Bertemu dengan tim bantuan medis dan melihat semangat mereka menyelamatkan para korban bencana bikin Mz punya sedikit ketertarikan soal duni PMI gitu nih. Ga jauh-jauh dari Bali, Mz ketemu dengan salah satu komunitas mahasiswa dari STIKES Wira Medika PPNI Bali yang bergerak dibidang sejenis kayak PMI.
Kenalin KSR Kusuma Mandala nih yang seru-seru dan baik banget anggotanya (terutama yang cewek). Jadi, kali ini Mz dapat kesempatan untuk ngepoin keseharian mereka nih bareng ketuanya si Erik Febriana. Perjalanan komunitas ini udah terbilang lama banget dan banyak prestasi yang udah ditoreh sama Erik dan kawan-kawan. Mari kita kepoin dari ujung kepala sampai ujung kaki komunitas ini.
Ga gampang untuk sebuah komunitas untuk bertahan dan tetap berkembang
Komunitas ini dibentuk sekitar September 2009 dan baru disahkan tepatnya tanggal 19 September 2010. Hingga sekarang komunitas ini masih tetap berjalan dengan segudang prestasi yang bikin nama kampus STIKES Wira Medika PPNI Bali tetap ngetren hingga sekarang.
Ga semudah membalikan telapak tangan buat bikin yang keren dan terkenal. Komunitas ini terus berusaha bertahan dengan gaya kekeluargaan mereka yang bikin kamu merasa punya keluarga kedua setelah masuk kesini.
Ga asal masuk aja nih, setelah daftar kamu baru jadi anggota muda aja. Agar bisa menjadi anggota senior atau boleh disebut anggota luar biasa, kamu harus mau mengikuti berbagai pelatihan dari komunitas ini. Salah satunya adalah Pendidikan Pelatihan Dasar yang katanya Erik sangat berkesan banget.
Saat pelatihan dasar inilah kamu bakalan nginep disuatu tempat yang ditentukan sama pihak panitian selama 7 hari. Disini kamu bakalan saling mengenal satu sama lain dan ga menutup kemungkinan untuk terciptanya sebuah insiden alami bernama “Cinta Lokasi. Entah sama panitianya baper atau sesama anggota. Itu cuman Tuhan aja yang tahu ya.
Manfaat yang ga biasa bisa kamu dapetin saat ikut KSR Kusuma Mandala
Komunitas ini tetap dinaungi oleh PMI dan kampus STIKES Wira Medika PPNI Bali sendiri. Kamu dengan masuk komunitas ini bisa juga dapat pengalaman yang ga bisa kamu lupakan, seperti ikut kegiatan donor darah, bakti sosial, dan penyuluhan ke sekolah-sekolah.
Ga cuman itu, kamu juga bakalan mendapatkan beberapa pengalaman yang sebelumnya ga mungkin pernah kamu dapatkan di kampus. “Manfaat yang didapat dari anggota, selain pengalaman kita dapat pelatihan yang ga pernah didapat di kampus. Otomatis kita dapat sertifikat yang lain dan kita memiliki keahlian yang lain” kata Erik sambil nyengir.
Tenang aja kalo kamu ikutan komunitas ini, soalnya resiko saat melakukan penyelamatan, komunitas KSR ini posisinya berada di barisan paling belakang alias berada di pos pengungsian aja. Jadi tetap aman, karena tugas mereka secara umum cuman menyelamatkan korban yang mengalami pingsan, luka-luka ringan, dan sejenisnya.
Komunitas ini juga pernah bikin acara keren, seperti Lomba Kreasi Remaja Se-Bali, Temu Bakti Nasional, dan Pelatihan Remaja Tingkat Nasional. “Kegiatan kita juga mengadakan beberapa kerja sama dengan komunitas yang ada disini, seperti menjalin hubungan dengan KSR di luar itu karena kita emang sering diundang dan saling bekerja sama. Saling bantulah dan semboyan kita “Kita Semua adalah saudara” jelas Erik.
Erik berharap kedepannya, komunitas ini semakin berkembang dan tetap dengan pegangan yang sama yaitu rasa kekeluargaan yang selalu ada dan tetap ada disetiap diri anggota KSR lainnya dan doi menambahkan agar tenaga seorang perawat lebih dihargai lagi kedepannya. Buat lebih tau gimana mereka, bisa di follow IG mereka di @ksr_kusuma_mandala