Melawan arus, walaupun di jalanan ini ngga dibenarkan, tapi dalam kehidupan, ini penting. Ya, kebanyakan perubahan emang lahirnya dari sesuatu yang dilakukan tanpa mengkuti arus. Ngga percaya? Nih, pantengin Sang Pelawan Arus berikut.
STEVE JOBS
Siapa orang ini? Jobs adalah seorang inovator, visioner, pebisnis, salah satu founder dan mantan CEO Apple Inc. Namun sayang, Beliau meninggalkan kita setahun lalu, salah satu kehilangan terbesar abad ini. 🙁
Jobs pebisnis yang terkenal dengan ide-ide gilanya, dengan nerapin bisnis ngelawan arus, dan pantang ngucapin “me, too” dalam setiap bisnisnya, bisa diliat dari produk berawalan “i”-nya yang fenomenal. Tuh, liat iTunes contohnya. Saat semua orang beranggapan bahwa musik digital nawarin kemudahan pembajakan, ternyata iTunes malah sukses bikin perubahan dengan nyediain market bagi pecinta musik, memudahkan orang buat ngedapetin musik yang diinginkan, dan tentunya dengan harga yang lebih murah dari kemasan fisiknya.
Bukan cuma penikmat musiknya yang seneng, iTunes pun memudahkan bagi produsen musik buat masarin musiknya. Makanya ngga heran kalo sekarang-sekarang ini justru banyak album musik yang versi digital-nya ada, tapi fisiknya ngga ada.
JOKOWI – AHOK
Daerah Khusus Ibukota Jakarta mempersembahkan 2 orang tokoh fenomenal yang kini menjabat sebagai orang pertama dan kedua di daerah tersebut. Ya, siapa lagi kalo bukan Jokowi-Ahok, sedikit pejabat yang jadi panutan bagi pejabat yang lain dan tentu juga rakyat kecilnya.
Image pejabat pada umumnya emang ngga bagus di mata masyarakat. Tapi dengan dipasangkannya 2 Beliau ini sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, berhasil ngerubah sedikit demi sedikit image itu ke arah yang lebih baik. Di saat pejabat lebih suka diem di kantor sambil nungguin pundi-pundi harta nambah terus, Bapak Jokowi malah lebih milih untuk blusukan ke masyarakat kecilnya. Nah, gitu juga dengan Bapak Basuki (Ahok). Di saat pejabat lain sengaja bikin birokrasi yang njelimet, Bapak Ahok justru sebaliknya, birokrasi dibenerin, peraturan dilurusin, dan penyelewengan diberantas. Hasilnya? So pasti, kedua tokoh ini bener-bener dielu-elukan oleh warga Jakarta. Dan semoga aja ke depannya bisa mengubah pola pikir pejabat lain, semua demi Indonesia yang lebih baik.
IWAN FALS
Lirik-lirik pedes, kritik sosial, emang uda kaya nyatu dengan sosok Iwan Fals. Puitisasi fenomena-fenomena di masyarakat, diiring melodi minimalis yang apik, justru menjadikan lagu-lagu Iwan Fals ngga beda jauh dengan lagu pop balada lain, yang biasanya bertemakan cinta (ahh, cinta).
Dengan berani Iwan Fals melawan arus musik Indonesia yang gampang terbuai dengan lagu-lagu cinta, bikin masyarakatnya lebih mikirin tentang kehidupan sosial di sekitarnya, biar ngga cuek. Lagu-lagunya diterima masyarakat ngga? Bisa diliat, Brooo, dari seberapa banyak OI (Orang Indonesia, sebutan fans Iwan Fals), bahkan termasuk yang terbanyak di Indonesia. Udah gitu die hard pula, bukan fans musiman dan abal-abal. :p
MASBROOO
Tanpa disangka-sangka, tanpa dinyana-nyana, Masbrooo masuk hitungan (ehm). Ya, tujuan awal Masbrooo Magazine ini emang buat ngelawan arus. Sempat sesekali Masbrooo menonton atau bahkan membaca berita, beritanya selalu sama, berita negatif yang meresahkan.
Masbrooo mikirnya sih, saat nonton berita pagi, uda dikasi sarapan yang negatif-negatif, malahan bikin memulai hari dengan mood ga bener. Ngga bagus juga kan? Makanya, harapannya sih, dengan Masbrooo Magazine ini, yang notabene nampilin berita-berita positif, mudah-mudahan bisa membangkitkan pikiran yang positif pula. Amin!
Melawan arus, kebanyakan emang timbul dari idealisme, dan tentunya penuh perjuangan. Kuncinya cuma satu, yakin dengan apa yang dilakuin. Kalo uda ngedapetin tuh kuncinya, congratulations, you’ll be a trendsetter!