Bukan! Ini bukan komunitas untuk orang-orang pemalu. Malu Dong Community ini awalnya terbentuk dari kegiatan yang sering mereka laksanakan, yaitu “Malu Dong Buang Sampah Sembarangan”. Nah, sekarang udah jelas kan, komunitas ini pergerakannya kaya gimana?
Yap! Malu Dong Community ini adalah salah satu komunitas/pergerakan yang Mz salutin banget akhir-akhir ini. Gimana engga, di beberapa event yang Mz datengin, dengan setia dan tulus ikhlas mereka mungutin sampah, tanpa mencoba menasehati atau menggurui orang yang buah sampah. “Biarin, biar mereka risih. Biar mereka malu”, kata salah satu voulenteer Malu Dong saat itu.
Gerakan ini diinisiasi oleh Komang Sudiarta (Bmo) pada tanggal 29 April 2009. Karena apa? Brooo, menurut survey yang dilakukan pemerintah, sampah ini menjadi komplain teratas pengunjung Pulau Bali. Gimana ngga, produksi sampahnya 750 ton per hari, terus kesadaran orang-orangnya terhadap sampah masih kurang, makanya perlu perhatian juga dari berbagai pihak, salah satunya Bmo ini. Dan akhirnya, bersama sahabatnya Putu Teryl, melakukan aksi nyata dengan mengedukasi masyarakat sekitar tempat tinggalnya, mulai dari banjar hingga ke sekolah-sekolah, mengenai sampah. Wew, benar-benar mulia!
Dan hingga kini, Malu Dong Community udah punya beberapa kegiatan yang rutin dilaksanakan di Pantai Mertasari setiap jam 5 sore. Sambil jalan-jalan, sambil mungutin sampah. Selain itu, Om Bmo ini juga aktif banget ke sekolah-sekolah buat kerjasama mengenai penanganan sampah sejak dini, dan juga ke banjar-banjar untuk sosialisasi memilah sampah dari rumah. Dan yang paling kerena Malu Dong juga akhir-akhir ini suka diajakin ikut serta untuk menyebarkan virus “Malu Buang Sampah Sembarangan” di beberapa event.
[irp]
Gimana? So cool kan? Nah, kalo kamu tertarik jadi voulenteer mereka, dateng aja ke kegiatan mereka di Pantai Mertasari itu, atau ke event-event mereka, bilang mau ikutan. Yang pasti, pra-syarat yang harus kamu patuhi adalah ngga buang sampah sembarangan dimanapun kapanpun, ngga mau buat mungut sampah, ringan tangan (liat sampah dikit pungut, liat dedek gemesh dikit dimodusin), dan mau ngeluangin waktunya sejam setiap Minggu untuk Beach Clean Up, atau bersedia ditempatin di event Malu Dong.
Atau buat nanya-nanya lagi atau tau info lengkapnya, bisa cek sosmed mereka di Facebook: Malu Dong, atau Instagram: malu.dong. Ohya, beberapa merchandise juga bisa diliat di sosmed mereka, mulai dari kaos, bendera, topi, stiker, dan portable ashtray, yang nantinya bakal digunain lagi untuk kegiatan positif mereka. So, masih ngga malu untuk buang sampah sembarangan?
