PASAR-PASARAN

Pasarpasaran

Kecilnya maen dagang-dagangan, gedenya maen pasar-pasaran. Apa sih Pasar-pasaran? Nih, Masbrooo bakalan berbagi pengalaman saat melali ke Ubud tanggal 7 November kemaren.

Awalnya Masbrooo penasaran sama Pasar-pasaran edisi ketiga (ohya, yang kali ini udah sekuel keempat). Itu gara-gara liat Instagram temen dengan tagar #pasarpasaran. Setelah di-search dengan tagar tersebut, voila, keluarlah semua foto mengenai Pasarpasaran. Dan kesan pertama Masbrooo, “Wah, ini acara lucu juga ya. Unik.” Dan pucuk dicinta, ulam pun tiba, akhirnya 6 bulan kemudian, tibalah undangan untuk ikut ngeramein Pasar-pasaran.

Pasar-pasaran kali ini bertempat di Hubud. Salah ketik itu, Brooo! Engga, emang nama tempatnya Hubud, di Ubud. Heh? 😐 Udah deh, ngga usah mempermasalahkan itu. Balik ke topik aja! Dan di Pasar-pasaran ini adalah semacam festival, dimana di dalamnya terdapat berbagai stand yang bakal membuat liang keneh-mu. Ada stand makanan, stand pakaian, lukisan, handycraft, dan berbagai artwork unik lainnya. Sampai stand lukisan di kulit pun ada di sini, yang biasa disebut tattoo. Dan beneran, selama di Pasar-pasaran, Masbrooo ngeliat stand-stand-nya aja udah bingung, Brooo! Dagangannya too unique and cute!

Di Pasar-pasaran ini ngga cuma jadi ajang jualan aja, karena ada pula penampilan 3 band yang siap buat mengiringi kegiatan ‘pengen belanja’-mu. Ada Bayu Cuaca dengan lagu-lagu adem, dengan tema yang mirip dengan namanya, cuaca. Terus ada temen Masbrooo juga, Pygmy Marmoset yang cukup tinggi juga jam terbangnya di Bali. Dan ada yang Pemuda dan Olahraga yang baru pertama kali Masbrooo denger. Lucu tuh namanya!

Overall acara ini kece banget, Mulai dari konsep, crowd, band, dan juga detil, semuanya dikolaborasi dengan sangat manis. Buat yang belum sempet ke sini, wajib tuh, datengin Pasar-pasaran edisi berikutnya. Okeh? Mari medagang!

Comments

comments

masbrooo
Punya banyak cerita, jadi suka bercerita. Berharap kamu menjadi salah satu cerita yang akan diceritakan ke anak kita nanti.