Pura Tanah Lot letaknya di desa Beraban, Kediri, Tabanan ini ternyata dibalik keindahan yang memukau, ternyata tersimpan mitos yang wajib banget kamu tahu. Yaa… Bali sendiri emang terkenal dengan kearifan lokal dan segudang sejarah seremnya, tapi itulah salah satu unsur yang bikin Bali itu menarik di dunia pariwisata Internasional.
Masyarakat Bali percaya, kalau datang ke Pura Tanah Lot bersama pacar, maka diyakini hubungan kamu dengan doi bisa berantakan, terus putus deh. Tapi itu ga berlaku untuk orang yang udah berkeluarga.
Terserah sih mau percaya atau enggak, tapi gitu mitos yang berkembang di masyarakat Bali. Secara logika sih emang ga masuk akal soal putus secara mendadak gitu habis dari pura ini. Tetep aja banyak percaya dan sekarang balik ke kamu lagi gimana menyikapi mitos di Pura Tanah Lot.
Selain bawa pacar, ini juga ga boleh dilakukin di Pura Tanah Lot
Sarannya Mz mending jangan aja deh bawa pacar ke Pura Tanah Lot, biar aman aja. Tapi selain itu, ada juga lo pantangannya lagi, khususnya buat cewek. Jadi, bagi cewek yang lagi halangan atau lagi datang bulan dan lagi hamil dilarang untuk ke Pura Tanah Lot.
Menurut cerita, pernah ada seorang wanita yang sedang haid hendak berjalan di jembatang penghubung tebing menuju Pura. Namun, tiba-tiba saja jembatan roboh. Karena itulah, kini sudah tak ada lagi jembatan yang menghubungkan tebing menuju Pura tersebut.
Pura Tanah Lot ada Penjaganya
Penjaganya bukan manusia, melainkan seekor lipi poleng atau ular dengan kulit hitam putih. Ular tersebut dipercaya telah menjaga Pura ini dari dulu dan sampai sekarang ular ini tetap disucikan oleh mesyarakat setempat. Boleh ga dipegang? Boleh kok, asal ada pemandunya ya. Banyak wisatawan yang tertarik untuk melihat seberapa menarik ular ini.
Selain ular suci, dada juga terdapat air suci, tepatnya di bawah pura. Air suci ini diyakini bisa mendatangkan rezeki bagi yang meminumnya. Kali aja rezeki kamu lagi seret, boleh dicoba nih, siapa tahu semua aura negatif yang bikin rezeki kamu ga lancar.
Oh ya Mz hampir lupa nih buat kamu yang mau naik ke Pura Tanah Lot ga bisa sembarangan ya, soalnya hanya ditujukan pada ritual-ritual tertentu dan meski ingin naik, karena sesuatu dan lain hal, tetep harus ada izin dari pemangku adat setempat.
Kalau ga ada mitos kayak gini, ga Bali namanya. Intinya pas disana kamu tetap jaga etika, saling menghormati dan yang lebih penting jangan pipis sembarangan.