Kesinoman dalam konteks di Bali adalah sebutan jabatan dalam organisasi desa sebagai penyampai informasi kepada seluruh warga desa. Kali ini Mz menemukan jenis Kesinoman yang beda banget dengan Kesinoman lainnya. Biasanya seorang Kesinoman datang langsung ke rumah tiap warga desa adat dan langsung menyampaikannya secara tatap muka. Sekarang bayangin Kesinomannya cuman ngasi informasi dengan cara koar-koar di sepanjang jalan desa? Cuman ada di Desa Penglipuran, Bangli, Bali.
Desa yang berada di Kabupaten Bangli ini punya gaya Kesinomannya yang beda, di mana saat mau menyampaikan informasi terkait ucara adat, Kesinomannya malah teriak-teriak disepanjang jalan rumah warga Desa Penglipuran. Mz baru tahu ada yang beginian ternyata di Penglipuran.
Bali emang banyak banget tradisi-tradisi uniknya. Ga hanya tempat wisata alamnya aja yang seru-seru, tapi budayanya juga bikin memikat hari, salah satunya budaya penyapaian informasi ini. Saking uniknya, fenomena ini sempat jadi viral di media sosial Instagram lho… Emang cepet dah kalau informasi di Instagram.
Tapi kalau begitu penyampaiannya apakah mudah ditangkep sama warga disana ya? Gatau juga sih masalah itu, yang jelas tradisi ini udah digunakan selama bertahun-tahun dan dari generasi ke generasi. Jadi, sampai sekarang masih efektif aja sih dan ga pernah ada perubahan sedikitpun dari tata cara penyampaian informasi masyarakat Desa Penglipuran.
Tertarik ga jadi masyarakat disana? Mz saranin mending liburan aja dulu kesana pas mau menyambut Hari Raya umat Hindu di Bali. Dijamin kamu bakalan lihat para Kesinoman teriak-teriak di sepanjang jalan rumah warga untuk memberikan informasi terkait apa saja yang perlu dipersiapkan saat menyambut Hari Raya suci.
Bali emang unik pokoknya deh, semoga generasi muda tetap mau melestarikan apa yang sudah ada dalam kebudayaan Bali. Kan identitas Bali itu sendiri terletak dari budayanya. Jadi wajar, sekarang banyak banget pergerakan kreatif anak muda Bali untuk memperkenalkan budaya Bali agar tetap ajeg dan lestari. Pokoknya unik banget dah Desa Penglipuran.