Mitos-Mitos yang Masih Dipercaya Masyarakat Bali. Kamu Percaya?

Di tengah era informasi ini, mitos masih bisa survive. Mitos-mitos yang beredar dan masih dipercaya oleh masyarakat ini seakan menolak untuk dilupakan. Pakai hashtag #menolaklupa biar lebih asyik.

Kalau dilihat dari pengertiannya, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), mitos merupakan cerita suatu bangsa tentang asal usul semesta alam, manusia, dan bangsa itu sendiri. Kalau yang tertuang dalam Webster’s Dictionary, mitos adalah sebuah perumpamaan atau alegory yang keberadaannya hanya merupakan khayal yang nggak bisa dibuktikan. Jadi bisa Mz simpulkan, mitos itu adalah hal yang keberadaannya masih diragukan kebenarannya.

Kan keberadaannya masih diragukan tuh, kenapa harus percaya dengan mitos?

Mz rasa ada banyak hal yang menyebabkan masyarakat kita — walaupun nggak semua — masih percaya dengan mitos yang beredar. Contoh, masuknya informasi secara terus menerus terkait mitos tersebut yang menyebabkan kepercayaan akan mitos itu semakin menguat. Media promosi mitosnya mantep, mouth to mouth hehe…

Sebenarnya masih ada banyak alasan lagi yang menyebabkan sebuah mitos masih dipercaya oleh masyarakat, tapi alasan yang paling berpengaruh menurut Mz sih seperti yang Mz sebutin di atas.

Mitos-mitos apa aja sih yang masih dipercaya oleh masyarakat Bali?

Pasangan Pengantin Atau Pasangan Yang Mau Berbulan Madu Jangan Melewati Lorong Bunut Bolong.

mitos-mitos
Jangan sembarangan yo. Source Image: videoblocks

Kalau pasangan pengantin melewati lorong di pohon Bunut ini bakal mengalami kecelakaan dan juga hubungan rumah tangganya nggak bakal harmonis. Eits, ternyata nggak cuma itu aja. Yang paling parah itu ditinggal mati dalam waktu yang singkat dari salah satu pasangan pengantin tersebut.

Lewat Pura Jayaprana, Kamu dan Doi Bisa Hancur Berantakan.

mitos-mitos
Katanya sih begitu. Source Image: avillabali

Konon kalo kamu lewat kesini, bagi yang sudah menikah dan mau menikah katanya itu bisa bikin Jayaprana dan Layon Sari tersinggung, karena cinta mereka berdua belum dipersatukan. Ini cuman mitos yang berkembang di desa itu.

Jangan Coba-Coba Ke Pura Tanah Lot Sama Pacar!

mitos-mitos
Kalian punya testimoni? Source Image: wacana.co

Masyarakat Bali percaya, kalau datang ke Pura Tanah Lot bersama pacar, maka diyakini hubungan kamu dengan doi bisa berantakan, terus putus deh. Tapi itu ga berlaku untuk orang yang udah berkeluarga. Terserah sih mau percaya atau enggak, tapi gitu mitos yang berkembang di masyarakat Bali. Secara logika sih emang ga masuk akal soal putus secara mendadak gitu habis dari pura ini. Tetep aja banyak percaya dan sekarang balik ke kamu lagi gimana menyikapi mitos di Pura Tanah Lot.

Masih banyak sebenarnya mitos-mitos yang dipercaya oleh masyarakat Bali. Ini cuma sebagian kecilnya aja. Kalau mau ditambahin, monggo~

Secara pribadi, jujur Mz kadang masih suka percaya sama mitos yang beredar. Memang kadang nggak masuk akal, tapi karena takut jadi Mz percaya aja. Kamu percaya sama mitos nggak?

Agus Hendra Putra Yasa

Writer & Blogger

Related Posts:

  • All Post
  • Africa
  • America
  • Asia
  • Bali
  • Budaya
  • Europe
  • Opini On
  • Orang
  • Tempat
  • Travel Tips
    •   Back
    • Denpasar
    • Badung
    • Gianyar
    • Tabanan
    • Bangli
    • Klungkung
    • Karangasem
    • Buleleng
    • Jembrana
    • Sanur
    • Kuta
    • Nusa Dua
    • Seminyak
    • Canggu
    • Ubud
    • Kintamani
    • Penida-Lembongan
    •   Back
    • Kuta
    • Nusa Dua
    • Seminyak
    • Canggu
    •   Back
    • Event
    • Urban Legend
    •   Back
    • Inspirator
    • Komunitas
    •   Back
    • Kintamani
    •   Back
    • Kuliner
    • Wisata
    •   Back
    • Penida-Lembongan
    •   Back
    • Sanur
    •   Back
    • Ubud
Edit Template
Suppose warrant general natural. Delightful met sufficient projection.
Decisively everything principles if preference do impression of.