“Hah? Bayarnya lewat transfer nih?” Iya guys. Nggak perlu repot-repot bayar di tempat, jadi bisa ditransfer gitu ke bank. Jadi lebih efisien waktu gitu lah, tapi masa sih langsung auto transfer pas ngelanggar?
Antara Kamu, Tilang dan Denda Masker

Kalau buat tilang namanya E-Tilang guys alias Tilang Elektronik. Saking canggihnya nih, kalian bakal kena tilang nggak disamperin sama polisi gitu tapi suratnya yang bakal langsung dikirimin ke kalian. Biasanya lewat pos gitu tapi kayaknya lewat sms sama email juga dapet deh.
Jadi misalnya nih, si doi tiba-tiba bilang rumahnya lagi sepi kalian pasti auto seneng kan. Langsung gercep naik kendaraan terus ngebut ke rumah doi, ngeliat lampu merah berasa ijo aja di mata. Tapi tanpa kalian sadari, ada kamera yang ngerekam aksi kalian ini. Kan keliatan tuh plat nomor kendaraannya, abis dicari lebih lanjut yaudah deh nama yang muncul nama kalian sebagai pemilik kendaraan.
Karena aksi kalian ini cuman ditahuin antara kalian, kamera dan Tuhan. Eh sama petugas dibalik kamera juga deng. Jadi tahap bayarnya antara kalian dan bank. Kalian harus pergi ke bank buat bayar tilangnya, terus kalau ketahuan nggak bayar? STNK ke-blokir boss!

Sekarang nggak cuman kena tilang aja yang bisa bayar lewat transfer tapi denda masker juga! Iya, bayarnya ke BPD (Badan Permusyawaratan Desa). Jadi nanti langsung transfer ke kas daerah gitu, jumlah uang yang harus ditransfer juga menyesuaikan nih kalau kalian pengusaha atau bukan. Entah 1 juta atau just 100k.
Udah banyak yang kena nih termasuk bule-bule dan semeton kita. Kebanyakan bayarnya di tempat, terus-
“Lho katanya lewat transfer, kok ini malah bayar ditempat sih? Yang bener yang mana nih?” Sabar atuuh, Mz kan belum selesai jelasin. Kenapa bisa bayar ditempat ya karena emang ada uang di dompet. Bayar lewat transfer itu buat yang nggak ada uang pas kena denda, jadi bisa bayar di lain waktu di BPD. Gitu lho guys.
Kok Bisa Lewat Transfer?
Hmm mungkin karena dirasa lebih hemat waktu kali yak? Siapa tahu gitu, kalian lagi di posisi genting terus nggak bisa ngurusin masalah denda di tempat kan. Ya bisa bayar setelah urusan kalian selesai dengan transfer ke bank.
Namanya juga nggak ada orang yang sama yah, Mz nemu banyak reaksi nih tentang bayar tilang dan denda masker via transfer. Si pro teriak “Gapapa! Asalkan waktunya nggak terbuang sia-sia”, sedangkan si kontra teriak balik “Kenapa semua serba diuangkan?” Nah kalau buat yang ini, udah pasti Mz nggak mau ikutan.
Kalian mihak yang mana nih? Pro atau kontra? Jangan netral lho ya, yakali hidup ini cuman netral-netral aja. Dah lah, Mz pamit. Ciao!