Merasa Jatuh Saat Tidur?

Saat tidur pernah ngga sih kamu merasa tiba-tiba seperti jatuh? Entah itu jatuh dari sepeda, jatuh pada saat berjalan kaki, jatuh dari tempat tinggi. Apa sih yang menjadi penyebab kenapa kita bisa merasakan hal itu?

merasa jatuh saat tidur
Tuh, kenapa tuh! | Source: https://i.ytimg.com/vi/XwkYX2db8jo/maxresdefault.jpg

Tidur pastinya menjadi sebuah rutinitas yang sangat penting dalam hidup kamu kan, Guys! Tidur yang nyenyak dan berkualitas menjadi sebuah kebutuhan utama tubuh kamu untuk kembali meregenerasi sel-sel tubuh yang rusak dan mengembalikan energi, tapi terkadang tidur kita terganggu ketika pada saat tidur kita merasakan sesuatu yang aneh yaitu merasa terjatuh atau tiba-tiba kaget. Kalau kamu merasakan hal seperti itu jangan buru-buru panik dulu, Guys! atau berfikir kalau kamu itu sedang ditindih sama jin (orang dulu bilangnya gitu), kita bakalan kasi tau kamu penjelasan logisnya.

[irp]

Penyebab Kamu Merasa Jatuh Saat Tidur

Ternyata ada beberapa alasan yang logis dari kondisi tersebut. Gerakkan merasa terjatuh atau kaget yang kamu alami pada saat kamu sedang tidur itu di kenal dengan sebutan hypnic jerk. Hypnic jerk merupakan kedutan otot yang tidak di sadari, yang dimana terjadi pada kondisi antara bangun dan tidur. Orang yang mengalami kedutan ini adalah mereka yang tidurnya tidak pulas. Gejala dari kedutan ini meliputi otot berkedut saat tidur dan terasa seperti jatuh. Ini terjadi karena tubuh terlalu lelah sehingga tidak melalui proses tidur yang sewajarnya. Ada beberapa teori mengenai kenapa hal tersebut bisa terjadi, nah salah satu teorinya itu adalah bahwa gerakan ini merupakan gerakan refleks yang bersifat melingungi kamu, Guys! Saat kamu tidur, otot-otot akan mengendur dan lama-kelamaan akan menjadi lemas. Otot yang lemas ini diartikan oleh otak kamu bahwa kita akan jatuh (walaupun posisi kita sedang berbaring ditempat tidur) jadi otak akan mengirimkan pesan kepada otot kita supaya mengencang sehingga kita tetap tegak.

Dalam keadaan normal, proses sampai kamu tertidur itu ada dua yaitu :

Non-REM (Rapid Eye Movement), yaitu proses ini terjadi saat kamu ingin tidur, pada fase ini kamu akan berada diantara alam sadar dan tidak sadar kamu.

REM (Rapid Eye Movement), proses yang kedua ini terjadi pada saat kamu bermimpi. Pada fase ini keadaan otak kamu sama seperti saat kamu sadar, sehingga sinyal yang dikirimkan pun juga sama. Tapi saat kamu bermimpi sebagian fungsi otak kamu akan melumpuhkan diri agar tidur kamu ngga terganggu.

Kalau kamu terlalu lelah, saat tidur otak kamu akan langsung memasuki proses REM tanpa melalui terlebih dahulu proses non-REM. Perubahan tiba-tiba inilah yang membuat tubuh kamu kaget seakan-akan kamu terjatuh atau tenggelam. Jadi gitu yaa penjelasan secara logisnya. Tapi tenang, Guys! Kejadian seperti ini  tidak akan menimbulkan efek samping bagi tubuh dan kehidupan kamu, So, ngga usah khawatir yaa kalau kamu mengalami hal seperti ini.

 

Nyoman Sri Rahayu

Writer & Blogger

Related Posts:

  • All Post
  • Africa
  • America
  • Asia
  • Bali
  • Budaya
  • Europe
  • Opini On
  • Orang
  • Tempat
  • Travel Tips
    •   Back
    • Denpasar
    • Badung
    • Gianyar
    • Tabanan
    • Bangli
    • Klungkung
    • Karangasem
    • Buleleng
    • Jembrana
    • Sanur
    • Kuta
    • Nusa Dua
    • Seminyak
    • Canggu
    • Ubud
    • Kintamani
    • Penida-Lembongan
    •   Back
    • Kuta
    • Nusa Dua
    • Seminyak
    • Canggu
    •   Back
    • Event
    • Urban Legend
    •   Back
    • Inspirator
    • Komunitas
    •   Back
    • Kintamani
    •   Back
    • Kuliner
    • Wisata
    •   Back
    • Penida-Lembongan
    •   Back
    • Sanur
    •   Back
    • Ubud

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Edit Template
Suppose warrant general natural. Delightful met sufficient projection.
Decisively everything principles if preference do impression of.