Peresmian Masjid Raya Baiturrahmah yang berada di Dusun Wanasari, Kecamatan Denpasar Utara diresmikan tanggal 8 April 2017 oleh Menteri Agama (Menag) RI H. Lukman Hakim Saifuddin. Kehadiran menteri usai meresmikan balai nikah dan manasik Haji Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Denpasar Timur tampak didampingi Wakil Walikota I GN Jaya Negara langsung menuju Dusun Wanasari yang disambut warga dusun setempat. Peresmian ditandai dengan Penandatanganan Prasasti oleh Menag H. Lukman Hakim Saifuddin yang juga dihadiri Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bali I Nyoman Lastra, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Denpasar Komang Sri Marheni, serta Cokorda Pemecetuan Selaku Penglingsir Puri Pemecutan. “Saya mengapresiasi atas dukungan yang diberikan Pemkot Denpasar atas pelaksanaan renovasi Masjid Raya BaiturrahmahDenpasar,” ujar Menag H. Lukman Hakim Saifuddin. Lebih lanjut dikatakan Masjid Baiturrahmah yang memiliki sejarah panjang dibangun sejak tahun 1926 lewat swadaya masyarakat.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bali Nyoman Lastra dalam laporannya mengatakan umat Islam di Bali berjumlah 520.244 jiwa atau 12 persen dari jumlah penduduk Bali yang berjumlah 4.336.831 jiwa. Dari jumlah tersebut 225.899 jiwa atau sekitar 50 persen umat muslim berada di Kota Denpasar. Untuk jumlah masjid di Provinsi Bali terdapat 242 masjid, dengan jumlah 28 masjid ada di Kota Denpasar termasuk salah satunya Masjid Raya Baiturrahmah sebagai masjid terbesar. Sementara H. Junaedi selaku Ketua Yayasan Masjid Raya Baiturrahmah mengatakan Masjid ini merupakan salah satu masjid tertua di Bali yang didirikan pada Tahun 1926. Sebelumnya Masjid dibangun tidak terlalu besar diatas tanah tidak terlalu luas. Namun saat ini Masjid Raya Baiturrahmah berdiri diatas tanah 12 are dengan luas bangunan 100 meter persegi. Renovasi menelan biaya 9,9 Milyar swadaya dari masyarakat Wanasari dan Jamaah Baiturrahmah