra Setda Kota Denpasar I Gst Bagus Mataram, Camat Denpasar Barat I.B. Joni Ariwibawa, Bendesa, Tokoh Masyarakat serta Tokoh Agama setempat.
Pamucuk Karya Mangku I Made Warjaya yang di temui di sela-sela karya mengatakan, “karya ini dilakukan karena pembangunan Pura Taman Beji Manik Karang ini baru saja rampung di bangun”, ujarnya. Pura ini sebenarnya baru saja di temukan kurang lebih 6 bulan lalu, yang pada awalnya saya sendiri menemukan sebuah mata air (bulakan), yang mana para saya dan para tokoh agama setempat mendapatkan pawisik bahwa ada betara yang melinggih di bulakan ini yakni Ida Ratu Ayu Bias Membah, Ida Ratu Ayu Sekar Jepun, Ida Betara Ratu Kakiang lan Ratu Niang Lingsir, Ratu Gede Lingsir Sakti, dan Ratu Gede Tangkeb Langit.
Sementara Penyarikan Karya I Wayan Sudiana mengatakan, dudonan karya sudah dimulai Buda Pon, Bala 14 Desember 2016 lalu dengan upacara nuwur ka Griya Agung Tegal Denpasr dan puncaknya pada Soma Kliwon, Wuku Landep 30 Januari 2017, yang mana upacara hari ini dipuput oleh Ida Peranda Agung Putra Kemenuh.
I Wayan Sudiana juga mengucapkan terima kasi kepada Walikota Denpasar telah hadir dalam acara hari ini “Kami bersama warga mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kota Denpasar, terutama kepada Bapak Walikota karena sudah bisa hadir dan telah memberikan perhatian serta bantuan kepada warga pengempon Pura Taman Beji Manik Karang dan diharapkan Pemkot Denpasar ikut memperhatikan kedepannya, agar tempat-tempat suci di Denpasar bisa terus di jaga serta di sucikan,” ujarnya.