Musim layang-layang di Bali sudah sudah mulai nih dan siap-siap menikmati berbagai festival layang-layang di seluruh penjuru daerah Bali. Jangan lupa segala persiapan kamu, mulai dari sunblock biar tidak gosong dan kamera untuk mengabadikan momen kamu saat festival layangan di Bali.
Kebetulan nih berbicara soal layangan di Bali, tentunya banyak banget perkumpulan-perkumpulannya. Nah, kamu semua pernah denger sebuah komunitas layangan wanita ngga? Mz sekarang lagi kepo nih sama komunitas layangan wanita asal Bali bernama Ni Lobang Kori yang sekarang udah berubah menjadi Rare Angon Srikandi. Wah kok bisa mereka sampai segitunya sama layangan ya? Berikut Mz kasih tau serba seri tentang mereka.
Asal usul Rare Angon Srikandi
Awalnya komunitas ini terbentuk sekitar bulan Mei 2015 lalu. Memang awalnya bernama Ni Lobang Kori, tetapi seiring waktu berjalan, komunitas ini terus berkembang dan hasilnya semua anggota sepakat untuk mengganti nama Ni Lobang Kori menjadi Rare Angon Srikandi. Mz tidak habis pikir sama cewek-cewek ini suka main layang-layang :D.
Awal komunitas ini tercipta adalah, karena semenjak lomba layang-layang itu ada, tidak pernah ditemukan seorang cewek yang ikut berpartisipasi dalam perlombaan tersebut. Makanya salah satu anggota komunitas ini, bernama Putu Nurhayati memiliki inisiatif untuk mengumpulkan para remaja wanita deket rumahnya untuk bermain layang-layang.
“Cewek kalau sudah bertindak habislah sudah”, begitu ucapan yang pantas Mz berikan pada komunitas ini. mereka semua tidak kalah semangatnya dengan para cowok-cowok yang ebrmain layang-layang. Riang gembira menghiasi para cewek-cewek ini ketika dengan gagahnya membawa layang-layang yang amat besar.
Rare Angon Sri Kandi tidak sekedar main layangan doang
Memang tujuan komunitas ini lebih kepada emansipasi wanita di Bali. Komunitas ini mampu membuktikan bahwa, kalau para cewek-cewek ini bisa ikut melayangan seperti yang dilakukan para lelaki Bali pada umumnya. Asal kamu tahu juga ya, ternyata di luar negeri para pelayang Internasionalnya kebanyakan adalah wanita.
Kegiatan utama dari komunitas ini udah pasti ikut berpartisipasi dalam kegiatan festival layang-layang di Bali, tetapi lebih dari itu mereka memiliki kegiatan sosial yang benar-benar bikin Mz salut sama komunitas ini.
Yup! beberapa kegiatan diluar layangan yang dilakukan, seperti mengunjungi panti asuhan, beach clean up di Pantai Sanur, penggalangan dana untuk korban bencana Gunung Agung, serta mengirimkan bantuan sembako saat bencana.
Saking uniknya, komunitas ini juga pernah diliput sama salah satu media besar Indonesia dalam acara Potret menembus batas. Nih kalau tidak percaya, Mz kasih videonya buat kamu.
Semoga Rare Angon Srikandi tetap bisa selalu menginspirasi seluruh wanita di Bali dan tetap selalu bekarya agar warisan budaya layangan Bali selalu tetap ajeg dan lestari.
