Pernah nggak sih kamu ngerasa nggak enak kalau makan sendiri? Serasa ada yang kurang gitu. Kalau makan sendiri itu jadi nggak bisa ngobrol atau bertukar pikiran pas lagi makan, beda kayak megibung.
Wait, sebelum terlalu dalam masuk dalam artikel ini, kamu tau megibung kan? Megibung ini adalah istilah Bali untuk berbagi makanan atau makan bareng gitu. Selain buat perut kenyang, kegiatan ini juga bikin happy soalnya bisa sambil bertukar pikiran dan bersendagurau satu sama lain.

Kalau mau dijelasin secara rinci, Megibung berasal dari kata gibung yang artinya kegiatan yang dilakukan oleh banyak orang yaitu saling berbagi antara orang yang satu dengan yang lainnya, sedangkan awalan me- berarti melakukan suatu kegiatan. Ini nggak rinci juga sih, ya intinya kayak gitu.
Tanpa disadari tradisi ini menjadi ciri khas dari Kabupaten Karangasem. Soalnya kegiatan ini udah ada dan sudah dilakukan sejak dulu oleh warga Karangasem yang letaknya di ujung timur pulau Bali ini.
Ciri Khas Megibung
5-7 orang duduk bersila membentuk sebuah lingkaran, trus dalam penyajiannya itu juga ditempatkan dalam satu wadah, nasi dalam wadah yang besar, dan lauk atau pelengkapnya ditempatkan dalam wadah yang lebih kecil. Makan makanannya nggak pakai sendok, tapi pakai tangan dan nggak boleh berceceran (udah gede pasti udah pada pinter kan makannya). Kalau kamu udah kenyang, jangan beranjak dulu dari dudukmu. Tunggu yang lain selesai makan baru boleh bangun, biar bareng-bareng gitu. Ya begitulah.

Kegiatan ini sebenernya bagus banget untuk meningkatkan rasa kebersamaan tanpa harus melihat status yang dimiliki tiap orang. Tapi karena banyak orang yang jijik-an makan pakai tangan, trus dengan adanya kemudahan memesan makanan dengan catering dalam sebuah acara, jadi tradisi ini udah jarang ditemuin.
Kalau di tempat kamu masih ada nggak kegiatan ini?