Tukad Bindu sekarang udah dibagusin sama Pemerintah Kota Denpasar. Tau kenapa? Soalnya demi menciptakan kenyamanan dan ruang publik baru untuk masyarakat sekitar. Yaa… maklumlah dulunya tukad atau sungai banyak dijadikan tempat buang sampah rumah tangga. Jadinya tercemar dan ada bau ga sedap gitu di areal sungai. Makanya, Pemerintah Kota Denpasar menyadari akan pentingnya untuk menjaga kebersihan sungai.
Nah, Tukad Bindu salah satunya yang sudah berhasil ditata oleh Pemerintah Kota Denpasar. Sekarang bersih, asri dan kinclong sampai bikin Pemerintahan Kota Palembang tertarik untuk mengunjungi Tukad Bindu. Pemerintahan Kota Palembang, melalui Sekda Kota Palembang H Harobin Mastofa sangat mengapresiasi penataan Tukad Bindu yang sangat bersih dan nyaman. Konsep penataannya kata Mastofa, bisa banget diterapkan di Palembang.
Menjaga kebersihan Tukad Bindu tak terlepas dari merubah perilaku masyarakat yang sering menjadikan sungai sebagai wadah tampungan sampah, serta membuang barang bekas. Melihat hal tersebut dan mengingat pentingnya air sebagai sumber kehidupan, maka anggota Yayasan Tukad Bindu bersama para Komunitas Kali Bersih Tukad Bindu memiliki inisiatif untuk melakukan perubahan terhadap fungsi sungai.
Udah bersih, nyaman, terus dapat penghargaan 5 besar tingkat nasional lagi! Mantep deh pokoknya. Dukungan dari Pemerintah Kota Denpasar untuk menata sungai di Denpasar sampai saat ini terus gencar dilakukan agar target kota cerdas cepat tercapai. Sebagai generasi muda, tentunya bisa membuat sebuah gerakan kebersihan sungai-sungai yang ada di Kota Denpasar. Cuma dengan sosialisasi untuk tidak buang sampah ke sungai, kalian udah berkontribusi untuk menjaga lingkungan sungai di Kota Denpasar. Siapa lagi kalau bukan kita sebagai anak muda yang membawa perubahan positif untuk Kota Denpasar yang lebih cihuy.