“Nasi jinggo memang nasi sejuta umat deh.” Masih ada yang lain kok. “Memangnya apa, Mz?” Nasi sela alias nasi yang dicampur dengan ketela rambat. Nggak kalah enak dan murah sama Nasi Jinggo. “Ah masa sih?” Yok dah, kita kepoin langsung, gass!
Nasi Sela, Makanan Bali yang Nikmat dan Murah
Berasal dari Karangasem, Nasi Sela ini juga nggak kalah favorit dengan Nasi Jinggo. Sela sendiri berarti ubi, cuma sekarang nggak hanya ubi, ketela rambat juga bisa dijadikan pilihan. Makanan ini hadir pada tahun 1970-an, saat lagi krisis-krisisnya. Warga lagi kebingungan soalnya susah gitu buat cari beras. Karena pada dasarnya orang Bali itu kreatif abizz, yaudah deh iseng nambahin sela ke nasi biar takarannya lebih banyak. Jadinya tetap kenyang berkat campuran kedua bahan tadi.
Jadi Makanan Favorit Warga Bali
Harganya murah kok guys, dimulai dari dua ribuan per bungkus. Nggak jauh beda ‘kan sama nasi jinggo. Untuk lauknya bebas mau yang mana, entah ayam atau babi. Ditambah sambal, sate lilit sama sayur jadi makin nikmat deh makannya. Nggak hanya di Karangasem, Nasi Sela ini sudah tersebar di beberapa daerah, bahkan di warung pinggir jalan pun sudah menjual makanaan legend satu ini. Pembuatannya juga mudah kok, jadi bisa dibikin sendiri juga di rumah.
Beras yang akan dimasak nanti akan dicampurkan dengan ubi jalar atau ketela rambat yang sudah dipotong dadu. Hasilnya, nasi akan terasa lebih lembut dan manis saat dimakan. Oh ya, gizi yang dimiliki sela ini baik banget lho buat tubuh, nggak heran kalau bikin perut lebih cepat kenyang dan tahan lama juga.
Pasti dari kalian sudah pernah makan nasi yang satu ini ‘kan? Gimana? Nggak kalah enak ‘kan sama Nasi Jinggo? Walaupun harganya murah, rasanya sudah pasti nggak murahan dong. Saran Mz, makan nasi sela nggak cukup satu bungkus, harus nambah haha. Jangan lupa makan!
