Salah satu hal yang ditunggu saat perayaan Nyepi adalah Ogoh-ogoh. Ogoh-ogoh ini sangat erat kaitannya dengan kebudayaan Bali. Beraneka rupa instalasi patung berbentuk raksasa diarak keliling desa, diiringi gamelan dan sepenggal cerita, yang ditampilkan dalam bentuk tarian oleh para pemuda. Begitu sih awalnya. Namun, semakin lama, berbagai ‘kepentingan manusia’ pun mulai memasuki ranah ogoh-ogoh, yang menurut beberapa orang adalah ‘penyimpangan’ dalam budaya.
Dan kali ini, Mz bertemu beberapa pemuda yang mencoba memaparkan pendapat mereka tentang penyimpangan ini, menurut versi mereka.