Sejarah Bali emang banyak banget menyimpan misteri yang masih belum terungkap. Bali juga terkenal akan cerita-cerita orang sakti yang mampu menggetarkan bumi, seperti kisah I Renggan dalam kisah asal-usul Nusa Lembongan yang akhirnya kalah melawan Hyang Toh Langkir akibat rasa sombong akan kekuatan yang Beliau miliki.
Tapi ga bahas itu lagi. Sekarang Mz bakal kasih cerita soal Patih sakti dari Bali yang pernah bikin Patih Gajah Mada sampe ogah buat adu kesaktian sama Beliau. Karena keberadaan Beliaulah, jadinya Mahapatih Gajah Mada harus berpikir seribu kali untuk menyerang Bali Aga pada era tersebut.
Kebo Iwa sangat sakti dan termasuk Panglima kerajaan terhebat yang pernah dimiliki Bali Aga
Saat Kebo Iwa menjabat sebagai patih sekaligus seorang Panglima perang, sangat susah ditaklukan oleh Majapahit. Padahal kerajaan Daha yang menjadi induk dari Bali Aga saja sudah tunduk dengan Majapahit. Sedangkan Bali Aga malah terus menentang.
Kalo adu banyak pasukan, bisa aja Majapahit langsung menginvasi Kerajaan Bali Aga secara langsung. Dengan kekuatan yang sangat besar, tidak ada halangan untuk membumi hanguskan Bali Aga. Tapi masalahnya terletak pada Kebo Iwa yang bikin siapa saja yang melawannya akan habis dan tidak bisa berkutik.
Gajah Mada pun berfikir gimana caranya mengalahkan Beliau tanpa harus bertarung satu lawan satu. Akhirnya taktik yang dipilih Gajah Mada adalah dengan menipu Kebo Iwa agar mau datang ke Jawa. Sebagai bentuk kerja sama dan persahabatan dua kerajaan, Kebo Iwa mau saja diajak ke Jawa dan akan dinikahkan dengan salah satu putri dari Majapahit yang memiliki kecantikan luar bisa. Setelah di Jawa, Beliau sengaja ditipu oleh Gajah Mada untuk membuat sumur dengan usahanya sendiri. Sumur ini nantinya akan dijadikan mas kawin pernikahannya dengan putri dari Majapahit.
Kekalahan Kebo Iwa demi Persatuan Nusantara
Setelah menggali sumur tersebut, ternyata tentara Majapahit langsung menyergap dan mengubur Kebo Iwa. Tapi itu ga berhasil, karena Beliau muncul kembali ke permukaan dan langsung menantang Gajah Mada untuk bertarung satu lawan satu.
Tantangan itu akhirnya diterima oleh Gajah Mada sehingga keduanya bertarung mati-matian tanpa ada yang terlihat kalah. Kekuatan dua panglima perang tersebut begitu berimbang. Namun pada akhirnya Gajah Mada mengutarakan maksudnya kenapa ingin mengalahkan Kebo Iwa. Sudah pasti tujuan Gajah Mada untuk menyatukan Nusantara.
Yup, pada akhirnya Beliau memutuskan untuk mengalah dan mati ditangan Gajah Mada tanpa merasa kecewa. Beliau juga sempat mengucapkan sumpah serapah, kalau negeri yang dibangun oleh Gajah Mada dan keturunannya akan dijajah bangsa kulit putih sampai kapan pun juga.
Seperti itulah kisah dari seorang Kebo Iwa. Meski dia sangat ditakuti oleh Gajah Mada, nasib tetap membawanya pada hembusan napas terakhir untuk membuat negeri ini bersatu di zaman Majapahit, meski akhirnya runtuh dan negeri ini dijajah bangsa asing selama 350 tahun.
Leave a Reply