Oke, kita awali dari Tumpek Landep itu apa. Di Bali, Tumpek Landep ini adalah hari dimana umat Hindu di Bali melaksanakan puji syukur ke hadapan Sang Hyang Pasupati yang telah menganugerahkan kecerdasan dan ketajaman pikiran, sehingga bisa membuat alat-alat yang bisa mempermudah hidup kamu. Dan di jaman dulu, alat itu berupa keris dan tombak, sebagai alat untuk membela kebenaran. Nah, melihat alasan itu, kali ini Pemerintah Kota Denpasar lagi buka event namanya Petinget Rahina Tumpek Landep yang diadain di depan Museum Bali.
Acaranya cukup lama, Brooo, dari 11-13 Mei 2015. Itu ngapain aja? Awal acara pembukaan ada pawai Kirab Keris Pusaka. Nah pas itu ada beberapa budaya yang ditampilkan, mulai dari budaya Bali, Yogyakarta, Sunda, dan Banyumas yang tergabung dalam Paguyuban Etnis Nusantara. Masbrooo lanjut dengan ada Pameran keris di Museum Bali dan Masbrooo sempet merinding, mungkin karena ada kekuatan magisnya, tapi lupain aja, karena disana semua kerisnya keren-keren dan kinclong bingow.
Kerisnya ngga cuma dipamerin aja disini, karena kalo tertarik kamu bisa sikat keris ini buat dibawa pulang. Selain itu ada berbagai cindera mata khas Bali di stand-stand yang udah tersedia. Hiburan-hiburan gitu ngga ada, Brooo? Ooh ada donk! Dinas Perindustrian dan Perdagangan kota Denpasar emang support banget budaya Bali, karena selama 3 hari event berlangsung ada penampilan Wayang Joblar dan Bondres Clekotong Mas & Dwi Mekar.
Dari event ini, emang sebagian besar pengunjungnya adalah orang-orang tua. Tapi, menurut Masbrooo, kamu perlu ke acara-acara seperti ini! Gimana mau ngejaga kelestarian budaya Bali, kalo ngga kenal atau tau dengan budaya-budaya yang seperti ini?
Salut buat Disperindag Denpasar! Mungkin di event berikutnya bisa bikin acara gini dengan kemasan yang lebih pop!
Leave a Reply