Ketika otak perlu inspirasi, jangan lupa minum kopi ya guys, karna di dalam kopi ada banyak inspirasi buat kamu yang lagi sibuk dan sok sibuk. Apalagi kalau kamu minum kopi bali asli kintamani, saya jamin kamu pasti akan dapat inspirasi dan solusi dalam masalah pekerjaan kamu. Kopi Kintamani itu dihasilkan dari tanaman kopi Arabika loh guys!
Inspirasi Sebanyak Biji Kopi di Cangkir

Kopi akan memberikan kamu banyak inspirasi dan ide-ide menarik yang kamu butuhkan. Jika kamu benar-benar adalah pencinta kopi jangan sampai lewatkan pagi dan sore harimu tanpa kopi. Menurut aku sih, KOPI ARABIKA KINTAMANI BALI adalah kopi paling nikmat di Bali.
[irp]
Sejarah singkat tentang kopi Arabika di Indonesia
Kopi Indonesia saat ini menempati peringkat keempat terbesar di dunia dari segi hasil produksinya. Kopi di Indonesia memiliki sejarah panjang dan memiliki peranan penting bagi pertumbuhan perekonomian masyarakat di Indonesia. Apalagi Indonesia diberkati dengan letak geografisnya yang sangat cocok sebagai lahan perkebunan kopi. Letak Indonesia sangat ideal bagi iklim mikro untuk pertumbuhan dan produksi kopi. Sebab dari itu pada era Tanam Paksa atau Cultuurstelsel (1830—1870) masa penjajahan Belanda di Indonesia, pemerintah Belanda membuka sebuah perkebunan komersial pada koloninya di Hindia Belanda, khususnya di pulau Jawa, pulau Sumatera dan sebagian Indonesia Timur.
Jenis kopi yang dikembangkan di Indonesia adalah kopi jenis Arabika yang didatangkan langsung dari Yaman. Kopi Arabika sempat terkena penyakit hama yang hampir memusnahkan seluruh tanaman kopi di Indonesia. Pada waktu itu pemerintah Belanda sempat memutuskan untuk mencoba menggantikan dengan jenis kopi yang lebih kuat terhadap penyakit yaitu kopi Lebarika dan Ekselsa. Namun didaerah Timor dan Flores termasuk Bali pada saat itu tidak terserang hama meskipun jenis kopi yang dibudidayakan juga jenis kopi Arabika. Wah, untung aja di Bali khususnya di Kintamani masih ada kopi Arabikanya ya, guys! Kalau nggak, kamu bakalan pusing juga nyari kopi yang senikmat kopi Arabika Kintamani.