Pas lagi nongkrong di Kubu Kopi bareng temen-temennya Mz, tiba-tiba Mz tertarik ngelihat salah satu cewek yang luwes banget ngejelasin soal fotografi. Dalam hati Mz berkata “Sok tau banget nih orang” hahaha
Tapi setelah dijelasin berbagai soal konsep fotografi, akhirnya Mz tertarik untuk mencoba mendekati cewek tersebut. Yup, Mz berkenalan dan doi namanya Arum, salah satu anggota dari komunitas fotografi Bali bernama Lingkara Photography Community.
“Wah ada Masbrooo nih, dulu saya pernah baca lo majalahnya, tapi kok sekarang udah ga cetak lagi nih?”, sapa Arum.
“Iya nih udah lari ke online sekarang. Maklum kids jaman now udah suka buka gadget aja nih Mbak” sapa balik Mz.
Mz mulai kepo soal Komunitas Lingkara yang katanya merupakan salah satu komunitas yang mandiri dalam menghidupi keuangan dalam komunitasnya, mualai dari bikin acara workshop fotografi hingga berbagai pameran foto yang mereka ikuti.
Awal perkenalan Komunitas Lingkara
Komunitas ini pertama kali dibentuk tahun 2010 yang lalu dan semua itu berawal dari kumpul-kumpul ga jelas alias kumpul cuman sekedar ngobrol santai bahas berbagai info soal kegiatan seni di Bali, seperti seni fotografi, seni rupa, seni musik, desain, teater, dan segala bentuk sub-culture lainnya. Lanjut adanya keinginan luhur yang mulia, makanya terbentuklah Lingkar Community.
Ga sampai hidup selamanya, nama Lingkar ini akhirnya diubah agar jadi sebuah arti dan filosofi yang lebih tajam dan lebih pasti, serta punya tujuan yang lebih jelas, maka diubah dikit namanya jadi Lingkara.
Komunitas Lingkara sendiri emang fokusnya lebih ke fotografi dengan melihat berbagai isu-isu yang berkembang, serta ga munafik untuk mengikuti trend yang berkembang, hingga membuat sebuah trend pergerakan kreatif dibidang fotografi.
Menarik nih ternyata Komunitas Lingkara, ternyata masih ada jenis komunitas foto kreatif seperti ini di Kota Denpasar yang mampu bikin pergerakan kreatif dibidang fotografi.
Komunitas Lingkara ga cuman kumpulan pecinta dunia fotografi aja
Bagi kebanyakan orang, emang ikut sebuah komunitas itu, karena kecintaan terhadap sebuah hobi yang dimilikinya. Nah kalau di Komunitas Lingkara, banyak lebihnya. Disini kamu bisa bahas hal-hal yang diluar fotografi, karena latar belakang anggotanya itu bervariasi, seperti temen baru Mz si Arum ini seorang web developer, ada yang dari antropologi, videografer, dan masih banyak lagi.
Komunitas Lingkara itu melihat sekarang kebanyakan orang yang ingin menunjukan karyanya, seperti keluar dari pemahaman seni fotografi itu sendiri. “Sekarang banyak orang itu mix up media, kayak banyak orang-orang pameran fotografi tapi kebanyakan karya mereka itu ditambah instalasi sana-sini dan itu bukan fotografi banyak sekali. Orang bereksperimen, cuman mereka kebanyak keluar dari kaidah-kaidah fotografi itu sendiri” jelas Arum. Jadi, buat kamu yang belum paham fotografi bisa kesini deh bareng Lingkara sambil Photo Coffee alias sharing santai sambil ngopi gitu.
Lingkara ini komunitas yang mandiri, jadi mereka hidup dari berbagai bisnis yang mereka bangun dan salah satunya adalah Lingkara Store yang menjual berbagai barang-barang seni yang pastinya bikin kamu betah disana sambil melihat berbagai karya-karya mereka. Ga hanya sekedar kumpul-kumpul doang, tapi mereka memang pengen serius untuk membangun komunitas ini agar lebih maju lagi.
Komunitas Lingkara ternyata pernah bikin sebuah pergerakan gede dengan menyasar daerah Bali Utara, yakni di Tulamben, Karagasem. Mereka bikin sebuah festival bernama “BELANGA” yang berusaha mengajak semua lapisan masyarakat disana untuk melihat sebuah peluang bisnis yang bisa digali dari Sumber Daya Alam di Tulamben, selain pantainya.
Harapannya sih, kedepannya Lingkara pengen menjadi sebuah trendsetter di bagian Indonesia timur dengan berbagai karya yang merak udah perlihatkan dalam berbagai pameran foto. Melalui foto Komunitas Lingkara mengedukasi masyarakat agar lebih produktif lagi, meski ga punya kamera DSLR atau lainnya, cukup pake kamera pada smartphone udah bisa bikin karya yang keren.
Menarik bukan? Menarik lah, dan pastinya bikin sebuah pergerakan itu keren banget. Ga hanya lewat fotografi aja kok, kamu bisa mulainya dari sebuah pergerakan kecil dari diri sendiri. Kalau mau gabung bisa langsung ikutan nongkrong di markas mereka di Lingkara Store, Jalan Merdeka, Denpasar.
Kalau mau kepo sama karya mereka silahkan follow akun Instagram @lingkaraphoto atau kamu bisa kepoin kawan-kawan Mz yang bisa bikin lensa kamera custom gitu bareng Komunitas Semut Ireng
