MEREMAS, adalah sebuah event (yang kata orang) ngga mainstream yang mengabungkan kegiatan camping, konser, workshop, dan kegiatan outdoor. Awalnya timbul karena melihat fenomena event lari yang lebih banyak digunakan untuk berfoto-foto daripada berlari. Dan Masbrooo Magazine sebagai media pemerhati remaja Bali, berpikir untuk menampung kekreatifan remaja akan hobi berfoto tersebut ke dalam sebuah event, yang memang didedikasikan untuk “totally fotoan”. Lalu dipilihlah Bendungan Palasari. Kenapa? 2 hal utama. Satu, karena di Bendungan Palasari ini, kemanapun kamera diarahkan, fotonya pasti bagus. Dan yang kedua, melihat potensi besar di Bendungan Palasari namun publikasinya kurang. Berhubung Masbrooo Magazine mengemban tugas sebagai media, akhirnya tertantang untuk mempromosikan Bendungan Palasari sebagai tempat wisata keren di Bali.
Skip, skip, skip, kita menuju hari H. Saat itu, pukul 4 sore rombongan tiba di Palasari disambut dengan hujan yang bikin panitia harap-harap cemas. Setelah berkumpul sambil berteduh, temen-temen disambut dengan ucapan selamat datang dan suguhan free flow kopi dari Mangsi Coffee. Sampai jam 7 malam hujan tak kunjung berhenti, akhirnya plan B pun berjalan. Stage dipindahan dari outdoor area ke dalam wantilan. Dan tak lama, puncak acara MEREMAS pun dibuka oleh No-rule-MC Dektri dan Sunox yang meledak-ledak saking semangatnya meramaikan MEREMAS. Opening act dibuka oleh Agha Praditya dari Rollfast, kali ini Agha ditemani video mapping oleh Pavana (Tisha dan Acyd). Dengan genre psychedelic folk-nya Agha berhasil membuka MEREMAS to the next level. Kelar Agha nyanyi balik lagi No-rule-MC menghangatkan suasana dengan candaan yang explicit content menyambut Tutde Darmawan dan Arya Wira untuk memulai sesi ke-2 tentang mobile photography workshop. Arya memberikan prinsip-prinsip dasar mobile photography, dan Tutde (yang seleb Instagram) memberikan tips kreatif dalam mobile photography hingga menghasilkan duit. Kemudian acara dilanjutkan dengan Joker’s Jammin yang mulai memanaskan suasana dengan lagu-lagu cover yang bikin satu event sing-a-long tanpa beban sedikitpun. Dan lanjut dimeriahkan dengan Pygmy Marmoset dengan lagu-lagunya yang menenangkan jiwa, sembari diselingi suara jangkrik menambah kesan begitu indahnya suasana saat itu. Segitu aja? Eits, ternyata belum segitu saja karena ada surprise song oleh Hendika dari Masbrooo yang bikin malam itu semakin tak terlupakan. Segitu aja (part 2)? Masih belum! Ternyata ada acara nonton film bareng bersama teman-teman. Dan peserta berbaur di sekeliling tenda untuk berkenalan, dan berbagi cerita satu sama lain hingga kantuk yang memutuskan obrolan mereka.
Teeett! Pukul 4.30 pagi DeeJay chef MEREMAS sudah siap-siap memasak 3 milyar pisang goreng untuk temanteman. Pagi yang masih mendung tidak menghalangi temen-temen untuk eksplor Palasari. Tentunya pagi itu temen-temen mempraktekan workshop dari Tutde dan Arya. Dan, matahari pun terbit dengan golden hours-nya. Tentu tidak dilewatkan teman-teman untuk pamer di medsos. Dan selalu kejutan di MEREMAS ini, tanpa rencana di bendungan Joker’s
Jammin yang sedang mengadakan photo shoot mendadak kolaborasi dengan Pygmy Marmoset, dan Agha yang bikin suasana pagi itu sangat tak terlupakan. Diakhiri dengan foto bersama, akhirnya kami meninggalkan Palasari dengan senyuman, dan kenangan yang tak terlupakan.
Dan sampai sekarang di media sosial Masbrooo dipenuhi testimoni “belum bisa move-on, mz!”. Indeed. Sampai tulisan ini diketik pun, mata Masbrooo masih berkaca-kaca. :’) Suksma untuk Palasari, penonton, performer, panitia, dan juga sponsor yang sangat luar biasa udah berhasil membuat MEREMAS perdana ini pecah! Sampai jumpa di MEREMAS edisi 2, Brooo!