Pohon Subur Di Bali ini Ternyata Menyimpan Aura Mistis

Siapa sangka kepercayaan orang Bali dari dulu sampai sekarang mengenai beberapa tempat yang bisa menjadi hunian bagi makhluk halus sampai sekarang masih tetap lestari, walaupun ada beberapa aja yang udah ditingkalkan.

Jaman boleh aja modern, tapi di Bali masih kental akan kepercayaan horor mereka. Kalo kamu sering liatin pohon-pohon besar di pinggir jalan Bali yang dihiasi menggunakan kamen, serta dibuatkan tugu pemujaan, berarti pohon itu ada penunggunya.

pohon subur
Awas kamu diculik

Seram ngga? Serem ngga serem sih, soalnya selama kita ngga berbuat macem-macem disekitar pohon itu, maka kamu bakalan baik-baik aja. Konon menurut kepercayaan orang Bali, pohon-pohon angker ini bisa berpindah tempat atau mengeluarkan darah juga lho. Tapi itulah uniknya Bali yang kamu kenal sampai sekarang.

Pohon subur dan besar di Bali, biasanya dihuni sama makhluk halus

pohon subur
Awas kesurupan kalo kesini

Ga sembarang pohon dihuni sama makhluk halus, karena makhlus halus di Bali, seperti Memedi, Tuyul, Wong Samar, dan Tonyo biasanya dipercaya bersemayam di pohon-pohon yang ukurannya sangat besar.

Biasaya pohon subur di Bali yang mampu tumbuh hingga ukuran raksasa yang mudah untuk dijumpai adalah Pohon Beringin dan Pohon Kepuh. Nah kedua pohon ini dipercayai sama masyarakat Bali dihuni sama makhluk diatas.

Selain Pohon Kepuh dan Pohon Bringin, ternyata ada dua pohon lagi nih yang dijadiin hunian sama makhluk halus Bali. Yup! Pohon Bambu dan Pohon Gedang Renteng juga ngga kalah seramnya lho.

Biasanya yang menghuni di Pohon Bambu itu adalah sekawanan memedi usil yang hendak menjahili manusia. Sedangkan Pohon Gedang tenteng ini dipercayai sebagai tempat yang disukai sama para Leak. Selain itu para Leak akan menghisap aura magis pohon tersebut dan menjadi makin menggila. Makanya Pohon Gedang Renteng sengaja dipunahkan sama orang Bali, biar di rumah yang ditumbuhin pohon tersebut selalu dalam keadaan selamat.

Kepercayaan sakit akibat tidak memberikan sesajen buat para penghuni pohon

pohon subur
Namanya juga mitos, tapi tetap dipercayai sampai sekarang | Sumber gambar: tripadvisor

Sampai sekarang banyak orang Bali tetap memberikan sesajen di pohon-pohon yang dianggap angker. Tujuannya sih agar penghuninya tidak mengganggu orang yang melintasi pohon itu.

Kalo biasanya ngga pernah diberikan sesajen, katanya sih orang yang sering memberikan sesajen bisa jatuh sakit atau mengalami gejala-gejala mistis gitu. Serem juga ya, tapi ini belum tentu sepenuhnya benar.

Masalah supranatural ini cuman Tuhan sama para Balian aja yang tahu. Jadi, jangan terlalu benar-benar percaya sama hal-hal ini. Setidaknya saat sakit cobalah dibawa kedokter dulu. Kalo ga sembuh-sembuh baru beda lagi ceritanya. Percaya soal hal mistis boleh, tetapi jangan terlalu percaya 100% ya…

Masbrooo

Writer & Blogger

Related Posts:

  • All Post
  • Africa
  • America
  • Asia
  • Bali
  • Budaya
  • Europe
  • Opini On
  • Orang
  • Tempat
  • Travel Tips
    •   Back
    • Denpasar
    • Badung
    • Gianyar
    • Tabanan
    • Bangli
    • Klungkung
    • Karangasem
    • Buleleng
    • Jembrana
    • Sanur
    • Kuta
    • Nusa Dua
    • Seminyak
    • Canggu
    • Ubud
    • Kintamani
    • Penida-Lembongan
    •   Back
    • Kuta
    • Nusa Dua
    • Seminyak
    • Canggu
    •   Back
    • Event
    • Urban Legend
    •   Back
    • Inspirator
    • Komunitas
    •   Back
    • Kintamani
    •   Back
    • Kuliner
    • Wisata
    •   Back
    • Penida-Lembongan
    •   Back
    • Sanur
    •   Back
    • Ubud
Edit Template
Suppose warrant general natural. Delightful met sufficient projection.
Decisively everything principles if preference do impression of.