Sekarang kamu bisa ngelihat gimana Bali yang penuh dengan wisatawan dan berbagai keindahan pemandangan alam beserta resort-resort yang memedati sekitar pantai. Pariwisata menjadi senjata utama Bali dalam memajukan roda perekonomian tiap daerahnya.
Ngomongin soal Pariwisata Bali, pastinya kamu harus tau gimana awal perkembangan pariwisatanya dari jaman penjajahan sampai masa kemerdekaan. Berdasarkan forum di Kaskus.co.id, meskipun kunjungan orang asing ke Bali sudah terjadi sejak 1585, pariwisata belum terjadi pada saat itu. Mereka datang cuman hanya sekedar buat berdagang yang malahan berlanjut jadi masa penjajahan Portugis dilanjutkan dengan Belanda dan Jepang.
Sampai abad ke-20 tepatnya tahun 1920, mulailah masuknya wisatawan untuk berkunjung ke Bali melalui kapal Kapal dagang Belanda KPM (Koninklijke Paketcart Maatsckapy) dengan jalur pelayaran Singapura, Batavia, Semarang, Surabaya, lalu singgah di pelabuhan Buleleng Bali dengan membawa rombongan turis dari Eropa.
Banyak seniman Eropa tertarik untuk mempromosikan Bali pada saat itu
Dari sekian banyak rombongan, ada juga lho para seniman, pelukis, dan penulis asal Eropa yang nantinya ikut andil dalam mempromosikan Bali di dunia Internasional, seperti:
- Dr Gregor Krause yang ditugaskan langsung oleh Pemerintah Kolonial untuk mendokumentasikan pulau Bali melalui foto dan buku.
- Miguel Covarrubias dengan bukunya The Island of Bali tahun 1930
- Mrs Menc (Ni Ketut Tantri) dengan bukunya Revolt In Paradise, juga yang paling dikenal adalah Walter Spies (salah satu pencipta Tari Kecak bersama Rudolf Bonnet, I Gusti Nyoman Lempad, Tjokorda Gde Agung Sukawati)
- Ada juga seniman Le Mayeur, dan Antonio Blanco yang udah pasti ga asing terdengar ditelinga kamu.
Saking menariknya, bahkan aktor komedi Charlie Chaplin juga pernah berkunjung ke pulau Bali atas undangan dari Spies pada tahun 1939. Mantep banget emang pesona keindahan yang berbalut dengan tradisi budaya Bali penuh dengan nuansa mistis.
Pariwisata Bali tetep seru walaupun masih masa peralihan Kemerdekaan

Pesona Bali cepet menyebar kayak wabah penyakit, di mana Pulau Bali saat itu terkenal dengan namanya The Island of Gods dan wisatawan terus bertambah untuk mengunjungi Bali. Amazing banget sampe segitunya wisatawan interest sama Bali, hingga bikin Pemerintah Kolonial Belanda di tahun 1930 membangun hotel pertama di Bali yang berada di Kota Denpasar.
Cara ke Bali langsung ditingkatkan dengan membuka jalur Bandar Udara Tuban pada tahun 1935, sekarang Bandara Internasional Ngurah Rai. Tapi pas Perang Dunia II dan peralihan masa Kemerdekaan, pariwisatanya sementara dihentikan sampai Bali bergabung dalam NKRI pada 17 Agustus 1950. Nah, ditahun itu Para wisatawan mancanegara kembali mengunjungi pulau Bali dan mulailah era pengelolaan pariwisata secara profesional dengan skala masif karena tidak hanya wisatawan dari mancanegara saja namun juga dari wisatawan domestik mulai melakukan perjalanan wisata di Bali.
Jadi, berbanggalah kamu lahir dan hidup di Bali, karena Pulau Bali dari dulu memang punya daya tarik tersendiri bagi wisatawan untuk berkunjung kesana. Sebagai anak muda Bali udah saatnya berana berkarya untuk memajukan pariwisata Bali, melalui berbagai pelestarian seni dan budaya Bali.