Angin masuk ke tubuh? The wind enter me? Gimana ceritanya sampe angin bisa masuk ke dalam tubuh. Masuk lewat mulut apa hidung apa gimana itu, Brooo? Nah, jadi masuk angin ini cuma istilahnya ada di Indonesia. Kalo di dalam ilmu kedokteran ngga ada yang namanya masuk angin. Mungkin dibilang “masuk angin” karena penyakit ini biasanya melanda orang yang jadi korban cuaca yang berangin.
Sebenarnya masuk angin ini adalah karena berkumpulnya gas yang ngga merata di dalam tubuh, dan penyebab masuk angin ini biasanya udara dingin yang berlebihan kaya disemprot AC kelamaan, hujan-hujanan, dan lain sebagainya. Dan yang menjadi kambing hitamnya? Angin. Emang bener, cuaca yang “berangin” menjadi penyebab awal masuk angin, cuma persoalannya ngga cuma sampe di situ aja.
Jadi cuaca dingin ini yang memancing tubuh untuk mengeluarkan mekanisme penyempitan pembuluh darah. Kenapa begitu? Karena mekanisme ini merupakan mekanisme tubuh buat ngejaga agar ngga terjadi pengeluaran kalori berlebihan dari tubuh, sehingga tubuh ngga perlu mengalami penurunan suhu atau hipotermia. Dan dampaknya? Ya itu, peredaran darah menjadi kurang lancar. Akibatnya, hasil metabolisme yang berupa asam laktat terakumulasi pada otot-otot. Itu yang bikin badan pegel-pegel. Terus cuaca yg dingin ini menyebabkan rambut-rambut sel di saluran pernapasan yang berfungsi ngeluarin lendir, bakteri, dan virus ini mager (males gerak). Makanya, orang yang dianggap “masuk angin” jadi rentan terkena infeksi, semacam batuk, pilek, dan lain-lain.
Selain itu, cuaca dingin juga menyebabkan gerak peristaltik usus melambat. Dan efeknya, gas menjadi tertampung di saluran cerna. Makanya orang “masuk angin” biasanya merasa perutnya kembung dan penuh (begah). Dan akhirnya, akan menyebabkan mual.
Nah, gitu, Brooo! Jadi sebenarnya ada proses yang seperti itu. Ngga cuma udara dingin, lalu udah, “masuk angin” aja. Ya kalo orang dulu sih, mungkin simple aja mikirnya. Setidaknya, sekarang kan kita jadi tau, logisnya seperti ini. Okeh?
(FYI yang ini ada kok di wikipedia.com)
