Nikah di Bali itu unik dan mungkin beberapa orang yang belum tahu kalo ternyata nikah di Bali itu ada versi murah atau super iritnya. Maklum lah di Bali sejarah pernikahan itu unik-unik banget, mulai dari Nikah Beda Kasta yang dulunya bisa dibunuh, Hari Rangda Tiga ga boleh melangsungkan pernikahan, hingga beberapa tempat yang konon dipercaya sebagai sumber kehancuran hubungan kamu dengan doi (katanya), seperti artikel sebelumnya yang udah Mz pernah bahas. Silahkan dibaca lagi artikel nikah sebelumnya.
- Lewat Pura Jayaprana, Kamu dan Doi Bisa Hancur Berantakan
- Ini Serius! Jangan Coba-Coba Ke Bunut Bolong Sama Pasangan
- Jangan Coba-Coba Ke Pura Tanah Lot Sama Pacar!
Percaya ga percaya sih, tapi gitu cerita mitos yang berkembang di masyarakat Bali. Ngomongin soal perikahan di Bali, ada nih ritual sederhana banget yang bikin kamu sama doi udah fix atau resmi jadi pasangan suami-istri. Nama prosesnya Matanjung Sambuk atau nendang serabut kelapa bersama pasangan.
Cukup Matanjung Sambuk udah sah kok

Berdasarkan Bali Express Matanjung Sambuk ini merupakan upacara yang paling sederhana dilakukan oleh orang Bali, di mana kedua mempelai saling tendang serabut kelapa (matanjung sambuk) sebanyak tiga kali. Setelah itu, secara simbolis diduduki oleh pengantin wanita. Tujuannya apabila mengalami perselisihan agar bisa saling mengalah, serta secara cepat di masing-masing individu menyadari langsung. Selalu ingat dengan penyucian diri, agar kekuatan Tri Guna dapat terkendali.
Dalam sastra menjelaskan, kalo setelah proses upacara ini selesai, maka serabut kelapa atau Sambuk itu harus disimpan di bawah kolong tempat tidur pengantin. Tujuannya agar Sambuk itu dijaga seperti menjaga hubungan suami istri. Kalo tidak disimpan dengan baik, maka bisa dicuri sama orang lain yang iri atau ga suka lihat kamu dan doi bahagia. Jadi, simpan baik dan jangan sampai kecolongan.

Tapi alangkah baiknya kalo dalam melangsungkan pernikahan itu dengan sebaik-baiknya. Ga mungkin kamu yang udah berpenghasilan cukup, ga bikin sesuatu yang bakal dikenang seumur hidup. Jadi, persiapkan dengan baik bersama doi, karena pernikahan yang baik adalah pernikahan yang dilakukan sekali dalam seumur hidup. Buatlah orang tuamu bahagia.